Author: perawanku

  • Kisah Seks Saat Berkemah Di Puncak – Cerita Sex Terbaru Kisah Seks Dewasa 2018

    Kisah Seks Saat Berkemah Di Puncak – Cerita Sex Terbaru Kisah Seks Dewasa 2018


    3047 views

    PerawankuIni terjadi kurang lebih dua puluh tiga tahun yang lalu (tepatnya tanggal 31 Desember 2015). Saat itu kelompok kami (4 lelaki dan 2 perempuan) melakukan pendakian gunung. Rencananya kami akan merayakan pergantian tahun baru di sana. Sampai di tempat yang kami tuju hari telah sore, kami segera mendirikan tenda di tempat yang strategis.

    Setelah semuanya selesai, kami sepakat bahwa tiga orang lelaki harus mencari kayu bakar, sisanya tetap tinggal di perkemahan. Aku, Robby, dan Doni memilih mencari kayu bakar, sedangkan Fadli, Lia dan Wulan tetap tinggal di tenda. Baru beberapa langkah kami beranjak pergi, tiba-tiba Wulan memanggil kami, katanya dia ingin ikut kelompok kami saja (alasannya masuk akal, dia tidak enak hati sebab Fadli adalah pacar Lia, dan Wulan tidak ingin kehadirannya di tenda mengganggu acara mereka). Karena Fadli dan Lia tidak keberatan ditinggal berdua, kami (Robby, Doni, aku dan Wulan) segera melanjutkan perjalanan.

    Ada beberapa hal yang perlu aku ceritakan kepada pembaca tentang dua orang teman wanita kami. Lia sifatnya sangat lembut, dewasa, pendiam dan keibuan. Sifat ini bertolak belakang dengan Wulan. Mungkin karena dia anak bungsu dan ketiga kakaknya semua lelaki, jadi Wulan sangat manja, tapi terkadang tomboy. Tapi di balik semua itu, kami semua mengakui bahwa Wulan sangat cantik, bahkan lebih cantik dari Lia.

    Tidak berapa lama, sampailah kami pada tempat yang dituju, lalu kami mulai mengumpulkan ranting-ranting kering. Sambil mengumpulkan ranting, kami membicarakan apa yang sedang dilakukan Fadli dan Lia di dalam tenda. Tentu saja pembicaraan kami menjurus kepada hal-hal porno. Setelah cukup apa yang kami cari, Robby mengusulkan singgah mandi dulu ke sungai yang tidak berapa jauh dari tempat kami berada. Wulan boleh ikut, tapi harus menunggu di atas tebing sungai sementara kami bertiga mandi. Wulan setuju saja. Singkat kata, sampailah kami pada sungai yang dituju. Aku, Robby dan Doni turun ke sungai, lalu mandi di situ. Wulan kami suruh duduk di atas tebing dan jangan sekali-kali mengintip kami.

    Ketika sedang asyik-asyiknya kami berkubang di air, tiba-tiba kami mendengar Wulan menjerit karena terjatuh dari atas tebing. Tubuhnya menggelinding sampai akhirnya ia tercebur ke dalam air. Cepat-cepat kami berlari mencoba menyelamatkan Wulan (kami mandi hanya menanggalkan baju dan celana panjang, sedangkan celana dalam tetap kami pakai). Robby yang pandai berenang segera menjemput Wulan, lalu menariknya dari air menuju tepi sungai. Aku dan Doni menunggu di atas. Sampai di tepi sungai, tubuh Wulan basah kuyup. Sepintas kulihat lengan Robby menyentuh buah dada Wulan. Karena Wulan memakai T-Shirt basah, aku dapat melihat dengan jelas lekuk-lekuk tubuh Wulan yang sangat menggairahkan.

    Wulan merintih memegangi lutut kanannya. Aku dan Doni terpaku tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tapi Robby yang pernah ikut kegiatan penyelamatan dengan sigap membuka ikat pinggang Wulan lalu mencopot celana jeans Wulan sampai lutut. Wulan berteriak sambil mempertahankan celananya agar tidak melorot. Sungguh, saat itu aku tidak tahu apa sebenarnya yang hendak Robby lakukan terhadap Wulan. Segalanya berjalan begitu cepat dan aku tidak menyimpan tuduhan negatif terhadap Robby. Aku hanya menduga, Robby hendak memeriksa luka Wulan. Tapi dengan melorotnya jeans Wulan sampai ke lutut, kami dapat melihat dengan jelas celana dalam wulan yang berwarna off-white (putih kecoklatan) dan berenda. Kontan penisku bangun.

    Robby memerintahkan aku dan Doni memegangi kedua tangan Wulan. Seperti dihipnotis, kami menurut saja. Wulan semakin meronta sambil menghardik, “Rob, apa-apaan sih.., Lepas.., lepas! Atau saya teriak”.

    Doni secepat kilat membungkam mulut Wulan dengan kedua telapak tangannya. Robby setelah berhasil mencopot celana jeans Wulan, sekarang mencoba mencopot celana dalam Wulan. Sampai detik ini, akhirnya aku tahu apa sebenarnya yang sedang terjadi. Aku tidak berani melarang Robby dan Doni, karena selain aku sudah merasa terlibat, aku juga sangat terangsang saat melihat kemaluan Wulan yang lebat ditumbuhi rambut-rambut hitam keriting.

    Wulan semakin meronta dan mencoba berteriak, tapi cengkeraman tanganku dan bungkaman Doni membuat usahanya sia-sia belaka. Robby segera berlutut di antara kedua belah paha Wulan. Tangan kirinya menekan perut Wulan, tangan kanannya membimbing penisnya menuju kemaluan Wulan. Wulan semakin meronta, membuat Robby kesulitan memasukkan penisnya ke dalam lubang vaginanya. Doni mengambil inisiatif. Dia lalu duduk mengangkangi tepat di atas dada Wulan sambil tangannya terus membungkam mulut Wulan. Tiba-tiba Wulan berteriak keras sekali.

    Rupanya Robby berhasil merobek selaput dara Wulan dengan penisnya. Secara cepat Robby menggerak-gerakkan pinggulnya maju mundur. Untuk beberapa menit lamanya Wulan meronta, sampai akhirnya dia diam pasrah. Yang dia lakukan hanya menangis terisak-isak.

    Doni melepaskan telapak tangannya dari mulut Wulan karena dia merasa Wulan tidak akan berteriak lagi. Lalu dia mencoba menarik T-Shirt Wulan ke atas. Di luar dugaan, Wulan kali ini tidak mengadakan perlawanan, hingga Doni dan aku dapat melepaskan T-Shirt dan BH-nya. Luar biasa, tubuh Wulan dalam keadaan telanjang bulat sangat membangkitkan birahi. Tubuhnya mulus, dan buah dadanya sangat montok. Mungkin ukurannya 36B.

    Doni segera menjilati puting susu Wulan, sementara aku melihat Robby semakin kesetanan mengoyak-ngoyak vagina Wulan yang beberapa saat yang lalu masih perawan. Aku sangat terangsang, lalu aku mulai memaksa mencium bibir Wulan. Ugh, nikmat sekali bibirnya yang dingin dan lembut itu. Aku melumat bibirnya dengan sangat bernafsu. Aku tidak tahu apa yang sedang Wulan rasakan. Aku hanya melihat, matanya polos menerawang jauh langit di atas sana yang menguning pertanda malam akan segera tiba. Tangisnya sudah agak mereda, tapi aku masih dapat mendengar isak tangisnya yang tidak sekeras tadi. Mungkin dia sudah sangat putus asa, shock, atau mungkin juga menikmati perlakuan kasar kami.

    Tiba-tiba aku mendengar Robby menjerit tertahan. Tubuhnya mengejang. Dia menyemprotkan sperma banyak sekali ke dalam vagina Wulan. Setengah menit kemudian Robby beranjak pergi dari tubuh Wulan lalu tergeletak kelelahan di samping kami. Doni menyuruhku mengambil giliran kedua. Aku bangkit menuju Vagina Wulan. Sepintas aku melihat sperma Robby mengalir ke luar dari mulut vagina Wulan. Warnanya putih kemerahan. Rupanya bercak-bercak merah itu berasal dari darah selaput dara (hymen) Wulan yang robek. Tanpa kesulitan aku berhasil memasukkan penis ke dalam vaginanya. Rasanya nikmat sekali. Licin dan hangat bercampur menjadi satu. Dengan cepat aku mengocok-ngocok penisku maju mundur. Aku mendekap tubuh Wulan.

    Payudaranya beradu dengan dadaku. Dengan ganas aku melumat bibir Wulan. Doni dan Robby menyaksikan atraksiku dari jarak dua meter. Beberapa menit kemudian aku merasakan penisku sangat tegang dan berdenyut-denyut. Aku sudah mencoba menahan agar ejakulasi dapat diperlama, tapi sia-sia. Spermaku keluar banyak sekali di dalam vagina Wulan. Aku peluk erat Tubuh Wulan sampai dia tidak dapat bernafas.

    Setelah puas, aku berikan giliran berikutnya kepada Doni. Aku lalu duduk di samping Robby memandangi Doni yang dengan sangat bernafsu menikmati tubuh Wulan. Karena lelah, kurebahkan tubuhku telentang sambil memandangi langit yang semakin menggelap.

    Beberapa menit kemudian Doni ejakulasi di dalam vagina. Setelah Doni puas, ternyata Robby bangkit kembali nafsunya. Dia menghampiri Wulan. Tapi kali ini dia malah membalikkan tubuh Wulan hingga tengkurap. Aku tidak tahu apa yang akan diperbuatnya.

    Ternyata Robby hendak melakukan anal seks. Wulan menjerit saat anusnya ditembus penis Robby. Mendengar itu Robby malah semakin kesetanan. Dia menjambak rambut Wulan ke belakang hingga muka Wulan menengadah ke atas. Dengan sigap Doni menghampiri tubuh Wulan. Aku melihat Doni dengan sangat kasar meremas-remas buah dada Wulan. Wulan mengiba, “Aduhh.., sudah dong Ro.., ampun.., sakit Rob”. Tapi Robby dan Doni tidak menghiraukannya.

    “Oh, sempit sekali”, teriak Robby mengomentari lubang dubur Wulan yang lebih sempit dari vaginanya. Setiap Robby menarik penisnya aku lihat dubur Wulan monyong. Sebaliknya saat Robby menusukkan penisnya, dubur Wulan menjadi kempot. Tidak lama, Robby mengalami ejakulasi yang kedua kalinya. Setelah puas, sekarang giliran Doni menyodomi Wulan. Melihat itu aku jadi kasihan juga terhadap Wulan. Di matanya aku melihat beban penderitaan yang amat berat, tapi sekaligus aku juga melihat sisa-sisa ketegarannya menghadapi perlakuan ini.

    Setelah Doni puas, Robby dan Doni menyuruhku menikmati tubuh Wulan. Tapi tiba-tiba timbul rasa kasihan dalam hatiku. Aku katakan bahwa aku sudah sangat lelah dan hari sudah menjelang gelap. Kami sepakat kembali ke perkemahan. Robby dan Doni segera berpakaian lalu beranjak meninggalkan kami sambil menenteng kayu bakar. Wulan dengan tertatih-tatih mengambil celana dalam, jeans, lalu mengenakannya. Aku tanyakan apakah Wulan mau mandi dulu, dan dia hanya menggeleng. Dalam keremangan senja aku masih dapat melihat matanya yang indah berkaca-kaca. Kuambil T-Shirtnya. Karena basah, aku mengepak-ngepakkan agar lebih kering, lalu aku berikan T-Shirt itu bersama-sama dengan BH-nya. Robby dan Doni menunggu kami di atas tebing sungai. Setelah Wulan dan aku lengkap berpakaian, kami beranjak pergi meninggalkan tempat itu. Robby dan Doni berjalan tujuh meter di depanku dan Wulan.

    Di perkemahan, Fadli dan Lia menunggu kami dengan cemas. Lalu kami mengarang cerita agar peristiwa itu tidak menyebar. Untunglah Fadli dan Lia percaya, dan Wulan hanya diam saja.

    Tepat tengah malam di saat orang lain merayakan pergantian tahun baru, kami melewatinya dengan hambar. Tidak banyak keceriaan kala itu. Kami lebih banyak diam, walau Fadli berusaha mencairkan keheningan malam dengan gitarnya.

    Esoknya, pagi-pagi sekali Wulan minta segera pulang. Kami maklum lalu segera membongkar tenda. Untunglah sesampainya di kota kami, Wulan merahasiakan peristiwa ini. Tapi tiga bulan berikutnya Wulan menghubungiku dan dia dengan memohon meminta aku bertanggung jawab atas kehamilannya. Aku sempat kaget karena belum tentu anak yang dikandungnya itu adalah anakku. Tapi raut wajahnya yang sangat mengiba, membuatku kasihan lalu menyanggupi menikahinya.

    Satu bulan berikutnya kami resmi menikah. Wulan minta agar aku memboyongnya meninggalkan kota ini dan mencari pekerjaan di kota lain. Sekarang “anak kami” sudah dapat berjalan. Lucu sekali. Matanya indah seperti mata ibunya. Kadang terpikir untuk mengetahui anak siapa sebenarnya “anak kami” ini. Tapi kemudian aku menguburnya dalam-dalam. Aku khawatir kebahagiaan rumah tangga kami akan hancur bila ternyata kenyataan pahitlah yang kami dapati.

    Akhir Desember 1997 kami menikmati pergantian tahun baru di rumah saja. Peristiwa ini kembali menguak kenangan buruknya. Matanya berkaca-kaca. Aku memeluk dan membelai rambutnya. Beberapa menit kemudian, dalam dekapanku dia mengaku bahwa sebelum peristiwa itu terjadi, sebenarnya dia sudah jatuh cinta padaku. Dia ikut mencari kayu bakar karena dia ingin bisa dekat denganku.

    Ya Tuhan, aku benar-benar menyesal. Pengakuannya ini membuat hatiku pedih tak terkira.

  • Cerita Dewasa Perawanku Hilang Di Tangan Adikku Sendiri – Cerita Sex Terbaru Kisah Seks Dewasa 2018

    Cerita Dewasa Perawanku Hilang Di Tangan Adikku Sendiri – Cerita Sex Terbaru Kisah Seks Dewasa 2018


    3047 views

    Perawanku – Namaku Mona, umurku 24 tahun, aku sudah menikah dan mempunyai satu anak lelaki.. Berikut ini aku ingin berbagi pengalaman tentang hubunganku dengan adik kandungku sendiri.

    Kejadian ini terjadi dua tahun yang lalu ketika aku berusia 22 tahun dan adikku berusia 18 tahun.

    Kami adalah 3 bersaudara, kakakku Diana telah menikah dan ikut suaminya, sedangkan aku dan adikku tinggal bersama orang tua kami. Aku sendiri berperawakan sedang, tinggiku 160cm berat badan 52kg, orang bilang aku montok, terutama pada bagian pinggul/pantat. Payudaraku termasuk rata2 34 saja. Kulitku yang putih selalu menjadi perhatian orang2 bila sedang berjalan keluar rumah.

    Aku mempunyai seorang pacar berusia 2 tahun diatasku, dia adalah kakak kelas kuliahku. Aku dan pacarku berpacaran sudah 2 tahun lebih, dan selama itu paling jauh kami hanya melakukan petting, sailng raba, saling cium dan saling hisap….. Pastigol

    Pacarku sangat ingin menerobos vaginaku jika saat petting, tapi aku sendiri tidak ingin hal itu terjadi sebelum kami menikah, jadi aku mengeluarkan air maninya dengan cara swalayan, yaitu mengocok kontolnya. Aku juga kerap dipaksa menghisap kontol pacarku yang mana sebenernya aku agak jijik melakukannya.

    Keseringan petting dengan pacarku membuatku menjadi haus akan belaian lelaki dan selalu iingin disentuh, sehari saja tidak dibelai rasanya tersiksa sekali… entah kenapa aku jadi ketagihan… Sampai akhirnya aku sendiri melakukannya dengan tanganku sendiri dikamarku sendiri. Sering aku meraba-raba payudaraku sendiri dan mengusap-usap memeku sendiri sampai aku orgasme.

    Inilah kesalahan ku, aku tidak menyadari kalau selama ini adikku John sering mengintip aku… ini aku ketahui setelah dia mengakuinya saat berhasil membobol keperawananku, kakaknya sendiri.

    Awal mulanya, ketika itu aku, mamaku dan adikku John pergi ke supermarket 500m dekat rumah. Karena belanjaan kami banyak maka kami memutuskan untuk naik becak. Saat itu aku memakai celana panjang ketat setengah lutut, dan karena kami hanya naik satu becak, aku memutuskan untuk di pangku adikku, sedangkan mamaku memangku belanjaan. Diperjalanan yang hanya 500m itu, ketika aku duduk di pangkuan adikku, aku merasakan sesuatu bergerak-gerak dipantatku, aku sadar bahwa itu kontol adikku, keras sekali dan berada di belahan pantatku. Aku membiarkannya, karena memang tidak ada yang bisa kulakukan. Bahkan ketika di jalan yang jelek, semakin terasa ganjalan dipantatku. Karena aku juga sangat rindu belaian pacarku yang sudah 3 hari tidak ke rumah, diam diam aku menikmatinya.

    Sejak kejadian itu, aku sering melihat dia memperhatikan tubuhku, agak risi aku diperhatikan adikku sendiri, tapi aku berusaha bersikap biasa.

    Suatu hari, aku dan pacarku melakukan petting di kamarku… Aku sangat terangsang sekali… dia meraba dan membelai-belai tubuhku. Sampai akhirnya pacarku memaksakku membuka celana dalamku dan memaksaku untuk mengijinkannya memasukkan kontolnya ke memekku. Tentu saja aku keberatan, walaupun aku sangat terangsang tapi aku berusaha untuk mempertahankan keperawananku. Dalam ketelajanganku aku memohon padanya untuk tidak melakukannya. Dan anehnya aku malah berteriak minta tolong. Hal ini di dengar oleh adikku John, dia langsung menerobos kamarku dan mengusirnya, saat itu juga pacarku ketakutan, karena memang badan adikku jauh lebih besar. Aku lansung menutupi tubuhku yang telanjang dan aku yakin adikku melihat ketelajanganku. Dan pacarku sendiri langsung memakai pakaiannya dan pamit pulang.

    Sejak itu, pacarku jadi jarang ke rumah. Dari selentingan teman-teman ku, pacarku katanya mempunyai teman cewe lain yang sering jalan dengannya. Tentu saja aku sedih mendengarnya, tapi aku juga merasa beruntung tidak ternodai olehnya.

    Suatu malam aku berbincang-bincang dengan adikku, aku berterima kasih padanya karena dia telah menggagalkan pacarku menodaiku. Aku kaget ketika adikku ngomong bahwa, aku ngga bisa menyalahkan pacarku karena memang bodyku sexy sekali dan setiap laki-laki pasti ingin merasakan tubuhku. Ketika kutanya, jika setiap lelaki, apakah adikku juga ingin merasakan tubuhku juga… dia menjawab:

    “Kalau kakak bukan kakakku, ya aku juga pengen, aku kan juga lelaki” aku sangat kaget mendengar jawabannya tapi aku berusaha itu adalah pernyataan biasa, aku langsung aja tembak, “emang adik pernah nyobain cewe?” dia bilang “ya, belum kak”…. itulah percakapan awal bencana itu.

    Malam harinya aku membayangkan bercinta dengan pacarku, kau merindukan belaiannya… lalu aku mulai meraba-raba tubuhku sendiri… tapi aku tetap tidak bisa mencapai apa yang aku inginkan… sekilas aku membayangkan adikku… lalu aku memutuskan untuk mengintip ke kamarnya… Malam itu aku mengendap-endap dan perlahan-lahan nak keatas kursi dan dari lubang angin aku mengintip adikku sendiri, aku sangat kaget sekali ketika melihat adikku dalam keadaan tak memakai celana dan sedang memegan alat vitalnya sendiri, dia melakukan onani, aku terkesima melihat ukuran kontolnya, hampir 2 kali pacarku, gila kupikir, kok bisa yah sebesar itu punya adikku… Dan yang lebih kaget, di puncak orgasmenya dia meneriakkan namaku… Saat itu perasaanku bercampur baur antar nafsu dan marah… aku langsung balik kekamarku dan membayangkan apa yang baru saja aku saksikan.

    Pagi harinya, libidoku sangat tinggi sekali, ingin dipuaskan adikku tidak mungkin, maka aku memutuskan untuk mendatangi pacarku. Pagi itu aku langsung kerumah pacarku dan kulihat dia sangat senang aku datang… ditariknya aku ke kamarnya dan kami langsung bercumbu… saling cium saling hisap dan perlahan-lahan baju kami lepas satu demi satu sampai akhirnya kami telanjang bulat. Gilanya begitu aku melihat kontolnya, aku terbayang kontol adikku yang jauh lebih besar darinya… sepert biasa dia menyuruhku menghisap kontolnya, dengan terpaksa aku melakukannya, dia merintih-rintih keenakkan dan mungkin karena hampir orgasme dia menarik kepalaku.

    “Jangan diterusin, aku bisa keluar katanya” lalu dia mula menindihi ku dan dari nafasnya yang memburu kontolnya mencari-cari lubang memekku… begitu unjung kontolnya nempel dan baru setengah kepalanya masuk, aku kaget karena dia sudah langsung orgasme, air maninya belepotan diatas memekku…
    “Ohhhhh…” katanya.

    Dia memelukku dan minta maaf karena gagal melakukan penetrasi ke memekku. Tentu saja aku sangat kecewa, karena libidoku masih sangat tinggi.
    “Puaskan aku dong… aku kan belum…” rengekku tanpa malu-malu. Tapi jawabannya sangat menyakitkanku…
    “Maaf, aku harus buru-buru ada janji dengan sisca” katanya tanpa ada rasa ngga enak sedikitpun. Aku menyembunyikan kedongkolanku dan buru-buru berpakaian dan kami berpisah ketika keluar dari rumahnya.

    Diperjalanan pulang aku sangat kesal dan timbul kenginanku untuk menyeleweng, apalagi selama diperjalanan banyak sekali lelaki yang mengodaku dar tukang becak, kuli bangunan sampai setiap orang di bis.

    Begitu sampai rumah aku memergoki adikku yang akan pergi ke sport club, dia mengajakku untuk ikut dan aku langsung menyanguppinya karena memang aku juga ingin melepaskan libidoku dengan cara berolah raga.

    Di tempat sport club, kami berolah raga dari senam sampai berenang dan puncaknya kami mandi sauna. Karena sport club tersebut sangat sepi, maka aku minta adikku satu kamar denganku saat sauna. Saat didalam adikku bilang “kak, baju renangnya ganti tuh, kan kalau tertutup gitu keringatnya ngga keluar, percuma sauna”

    “Abis pake apa” timpalku, “aku ngga punya baju lagi”

    “Pake celana dalem sama BH aja kak, supaya pori-porinya kebuka” katanya

    Pikirku, bener juga apa katanya, aku langsung keluar dan menganti baju renangku dengan BH dan celana dalam, sialnya aku memakai celana dalam G-string putih sehabis dari rumah pacarku tadi… Tapi “ah, cuek aja.. toh adikku pernah liat aku telanjang juga”.

    Begitu aku masuk, adikku terkesima dengan penampilanku yang sangat berani… kulihat dia berkali-kali menelan ludah, aku pura-pura acuh dan langsung duduk dan menikmati panasnya sauna. Keringat mencucur dari tubuhku, dan hal itu membuat segalanya tercetak didalam BH dan celana dalamku… adikku terus memandang tubuhku dan ketka kulihat kontolnya, aku sangat kaget, dan mengingatkanku ke hal semalam ketika adikku onani dan yang membuat libidoku malah memuncak adalah kepala kontolnya muncul diatas celana renangnya.

    Aku berusaha untuk tidak melihat, tapi mataku selau melirik ke bagian itu, dan nafasku semakin memburu dan kulihat adikku melihat kegelisahanku. Aku juga membayangkan kejadian tadi pagi bersama pacarku, aku kecewa dan ingin pelampiasan.

    Dalam kediaman itu aku tidak mampu untuk bertahan lagi dan aku memulainya dengan berkata:

    “Ngga kesempitan tuh celana, sampe nongol gitu”

    “Ia nih, si otong ngga bisa diajak kompromi kalo liat cewe bahenol” katanya

    “Kasian amat tuh, kejepit. Buka aja dari pada kecekik” kataku lebih berani

    “Iya yah…” katanya sambil berdiri dan membuka celananya…

    Aku sangat berdebar-debar dan berkali-kali menggigit bibirku melihat batang kemaluan adikku yang begitu besar.

    Tiba-tiba adikku mematikan mesin saunanya dan kembali ke tempatnya.

    “Kenapa dimatiin” kataku

    “Udah cukup panas kak” katanya

    Memang saat juga aku merasa sudah cukup panas, dan dia kembali duduk, kami saling memandang tubuh masing-masing. Tiba-tiba cairan di memekku meleleh dan gatal menyelimuti dinding memekku, apalagi melihat kontol adikku.

    Akal warasku datang dan aku langsung berdiri dan hendak keluar, tapi adikku malah mencegahku “nanti kak”.

    “Kan udah saunanya ” timpalku, aku sangat kaget dia berada tepat di depanku dengan kontol mengacung ke arahku, antara takut dan ingin.

    “Kakak udah pernah gituan belum kak” kata adikku

    “Belum” kataku, “emang kamu udah..?” lanjutku

    “Belum juga kak, tapi pengen nyoba” katanya

    “Nyoba gimana???? Nantikan juga ada saatnya” kataku berbalik kearah pintu dan sialnya kunci lokerku jatuh, ketika aku memungutnya, otomatis aku menunggingi adikku dan buah pantatku yang besar menempel di kontolnya.

    Gilanya aku malah tetap diposisi itu dan menengok ke arah adikku. Dan tak kusangka adikku memegang pinggulku dan menempelkan kontolnya dibelahan pantatku yang hanya tertutup G-string.

    “Oh kak…. bahenol sekali, aku pengen nyobain kak” katanya dengan nafas memburu.

    “Aw… dik ngapain kamu” timpalku tanpa berusaha merubah posisiku, karena memang aku juga menginginkannya.

    “Pengen ngentot kakak” katanya kasar sambil menekan batangnya kepantatku.

    Aku menarik pantatku dan berdiri membelakanginya, “Aku kan kakakmu John, inget dong”

    Adikku tetap memegang pinggulku “tolong kak.. asal nempel aja.. nga usah dimasukkin, aku ngga tahan banget”

    “Tolong kak,” katanya memelas. Aku di suruh ngapain juga mau kak, asal bisa nempelin aja ke memek kakak”.

    Pikiranku buntu, aku juga punya libido yang tak tertuntaskan tadi pagi.. dan membayangkan pacarku menunggangi sisca, libidoku tambah naik..
    “Persetan dengan pacar brengsek” batinku.

    “Jangan disini” pintaku.

    “Sebentar aja kak, asal nempel aja 1 menit” katanya meremas pinggulku.

    “Kakak belum siap” kataku.

    “Kakak nungging aja, nanti aku panasin” katanya.

    Bagai terhipnotis aku menuruti apa katanya, sambil memegang grendel pintu, aku menungginginya dan dengan pelan-pelan dia membuka G-stringku dan melemparkannya. Dan dia jongkok di belakangku dan gilanya dia menjulurkan lidahnya menjilat memeku dari belakang…

    “Oh… ngapain kamu dik…” kataku tanpa melarangnya.

    Dia terus menjulurkan lidah dan menjilati memekku dari belakang.. ohhhh… gila pikirku… enak banget, pacarku saja ngga mau ngejilatin memekku, adikku sendiri dengan rakus menjilati memekku

    “Gila kamu dik, enak banget, belajar dimana” rintihku… Tanpa menjawab dia terus menjilati memekku dan meremas remas bokongku sampai akhirnya lama-lama memekku basah sekali dan bagian dalam memekku gatal sekali…

    Tiba-tiba dia berdiri dan memegang pinggulku..
    “Udah panas kak” katanya mengarahkan kontolnya kepantatku dan memukul-mukul kepala kontolnya kepantatku….

    “udah….” kataku sambil terus menungging dan menoleh ke arah adikku…

    “Jangan bilang siapa-siapa yah dik” kataku.

    Adikku berusaha mencari lubang memekku dengan kepala kontolnya yang besar… dia kesulitan…

    “Mana lubangnya kak..” katanya.

    Tanpa sadar aku menjulurkan tangan kananku dan menggengam kontolnya dan menuntun ke mulut goaku…

    “Ini dik” kataku begitu tepat di depannya, “gesek-gesek aja yah dik”.

    “Masukin dikit aja kak” katanya menekan kontolnya.

    “aw… dik, gede banget sih” kataku, “pelan-pelan….”.

    Begitu kepala kontolnya membuka jalan masuk ke memekku, adikku pelan-pelan menekannya.. dan mengeluarkannya lagi sedikit sedikit… tapi tidak sampai lepas… terus ia lakukan sampai membuat aku gemas….

    “Oh.. dik…. enak…. dik…. udah yah…” kataku pura-pura…..

    “Belum kak…. baru kepalanya udah enak yah….”

    “Memang bisa lebih enak…???” kataku menantang.

    Dan…. langsung menarik pinggulku sehingga batang kontolnya yang besar amblas ditelan memekku”

    Aku merasakan perih luar biasa dan “aw…. sakit dik…” teriakku.

    Adikku menahan batangnya didalam memekku ….
    “Oh…kak…nikmat banget…..” dan secara perlahan dia menariknya keluar dan memasukannya lagi, sungguh sensasi luar biasa. Aku merasakan nikmat yang teramat sangat, begitu juga adikku…

    “Oh, kak… nikmat banget memekmu..” katanya.

    “Ssssshhhh… ia dik… enak banget” kataku.

    Lima belas menit dia mengenjotku, sampai akhirnya aku merasakan orgasme yang sangat panjang dan nikmat disusul erangan adkku sambil menggengam pinggulku agar penetrasinya maksimum.

    “Oh.. kak.. aku keluar.. nikmat banget…” katanya

    Sejenak dia memelukku dari belakang, dan mulai mencabut kontolnya di memekku…

    “Ma kasih kak” katanya tanpa dosa dan memakaikan celanaku lagi. Aku bingung bercampur menyesal dan ingin menangis. Aku langsung keluar dan membersihkan diri sambil menyesali diri.. “kenapa adikku????”

    Dalam perjalanan pulang adikku berulang-ulang minta maaf atas perbuatannya di ruangan sauna… Aku hanya bisa berdiam merenungi diriku yang sudah tidak perawan lagi…

    Kejadian itu adalah awal petualangan aku dan adikku, Karena dua hari setelah itu kembali kami besetubuh, bahkan lebih gila lagi.. kami bisa melakukannya sehari 3 sampai 5 kali sehari semalam.

    Setahun sudah aku di tunggangi adikku sendiri sampai ada seorang kaya, kenalan bapakku melamarku, dan kami menikah. Untungnya suamiku tidak mempermasalahkan keperawananku.

    Akhirnya aku di karunia seorang anak dari suamiku, bukan dari adikku.. karena aku selalu menjaga jangan sampai hamil bila bersetubuh dengan adikku.

    Sampai sekarang aku tidak bisa menghentikan perbuatanku dengan adikku, yang pertama adikku selalu meminta jatah, dilain pihak aku juga sangat ketagihan permainan sex nya.

    Demikian kisah nyataku dengan adikku.

  • Foto Bugil ABG Jepang (100 persen bikin pengen ngewek) – Foto Bugil Terbaru 2018

    Foto Bugil ABG Jepang (100 persen bikin pengen ngewek) – Foto Bugil Terbaru 2018


    3014 views

    PerawankuKali ini 139.99.33.211 menghadirkan foto yang lebih mantap lagi untuk para altit sport cabang olahraga lima jari (coli) sehingga menambah variasi imajinasi kamu.

    Langsung aja, khusus untuk bahan ngocok kamu nih cocok banget bahkan jadi pengen ngewek dengan yang satu ini. Daripada penasaran bikin kontol ngences, berikut Koleksi foto bugil ABG Jepang :

    Ngocoknya belum puas ??? Yukk langsung lanjut baca cerita sex biar makin panas lagi. Langsung ke halaman utama 139.99.33.211, pilih manapun cerita nya dijamin bikin crot. (Ada gambar ngentot juga loh)

  • Cerita Sex Gairah Seks Tante Silvi – Cerita Sex Terbaru Kisah Seks Dewasa 2018

    Cerita Sex Gairah Seks Tante Silvi – Cerita Sex Terbaru Kisah Seks Dewasa 2018


    3007 views

    Perawanku – Kejadian ini sebenarnya telah terjadi setahun yang lalu, dimana waktu itu saya sedang kerja praktek di sebuah perusahaan swasta. Waktu itu saya masih duduk di bangku kuliah di suatu universitas di Jogja, pada semester 7 saya harus melakukan magang / kerja praktek di sebuah perusahaan, kebetulan saya mendapat tempat di perusahaan swasta terkenal di jakarta selatan. Wah, kalau saya tinggal disana, biaya hidup pasti tinggi, belum biaya kost, buat makan sehari – hari dan buat yang lain. Maka dari itu, karena saya punya tante yang tinggal di Jakarta, tepatnya di daerah Cilandak, maka saya memutuskan untuk sementara waktu tinggal di tempat itu.

    Tanteku ini bernama tante Silvi, umurnya baru 25 tahun, belum lama menikah (kurang lebihnya baru setahun yang lalu). Tetapi karena suaminya yang bekerja di perusahaan pertambangan sering mendapat proyek di luar kota, sampai sekarang tanteku ini belum mendapat momongan. Karena saking sibuknya suaminya itu, terkadang sampai 2 minggu bahkan 1 bulan dihabiskan di luar kota. Tante silvi sebenarnya ingin ikut bareng suaminya kalau pas lagi ke luar kota, tapi karena tante Silvi juga seorang wanita karir yang bekerja di bank swasta, maka diurungkannya niatnya itu untuk menjaadi ibu rumah tangga saja, sehingga bisa sering ikut dengan suami kemanapun pergi. Tanteku Silvi orangnya manis, dibilang cantik enggak juga tetapi dibilang jelek ya enggak juga. Wajahnya bulat oriental, punya lesung pipi dan mata yang indah dengan tinggi 160 cm dan rambut lurus seperti bintang iklan shampoo saja, sehingga melihatnya berkali-kalipun tidak bakal bosan. Bodinya itu yang aduhai, mungkin karena belum pernah punya anak ya.. jadi kelihatannya masih bodi perawan.

    Rencananya aku akan mendapat kerja praktek selama 2 bulan, maka dalam 2 bulan itu aku meminta izin ke tante Silvi untuk sementara waktu bisa menumpang di rumahnya yang kebetulan juga tidak jauh dari lokasi tempat kerja praktekku. Pertama kali datang ke rumah tante Silvi, suaminya akan pergi ke kalimantan untuk menyelesaikan proyek tambangnya selama 2 bulan, dengan wajah yang sedih, tante Silvi melepas kepergian sang suami untuk sementara waktu. Suaminya bilang, “Tenang sajaa ma, kan ada dek Andi yang mau tinggal disini.. ga perlu takut kan ?? jadi ada yang bisa nemenin gitu” Tante silvi cuma mengangguk. Rumah tante Silvi lumayan bagus, ada 2 lantai dan punya beberapa kamar. Tetapi sayangnya pembantunya baru-baru ini pulang kampung sehingga belum ada pembantu penggantinya. Aku dipersilahkan untuk tidur di kamar dekat dengan kamar tante Silvi yang ada di ruang tengah. Kelihatannya sepiii banget rumah ini, jadi aku pikir aku mesti bikin suasana rumah bisa menjadi agak rame.. biar rumah ini gak kayak kuburan saja.

    Seminggu pertama, sepertinya suasana masih biasa-biasa saja, walaupun pas lagi di rumah aku sering nyetel music, nyetel film, ato maen gitar biar nambah rame.. Tapi karena kesibukan tante Silvi sehingga pas pulang kantor langsung makan lalu tidur, ato cuman nonton TV saja terus langsung tidur, Aku jadi kurang akrab dan merasa ga enak saja. Tinggal di rumah cuman berdua, tapi sedikit ngobrolnya.

    Hari jum’at, di akhir pekan aku pulang agak malam. Waktu sampai di rumah, kebetulan tante Silvi juga baru nyampe depan rumah, aku langsung bukain pintu gerbang agar tante silvi bisa langsung masukin mobilnya ke garasi. Hari itu kayaknya tanteku ini lagi suntuk banget, muka sepertinya pucat. Aku langsung berinisiatif buat bikinin teh manis hangat buat tanteku ini, pas tante masuk rumah langsung ia senderan di sofa panjang sambil nyalain TV. Aku datang dan langsung nawarin teh yang aku bikin tadi dan tante silvi langsung meminumnya. Ga lama aku pun ngobrol dengan tante, ga seperti biasanya tante kayak gini.. Jawab tante cuman kecapekan saja. trus aku ngobrol tentang praktek kerjaku di perusahaan itu lumayan, orang – orangnya enak. Sambil nonton TV aku dan tante silvi ngobrol kesana kemari, kasihan juga ya tanteku ini udah nikah tapi serasa hidup sendiri saja..

    Ga berapa lama, tukang nasi goreng lewat, dan aku yang emang udah laper dari tadi langsung beli dan juga beliin tante yang juga belum makan malam. Sehabis makan, aku langsung mandi. Aku liat tante masih lemes banget, makannya juga ga habis dan langsung ketiduran di sofa. Aku berusaha bangunun tanteku agar segera pindah saja ke kamarnya karena di luar dingin dan banyak nyamuk, tapi karena sudah capek jadi ga bisa dibangunin. Setelah 1 jam, aku berpikir-pikir bat mindahin tante ke kamarnya, tapi ga enak.. trus karena kasihan juga, tanpa pikir panjang langsung kuangkat tante dipindahin ke kamarnya.

    Sewaktu aku mau meletakkan tante ke tempat tidur, tanteku terbangun dan senyum ke aku, trus bilang “tante tidur di sofa juga gapapa, udah biasa”. Trus aku bilang “lebih baik di dalam saja tante, kan di luar dingin, banyak nyamuk lagi.. ” tante trus bilang makasih ke aku. “Oh ya, Ndi, kamu lagi mau ngapain ga ? kayaknya badan tante pegel-pegel nih.. mau ga mijitin kaki tante sebentar..?” tanya tante Silvi. “Hmm,… ya gapapa deh tante, aku belum mau tidur koq..!” Jawabku. Ga lama kemudian aku keluar dari kamar tante, karena tante akan mandi dulu biar agak segeran dikit. Trus ga lama kemudian aku dipanggil ke kamar tante, aku liat tante make piyama yang udah siap untuk tidur, tapi sebelum tidur aku disuruh mijitin bahu, tangan, dan kaki tante. “Ndi, tante tolong pijitin bentar ya.. Badan tante Pegel banget nih.., daripada manggil tukang urut, mending kamu aja deh gapapa..”.

    Aku langsung mijitin tangan tanteku dulu, tanggannya halus… ada bulu bulu halus yang numbuh di tangan, yang bikin aku jadi nafsu aja. Kemudian aku mijitin bahunya, dengan posisi tanteku telungkup. Badan tanteku ini putih bersih dan wangiii banget, ga tau habis make sabun apa, kok wangi banget.. Tante merasa nyaman karena pijitanku ini enak.. sampai-sampai pas belum selesai mijitin kakinya, tanteku sudah tertidur. Aku langsung ngambilin selimut buat tante. Ga lama kemudian aku juga ngerasa ngantuk dan kembali ke kamarku lalu tidur.

    Esok paginya aku bangun agak siangan ga seperti biasa, karena emang hari ini hari sabtu dan perusahaan emang libur. Tau-tau di meja makan sudah tersedia teh hangat dan bubur ayam. Pikirku, “Wah, baek banget nih tante, pagi-pagi udah disiapin sarapan. ” Sehabis mandi, aku liat tante sudah nonton TV dan nungguin aku buat sarapan pagi bareng. aku langsung diajakin sarapan pagi dan aku lihat tante silvi sudah seger.. dan ga keliatan capek lagi. “Wah.. tanteku udah seger nih.. ” kataku.. Tante trus bilang makasih udah mijitin sampe-sampe ketiduran. Sehabis sarapan aku dan tante ngobrol-ngobrol bareng sambil nonton TV lagi. Siangnya aku diajakin nemenin tante belanja di supermarket dekat rumah. Sehabis belanja banyak, tanteku tidur siang dan aku ke kamar buat mainan game di laptop yang biasa aku bawa. Ga lama maen game, bete juga pikirku.

    Trus aku cari aja film bokep koleksiku hasil dari download dan dapet dari temen-temen kampus. Ada yang indo, asia, sampe bule-bule. Kurang lebih sejam aku nonton sendirian pake headphone biar suaranya ga kedengeran kemana-mana, sampe burungku bolak-balik mengeras. Hehehhe… Tau-tau tanteku masuk ke kamarku, katanya aku dari tadi dipanggil-panggil tapi ga ngejawab, jadi tanteku langsung masuk saja ke kamarku. Aduhh… ketahuan deh aku lagi nonton bokeps, tante langsung mendekat ke aku, dan bilang, “kamu ya ndi, nonton sendirian aja.. bagi – bagi tante dong !! ” Aku agak ga enak, aku pikir tante mau marah ke aku, tapi habis itu, aku diminta buat nonton bareng saja di kamar tante. Trus kami berdua nonton film bokep bareng di kamar tante yang lumayan besar. Ga lama nonton, tanteku lansung megang guling. Kayaknya tanteku ini udah teransang.. tingkahnya jadi aneh banget.. Aku jadi ga enak, sambil senyum-senyum aku nonton, trus tanteku yang ngelihatku langsung nyubit aku, kenapa senyum-senyum sendiri.

    Lama nonton, udah sekitar 1 jam-an, tanteku rupanya sudah ga tahan.. trus nanya ke aku, “Ndi, punyamu segede itu ga ? ” Aku jadi deg-degan, tau-tau tante nanya-nanya anuku. Aku cuman senyum aja, tapi Mukaku jadi memerah.. trus tanteku bilang, “Gapapa, jangan merah gitu dong mukanya, biasa aja.. Kan tante cuman nanya, tuh jadi tegang kan tititnya ? hihihi….” kata tante. “Engga papa tante, kan malu kan masa’ diliatin tante..??” Jawabku. “Yah, cemen.. ngeliat aja ga boleh apalagi gituan.. ?? Andi emang udah punya pacar blom sih ?? ” tanya tante ” ya udah do.. dooong tante ” jawabku gugup. Trus tante balik ngejawab “Belum punya pacar ya.. ?? masih perjaka dong !! hhiihii.. Apa kau mau liat punya tante dulu nih ??”.. tante langsung berdiri dan sambil ngangkat roknya, ngelepas celana dalemnya.

    Trus ngeliatin semuanya ke aku.. “Nih punya tante.. masih bagus kan ??” jawab tante. Aku jadi malu, tapi tetep aja aku liatin,.. Kesempatan kan ga dateng dua kali.. Memeknya keliatan merah dan agak basah, mungkin karena terangsang nonton film tadi. Jembutnya lumayan lebat tapi rapih, mungkin karena sering dicukur dan dirapihin kali. Aku gugup banget, baru kali ini liat punya cewe secara langsung.. aduh rasanya jantungku ini berdegub kencang !!. Kontolku jadi makin mengeras karena terangsang.. Ga lama langsung kupelorotin celana dan CD ku langsung sehingga tante Silvi ngelihat langsung kontolku yang sudah menegang kayak rudal. “Nah gitu dong jangan malu-malu.. ga Gentel kalo masih malu-malu gitu.. Tititmu lumayan gede juga ya.. sama kaya punya suami tante.. hehehe.. bulunya ga pernah dicukur ya Ndi ?? Kok semrawut gitu ?? .. Aku pegang ya ndi” kata tante. “Iiii ya tante,.. emang ga pernah aku cukur.. blom ada yang mau nyukurin sih tante.. Aku elus ya punya tante..” kataku, aku jadi ga gugup lagi. Tanteku langsung membuka baju dan roknya, kemudian mbuka BHnya .. “Aku jadi kagum ama tante, punya tante bagus ya.. aku mau jilatin nenennya ya..” Aku langsung saja ngejilatin abis nenenya gantian kiri dan kanan.. ukurannya lumayan gede, 36B.

    Aku semakin terangsang karena tante silvi terus saja ngelus-elus batang kemaluanku. Sambil ngulum abis toketnya, tanganku ga henti-hentinya ngelus-elus memek tanteku yang emang alus banget, dan bulu-bulunya sering aku tarik-tarik.. “Jangan ditarik dong sayang, kan atit.. ” Kata tante. “tapi enak kan tante.. ” jawabku. Kuubahkan posisiku, lalu aku jilatin memeknya yang kemerahan itu, trus aku tarik-tarik bulu jembut ya, aku buka belahan memeknya, ternyata itilnya gede juga, merah gitu. Langsung saja aku jilatin itilnya sampe sampe tante silvi menggelinjang keenakan. Ga lama kemudian aku masukin jari ku ke vaginanya. Kukocok -kocok sampe keluar airnya, Tanteku makin keenakan.. “Ochh… ohh..uhhhh…” Kemudian aku mainin itilnya pake lidah, kepalaku langsug dijepit pahanya, karena tanteku kegelian. ga lama kemudian, “Tante mau pipis nih.. adhuuhhh… adhuuh..” kata tante. Trus aku bilang saja “ya pipis aja disini gapapa tante.. ” jawabku. “Aahhhhh.. uuuhhhhh… enaaakkkk… nghhhhhhhh” suara tanteku yang mendesah-desah. trus tanteku pipis karena orgasme yangsangat amat.. karena keluar air banyak banget.. sampe netes-netes. Abis itu gantian, kontolku yang dikocok abis dan dikulum-kulum, ga berapa lama, cuma hanya 3 menit aku langsung ngecrot.. “Adhuhh tante .. kena muka tante deh.. maaf ya..” Tanteku senyum-senyum dan berterima kasih.. Ga lama kemudian HP tanteku bunyi, rupanya suaminya dari kalimantan nelfon. Aku buru-buru pake celana dan ke kamar mandi.

    Selesai dari kamar mandi aku langsung duduk di depan sofa sambil nonton TV. Ga lama tante Silvi teriak dari kamar mau ambil handuk buat mandi “handuk putih tante dimana ya ? “. Rupanya dari tadi suaminya nelfonin. Mudah-mudahan saja ga terjadi nanya apa-apa deh. “Oh di jemur di belakang tante.. aku ambilin apa ??” jawabku. Tau-tau tante Silvi dengan masih telanjang bulat keluar dari kamarnya menuju belakang rumah. Aku heran ama tante, kok ga malu yaa, mungkin udah nanggung kali.. gapapa deh pikirku, lumayan ada pemandangan. heheheh… Tante langsung menuju kamar mandi yang ada di dalam kamarnya.Malam pun berlalu, aku pun kemudian tidur. Demikian juga dengan tante Silvi juga tidur sehabis mandi.

    Hari Minggu pagi, aku bangun dari tidur dan masih terbayang-bayang memek tanteku yang legit banget.. Waktu aku mau mandi, kran di kamar mandi rusak, jadi aku ketok-ketok pintu kamar tanteku buat numpang mandi. Tante Silvi cuman bilang saja langsung masuk karena ga dikunci. Aku langsung menuju kamar mandi di dalam kamar tante Silvi. Belum lama aku mandi, tau-tau tante Silvi ketok-ketok pintu toilet, “Ndi, buka bentar dong..” kata tante. Aku yang lagi nanggung mandi langsung berhenti buka pintu sedikit sambil ngeluarin kepala doang, karena masih telanjang.

    Tante Silvi tiba-tiba aja masuk ke dalam dan bilang “Tante kebelet pipis nih.. mau liat tante pipis ga ??, semalem tante tidur ga pake CD soalnya jadi udah kebelet pengen keluar jadi ga bisa ditahan.. daripada pipis di kasur, ntar kan repot..!!” jawab tante sambil ngebuka piyamanya langsung duduk di closet. ” Nih liat punya tante lagi pipis.. lucu yaa.. Itil tante gede ga sayang ??” canda tante. Aku langsung terangsang.. kontolku langsung bangun, dan tante ngeliatin aja sampe pipisnya abis. Aku bener-bener deg-degan. Sesudah selesai pipis, tanteku langsung megang kedua tanganku, dan tanganku ditempelkannya ke memeknya. “Ayo kita mandi bareng sayang.. ntar sekalian bulu jembut kamu tante rapihin.. kamu juga ntar gantian ya cukurin jembut tante.. kali ini tante pengen ga ada jembutnya.. yah.. yahh.. ” ajak tante. Langsung saja aku jawab “Iya tanteku sayang..”.

    nakal ya kamu sekarang… nanti saya sentil tititnya loohh..” canda tante. “Hehehehe..” jawabku singkat.

    Ga lama tante nyukurin abis jembutku yang tadinya gondrong, sekarang jadi alus ga ada bulunya sama sekali.

    “sekarang gantian yah sayang.. Memek tante udah gatel nih udha pengen dicukur.. Cukurnya hati-hati ya.. jangan sampe punya tante lecet.. Kalo lecet ntar ga dapet jatah kamu..!!” ancam tante.

    “Sebelum dicukur aku gesek-gesekin penisku ke itilnya tante yah.. biar ga kaget.. ”

    kontolku yang lagi ngaceng kutempelin ke itilnya tante Silvi, tante Silvi merem melek keenakan.

    “Punya tante itilnya yang gede, dadi enak buat mainan nih.. “.

    akuku. Trus aku langsung cukur jembut tante Silvi pelan pelan..

    sesekali aku jilatin biar ga bosen..

    tanteku kayaknya seneng banget..

    sekarang memek tante udah ga ada bulunya sama sekali. Putih bersih dan aku bersihin pake sabun sirih, biar wangi..

    jadinya memek tante silvi lucu, nongol itilnya dikit..

    aku jadi makin terangsang saja. Abis itu aku dan tante silvi mandi bareng pake shower sambil ciuman pelukan sesekali aku kocok-kocok memek tante pake jari pas mandi.

    “uhh.. enak banget tante.. romantis .. tante emang ga ada duanya ” akuku.

    Jadinya aku mandi lama banget sampe ga kerasa lama banget. Abis mandi kami berdua keluar tanpa busana lanjutin ML di kasur kamar tante silvi. Langsung aku rebahin tante silvi, kemudian aku kangkangin kakinya, aku jilatin memeknya yang baru dicukur.. tante silvi mendesah-desah keenakan, kuremasremas toketnya sampe kenceng dua-duanya. Benar-benar pagi yang indah..

    “Ayo dong masukin … masa cuma coli aja ??” ajak tante buru-buru.

    Rupanya tanteku ini udah gak tahan. Aku langsung genjot.. masukin kontolku ke memek tante silvi. Rupanya masih keset.. baru separo panjang kontolku juga masih keset, trus aku masukin sampe abis.. goyangan tante silvi bagai goyang gergaji dewi persik sehingga bikin aku keenakan bagai di surga dunia. enak tante.. ahhh.. uhhh..aaghhh….plok.. plokk…. ga lama, tante sudah pengen keluar.. crtt..ccrtt.. ppsss… keluarlah air kenikmatan dari memek tante yang semakin berdenyut-denyut ngenyot kontolku..

    “hangattt.. enakkk..” kata tante.

    Aku ganti posisiku di bawah, tante silvi dengan goyangannya mengocok kontolku. Ga berapa lama, aku udah mau keluar.

    “Tante.. aku mau pipis nih.. di dalem apa di luar ?? ahh ahh..” …

    “Ntar tunggu bentar tante juga mau pipis.. ahhh.. uhhh..aggghhhrrr… ahhhh.. uuhhhhhh…. mmgghhhhh…mmhmhmhhhhh nih tante mau pipis.. Ayo sayang kita pipis bareng..”

    crrooot.. croottt… ssooorrr pssss… agghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh….. ……

    aku dan tante silvi orgasme bareng.. Langung aku peluk dan cium tante silvi erat-erat.. dan ga aku lepasin dulu kontolku dari memek tanteku.

  • Pose Nakal Model Jepang Yui Nishikawa Colmek Memek Tembemnya

    Pose Nakal Model Jepang Yui Nishikawa Colmek Memek Tembemnya


    3003 views

    Perawanku – Berikut ini 139.99.33.211 sudah menyiapkan bahan-bahan coli untuk kamu semua guys. Tersenyumlah anda karena model dewasa yang satu ini tidak hanya cantik tetapi memiliki memek yang tembem dan mulus sehingga anda langsung pengen mengentotin nya:

    Langsung saja guys monggo di nikmatin yaa :

  • TEH HANA AKHWAT SEMOK

    TEH HANA AKHWAT SEMOK


    2995 views

    Cerita Sex ini berjudulTEH HANA AKHWAT SEMOKCerita Dewasa,Cerita Hot,Cmerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Perawanku – Lelaki memang buaya darat. Tak cukup satu, Bahkan aku pun yg sudah beristri 2, pengen nambah lagi dan lagi. Rumput tetangga memang lebih hijau dan subur dari yg tumbuh di halaman kita.

    Melihat kecantikan dan body semlohay istri kakak iparku mas Akbar kakanya Nafisah, jadi pengen menjamah jg. Apa lagi lihat kulit putih, hidung mancung dan body oke, sapa yg mau nolak kalo dia mau. Apa lagi dia keturunan Arab, dukh gak kebayang gimana kalo dia main.

    Dah hampir 2 tahun kakak iparku mas Akbar menikah dgn Hana. Tp belum dikaruniai anak jg. Mungkin belum rezekinya aja. Atau mungkin suaminya yg gak bisa ngasih anak. Hehehe. Hanya tuhan yg tahu.

    terbaru, Yg kulihat kehidupan mereka cukup harmonis. Untuk menghilangkan kesuntukannya, kadang mereka suka main ke rumah. Bahkan sampe nginap segala. Biasa maen sama keponakannya anakku. Mereka nikah belakangan duluan aku sama Nafisah. Maklum mas Akbar kan adiknya cewek Nafisah. Ya jelas aja keduluan nikah sama adiknya.

    Kadang kalo maen ke rumah suka kugodain teh Hana sama aku.

    Kok belum punya anak jg ya teh, janganjangan mas Akbar gak bisa bikinnya . Kataku.
    Hus, istighfar Bondan, dosa!! !Allah aja yg belum mempercayai kami. Jawabnya sambil muka merah karena marah.
    Iya iya teh Bondan cuma bercanda aja. Tukasku, Situs IDN Poker Online

    Sering banget kugodain, ya karena mungkin dah biasa denger godaanku, akhirnya jadi biasa dan dianggap bercanda aja. Kadang kusuruh supaya mungut anak, ya sebagai pemancing gitu. Tp jawaban mas Akbar sama teh Hana katanya musyrik jangan percaya gituan. Maklum mereka ustaz dan ustazah, Malah mereka bilang kan kami sayang anakku Bahkan mereka memperlakukan anakku sebagaimana anak mereka Lebih sayang pakde sama budenya malah Hehehe.

    Suatu waktu mereka menginap di rumahku karena mas Akbar ada pengajian jamaah. Terpaksa teh Hana tidur dikamarku sama istriku Nafisah, padahal waktu itu giliran aku sama Nafisah bukan sama Nida istriku yg pertama. Karena teh Hana nginep terpaksa aku ngalah tidur di kamar tamu, Duh sial, adahal si otong dah gak kuat pengen ngentot. Kalo gak takut terjadi kiamat, ingin kujamah seluruh tubuh teh Hana sebagai ganti Nafisah, Tp apa daya cuman bisa dalam hayalan saja. Akhirnya aku coli sendiri sama liat video 3x di hp ku, Kacau deh.

    Sekitar jam 11 malam karena hawa panas banget di kamar tamu gak ada AC, aku pergi mandi ke Wc belakang pengen mandi. Ibu2 dan anakku dah pada tidur. Di Wc aku malah terbayang teh Hana dan malah coli lagi. Lagi enakenak telanjang sambil coli duduk di closet sambil ngocokin penisku yg gede lagi panjang, tibatiba ada yg terburuburu masuk Wc dan gak menghiraukan aku. Mungkin saking kebelet pengen pipis. Langsung tarik daster tidur, cd dan wesh pipis.

    Ternyata teh Hana, begitu kulihat dari belakang, pantatnya putih dan bahenol banget. Dah gitu seksi banget pake daster istriku, belum pernah aku liat dia pake daster Ya maklum dia ustazah lagi akhwat. Walau depan saudara, mereka tetep pake jubah dan jilbab. Kecuali kalo mereka mau tidur. Itu pun ganti di kamar. Teh Hana belum nyadar kalo ada aku didalam Wc. Mungkin saking kebeletnya.

    Tp, pas dia mau cebok nyuci mekinya dan nengok kebelakang, dia hampir jatuh dan menjerit melihat aku lagi duduk di closet sambil megangin penisku yg lagi ngaceng. Beruntung aku cepet narik dan megangin tangannya hingga dia gak sampe terjengkang.

    Sssttt. Kataku.
    Aduh teh, jangan menjerit. Nanti nafisah bangun. Ntar kita disangka ngapangapain. Akhirnya teh Hana diam.

    Terus dia melongok liat penisku yg gede lagi ngaceng. Dia memalingkan mukanya. Sambil bilang,

    Bondan. Ngapain kamu disini?Gak sopan banget kamu.
    Ssstt. Pelanpelan teh. Justru teteh yg gak sopan. Tau Bondan lagi didalam. Tukasku.
    Maafin teteh, tadi kebelet pengen pipis katanya. Wa. . . h, kesempatan neh. Sapa tau bisa memanfaatkan.
    Udah teh, cebok dulu, nanti bau loh. Apa Bondan yg cebokin?Kataku sambil terkekeh.
    I. . . kh, gak sopan banget kamu Bondan. Jawabnya nyolot.
    Sudah lah teh, teteh mau liat ini kan?Kataku sambil ngeliatin penisku padanya.
    I. . . . . y, jijik Bondan. Sambil memalingkan mukanya.
    Sudah lah teh, Bondan tahu kok teteh gak bahagia sama Mas Akbar. Sambil begitu, kutarik tangannya dan kutempelkan di penisku.

    Kugenggamkan telapak tangannya di penisku. Langsung kupeluk dia, dan tanganku menarik dasternya keatas dan tangan kananku langsung hinggap di mekinya. Langsung kupegang dan kuremas mekinya yg masih basah oleh sisa air seni dia karena belum sempat cebok. Tanpa memberi kesempatan, sambil kupeluk dia, aku kobel mekinya. Dia mau berontak, tp pas dah kukobel mekinya, dia malah mendesah dan merintih. Jangan Bondan, dosa besar katanya. Tp terus kukobelkobel dan kumainkan itilnya dan kuremas teteknya.

    A. . . . . h!!!Dia cuman mendesah diperlakukan begitu. Kutarik tangannya dan kugenggamkan di penisku.

    Dia cuman menggenggam aja. Tp seiring kukobel mekinya, akhirnya tangan dia pun meremasremas penisku.

    A. . . . h, mmmppphhhh, Bondan jangan Ndan. Inget, aku tetehmu. Tp tak kupedulikan, terus kuremasremas teteknya dan kukobel mekinya.

    Tanpa menunggu kesadaran dia pulih sepenuhnya, aku membuat tangan dia berpegangan sama bak mandi sampe posisi dia nungging. Dan tanpa menunggu waktu, aku mengarahkan penisku pada lobang mekinya. Dan ketika dah tepat dilobang mekinya, maka langsung kutekan. Slep blessh.

    A. . . . h!!!Teh Hana mendesah keenakan.

    Beruntung mekinya masih basah dan licin oleh cairan dari rangsangan tadi. Penisku amblas kedalam meki teh Hana. A. . . h, nikmat banget. Mekinya terasa sempit dan menjepit penisku yg gede. A. . . h, nikmat banget. Penisku serasa diremasrems. Lalu aku memompa dan menggenjot penisku.

    A. . . . h, ah ah ah a. . . . h, sssh o. . . . h!!!Teh Hana mendesah keenakan.

    Sambil kugenjot, aku meremasremas teteknya. Pantat dia yg bahenol bergoyang2 mengimbangi setiap sodokan penisku. Serasa ngentot perawan. Ya maklum aja teh Hana belum punya anak. Sekitar 10 menitan aku menggenjot meki teh Hana. Terasa aku pengen orgasme. Lalu aku mempercepat sodokanku. Dan pada sodokan terakhir,

    a. . . . . kh, se. . . r. Creet creet creet creet. Penisku memuntahkan laharnya dgn banyak dalam meki teh Hana.

    Dia pun hampir berteriak dgn keras. Beruntung aku cepat menutup mulutnya dgn tanganku. Aku dan teh Hana orgasme secara bersamaan. Kutekan dan kubiarkan penisku menancap dalam meki teh Hana. Kami menikmati sisasisa orgasme kami. Kupeluk dan kuremas teteknya dari belakang. Setelah penisku lemas , aku mencabutnya dari meki teh Hana.

    Tibatiba dia berbalik, dan plak, plak, dia menampar kedua pipiku. Dia terisak dan seperti menahan tangis.

    Kamu bejat Bondan!Kamu tega sama kakak iparmu!Isaknya.

    Kurangkul dia, tp dia mencoba mendorongku. Situs IDN Poker Online

    Sudah lah teh. Bondan jg tahu teteh menikmatinya. Jangan siksa bathin teteh. Bondan tau teteh gak bahagia kan sama mas Akbar. Kataku.

    Teh Hana mau nampar aku lagi, tp aku pegang tangannya dan mendorongnya bersandar di dinding kamar mandi.

    Sudah lah teh. Teteh kan pengen punya anak. Biar Bondan kasih. Nikmatin aja teh. Teh Hana akhirnya diam.

    Lalu kuangkat dagu dia dan kutatap wajahnya. Begitu cantiknya. Hidungnya sangat mancung. Dia gak berani melihat tatapanku.

    Teh, Bondan tahu, nafsu sex teteh sangat besar. Dan mas Akbar gak bisa muasin teteh kan?Biar Bondan yg muasin teteh aja. Lalu kukecup keningnya. Dia diam saja.

    Ketika kulumat bibirnya, dia gak bereaksi. Tp ketika kuremas tetek dan mekinya, akhirnya dia membalas lumatan bibirku. Dgn ganasnya dia melumat bibirku. Ya aku tahu, dia menginginkan kepuasan. Entah apa yg terjadi sama mas Akbar hingga istrinya gak bisa hamil dan haus akan sex.

    Teh, dikamar belakang aja ya mainnya. Teh Hana cuman menganguk.

    Tp kusuruh dia cebok dulu. Aku yg nyuci pake sabun sirih istriku dan menyiranya dgn air. Lalu kami pergi ke kamar belakang dgn hatihti takut Nafisah bangun dan bercinta lagi dgn ganasnya. Aku menuntaskan hasratku sama teh Hana kakak iparku. Dan teh Hana pun menikmatinya. Dia benarbenar haus akan sex. Gak peduli dia akhwat atau ustazah, kalo hasrat dah menggelora disimpan dulu gelarnya itu. Aku menikmati setiap lekuk tubuh teh Hana. Benarbenar sangat mulus dan menggairahkan.

    Teh Hana pun bermain dgn ganas. Hampirhampir aku gak bisa mengimbangi. Katanya penis mas Akbar sangat kecil dan cepet banget keluar. Dia terlalu egois dan ingin enaknya sendiri. Dah dicoba bilangin supaya konsul ke dokter spesialis, malah dia marahmarah. Akhirnya teh Hana cuma bisa menahan rasa sendiri. Pantas saja mainnya sangat liar.

    Dan setelah puas, dia balik lagi ke kamar dan tidur sama Nafisah istriku.

    Itulah awal perselingkuhanku. Dan setelah itu, kami melakukannya setiap ada kesempatan. Tebak aja, akhirnya dia hamil dan mengandung anakku. Ketika dah lahir dan kucoba tes DNA, ternyat persis punyaku. Mas Akbar gak tahu kalo itu anaknya dan menganggap itu adalah anaknya. Situs IDN Poker Online

    Sampe sekarang perselingkuhanku tetap berjalan. Semoga aja langgeng dan gak ketahuan,hehe

    Kisah Seks,Cerita Sex,Cerita Panas,Cerita Bokep,Cerita Hot,Cerita Mesum,Cerita Dewasa,Cerita Ngentot,Cerita Sex Bergambar,Cerita ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Pasutri.

  • Foto Hot Tante Muda Yang Sange Berani Bugil

    Foto Hot Tante Muda Yang Sange Berani Bugil


    2983 views

    Perawanku – Siapa sih yang tidak ingin menikmati tubuh tante tante yang masih bahenol.  Yang sudah pasti jika anda bersamanya kontol anda akan selalu berdenyut ketika di dekatnya.

    Ok daripada menunggu dan Titit kamu sudah semakin mengeras langsung saja liat Foto Tante muda ini yang lagi sange juga  guys, ayo temenin dia dan jadi kan Tante ini imajinasi kamu guys :

    Tante Bugil , Janda Bugil , Bugil Indo , Foto ABG Perawan , Foto Bugil Indo , Album Ngentot , Album Sex ABG , Gallery Bokep ,

  • Cerita Sex Jadi Budak Seks Di Room Bandung

    Cerita Sex Jadi Budak Seks Di Room Bandung


    2976 views

    Perawanku – Awal perkenalanku dengan miss Eva sebenarnya secara tidak sengaja dan iseng aja dari dunia maya. Waktu
    itu aku sedang chat di room bandung , setelah aku lihat2 pengunjung room chat aku lihat ada nick yang
    mengundang perhatianku yaitu ce-cari –brondong-virgin.

    Iseng-iseng aku klik nicknya dan dia merepylnya. Dari situ dia mengaku cewek berusia 26 tahun yang
    sedang mencari remaja pria yang masih virgin untuk memuaskanya, awalnya agak aneh juga ko cewek malah
    cari cowok yang masih virgin emang ketahuan apa kalo laki-laki virgin itu gimana pikirku.

    Dia bersedia memberikan sejumlah uang atau memberi handpone seri terbaru kalo cocok tapi dengan syarat
    harus mau melakukan apapun untuk memuaskannya. Sebenarnya awalnya aku hanya penasaran dan sekedar
    tanya-tanya apalagi aku belum pernah berhubungan intim sperti itu. Paling banter paling Cuma ciuman dan
    pegang-pegang punya mantan cewekku. Aku pikir ini juga tidak akan serius jadi iseng-iseng aku kasih
    alamat FB ku.

    Setelah dia melihat fbku dengan sederet foto narsisku ternyata dia merespon positif dan minta nomer
    hapeku. Memang kata orang aku lumayan cakep dan imut, bahkan aku pernah masuk 40 besar lomba coverboy
    majalah remaja di jakarta. Setelah melihat profilnya akhirnya aku kasih juga nomer hapeku. Dari foto
    yang terpasang dia ternyata seorang wanita keturunan chinese, lumayan cantik dengan rambut panjang.
    Namanya Eva.

    Singkat cerita Setelah sekian lama tetpon-telponan,smsan, dan chat dan dia rasa aku tidak membohonginya
    dengan profil dan foto palsu akhirnya dia mengajak kencan. Tapi justru aku yang bingung dan takut
    menemuinya karena dia lebih dewasa dari aku. Aku juga pernah beberapa kali ketemuan dengan teman dari
    dunia maya tapi masih seumuranku dan Cuma sebatas untuk hank out bareng. Saat ini aku masih sekolah
    kelas 3 di sebuah sekolah swasta, tapi karena tergiur dengan janjinya akan diberi hape terbaru akhirnya
    aku beranikan diri untuk ketemuan di sebuah mall ternama di bandung. Apalagi dari obrolan di telefon
    sepertinya orangnya asyik pikirku.

    Sabtu siang itu aku menemuinya di foodcourt mall. Agak canggung juga awalanya tapi setelah diselingi
    dengan candaannya akhirnya aku tidak lagi grogi. Kemudian aku juga dipesankan makanan dan minuman.
    Sosoknya tidak jauh beda dengan di fotonya dan terlihat cantik dengan baju yang modis. Dari tatatapanya
    sepertinya dia menyukaiku. “ gimana vino, serius ga kamu mo kencan ntar?” Tanyanya.

    “ tapi aku belum pernah ka” kataku polos.
    “tenang aja ntar kaka ajarin ko” katanya sambil bercanda Bandar Bola Sbobet

    Akhirnya aku nekat untuk ikut pulang denganya. Antara perasaan deg-degan dan takut melanda hatiku .
    setelah selesai makan kami langsung menuju tempat parkiran. Rupanya dia memakai mobil lumayan mewah
    menandakan kalo dia memang orang berduit.

    Sekitar 30 menit mobil melaju kerumahnya di pinggiran kota bandung. Rumahnya berada di perumahan elit di
    kawasan ini. Aku kemudiandisuruh menunggu di ruang tamu. Agak canggung aku mencoba melihat sekeliling
    rumah yang sepertinya sepi dan tidak ada orang lain.Tidak berapa lama ka eva dating dengan membawa
    segelas minuman dingin. Kemudian kami ngobrol basa basi sambil aku meminum minuman yang disajikan. Tapi
    tidak berapa lama aku menghabiskan minuman itu aku merasa kepalaku pusing dan pandanganku kabur setelah
    itu aku tak tahu lagi.

    Saat aku sadar dan membuka mata aku benar-benar terkejut. Tak ada selembar benang pun yang menempel di
    tubuhku. Aku benar-benar bugil. Dan yang lebih membuatku takut karena aku tidak bias menggerakan tangan
    dan kakiku yang terikat di sebuah tiang di dalam ruangan. Pergelangan Kakiku terikat menyatu dengan
    tiang sementara kedua tanganku terikat terentang ke atas. Dan aku juga tidak bisa mengeluarkan suara
    karena ada suatu benda seperti bola yang menyumbat mulutku dengan tali yang mengikat ke belakang
    kepalaku. Aku mencoba meronta tapi tali-tali ini terlalu kuat. Aku yakin ini perbuatan ka eva tapi
    kenapa? Pikirku… bukankah tadi ka eva begitu baik dan tidak ada gelagat untuk menyakitiku. Aku mencoba
    memanggilnya tapi hanya suara2 tidak jelas yang keluar dari mulutku yang tersumbat.

    Setelah beberapa saat barulah pintu ruangan terbuka. Dan benar saja ka eva yang datang. Tapi kali ini
    dengan penampilan berbeda. Dia memakai celana ketat hitam seperti dari kulit, begitu juga atasanya
    dengan bagian payudara yang sedikit menyembul dari balik pakaiannya. Sungguh sexy! Tapi tidak saat ini.
    Aku Cuma perlu penjelasan dari ka eva kenapa aku diperlakukan seperti ini.Dengam tenang dia
    mendatangiku. Langkahnya terdengar dari suara sepatu hak tingginya. Setelah sampai di depanku dia
    tersenyum memandangiku. “ hmmm sudah bangun rupanya slave”

    Aku mencoba meronta minta untuk dilepaskan smbil mulutku mencoba berbicara.“ kamu bingung slave dengan
    apa yang terjadi?” tanyanya. Aku angguk-anggukan kepalaku.Aku jelasin yah. Ini adalah permainan bdsm dan
    kamu disini hanyalah seorang slave atau budak yang harus mematuhi perintah mistress. Kamu ingat kan kalo
    syarat untuk memuaskanku harus mau melakukan apapun? Yah inilah maksudnya.” Katanya. Dia lalu mengambil
    camera digital memfoto dan merekam tubuh telanjangku yang terikat di tiang. Aku benar-benar takut
    setelah mendengar penjelasanya.

    Sepertinya ka Eva seorang psikopat yang punya kepribadian ganda, pikirku. Aku meronta berusaha
    melepaskan diri dan mencoba menjelaskan padanya kalo aku tidak bersedia dan ingin dilepaskan tapi sia-
    sia saja.

    “kenapa? Kamu takut? Semakin kamu meronta aku semakin suka melihatnya. Benar-benar membuatku bergairah….
    Dari pertama kali melihat fotomu aku yakin kamulah calon korban yang ideal untuk jadi bonekaku” ucapnya
    sambil tangannya memegangi daguku.
    “mulai sekarang kamu adalah budakku! Dan panggil aku mist eva! Paham?” katanya.

    Karena posisiku yang tidak bias melawan aku hanya bisa menganggukan kepalaku.

    “Badan kamu kurus dan wajah kamu imut jadi pasti cocok kalo jadi boneka mainanku ntar” ucapnya sambil
    tangannya mulai menggerayangi seluruh badan telanjangku dan mulai memegangi penisku. Sedikit sentuhan
    saja dari tangannya yang halus sudah cukup membuat penisku bangun dan langsung tegak berdiri, ditambah
    lagi karena rasa takut yang menyelimutiku.

    Sementara aku hanya bisa pasrah saat tangannya memainkan penisku.

    “enak kan?” katanya lagi meledeku yang memang terasa nikmat penisku dikocok-kocokin.
    “tapi jangan senang dulu, kamu disini untuk memuaskanku jadi bukan kamu yang keenakan! Dan aku paling
    suka kalo melihat cowok cakep yang tidak berdaya dipermainkan” ucapnya.

    Dia menuju ke sebuah lemari kecil dan mengambil sesuatu. Aku gemetaran ketika dia ternyata mengambil
    sebuah gunting dan alat pencukur. Aku takut kalo aku akan dibunuh dan dimutilasi pikirku. Aku hanya bisa
    memejamkan mata dan berdoa.
    Apalagi ketika dia memegangi penisku lagi. Aku piker dia akan memotongnya. Aku benar-benar ketakutan.
    Tapi ternyata dia memegangi rambut di sekitar kemaluanku dan mengguntingnya. Hhhmm aku sedikit lega
    karena ternyata dia hanya mencukur bulu kemaluanku dan menghaluskanya dengan alat cukur. Begitu juga
    demgan bola pelerku juga dicukur halus.

    Setelah semuanya rata, lalu dibersihkan dengan handuk basah. Dan entah kenapa penisku tetap tegang
    berdiri selama proses pencukuran itu. Sekarang penisku terlihat halus mengkilat tanpa rambut satupun
    tersisa.

    “Kamu suka kan slave, kontolnya dicukur bersih gini?” Tanya mist eva.

    Aku hanya diam saja.

    “Heeh budak! Jawab kalo ditanya!” ucapnya keras sambil tangannya meremas penisku.

    Spontan aku angguk-anggukan kepalaku karena sakit.

    “ awas kalo diulangi lagi dan tidak patuh, mist tidak akan segan-segan menghukum kamu! Ngerti?” katanya
    lagi yang langsung aku jawab dengan menganggukan kepalaku.
    “kalo jadi bonekaku seluruh badan kamu harus smooth jadi smua bulu badan kamu harus dicukur” ucapnya
    sambil tangannya mulai mencukur bulu ketiakku.

    Setelah semua rambut ketiakku dicukur mulus, mist eva jongkok di depanku dan mulai memegangi kakikku.

    “kaki kamu juga harus mulus demi penampilan kamu nanti” aku coba protes karena kaki kan pasti kelihatan
    kalo lagi pake celana pendek pasti akan malu kalo kaki terlihat mulus dicukur.

    Apalagi saat ini rambut di kakiku sudah tumbuh lebat. Tapi mist eva tidak menghiraukanku. Dia mulai
    mencukur bulu-bulu kakiku. Agak lama juga mist eva mencukur bersih semua bulu kakiku. Selelah
    membersihkan dengan handuk basah dia terlihat puas melihat tubuh telanjangku yang sekarang benar-benar
    mulus tanpa bulu badan.

    Lalu mist eva kembali ke lemari kecil tadi untuk menaruh gunting dan alat cukur.

    Terlihat dia datang membawa sebuah kotak.

    “ sekarang untuk menguji kepatuhan kamu, kamu perlu dihukum supaya bisa patuh dan selalu menuruti
    perintahku. “ katanya sambil tangannya mulai memainkan puting susuku.

    Dari dalam kotak dia mengambil sebuah jepitan jemuran dan menjepitkanya ke puting susuku.

    “ emmmpphhhh” jeritku tertahan ballgag di mulutku karena rasanya sakit sekali.

    Aku meronta supaya mist eva melepaskan jepitanya tapi dia tidak menghiraukanya. Justru jepitan satu lagi
    dijepitkan ke putting sebelahku. Kali ini aku benar-benar meronta tak terkendali.

    “ tenang slave kalo tidak ingin sakit” ucap mist eva kalem. Enak bicara seperti itu karena bukan dia
    yang dijept pikirku. Aku mencoba tenang dengan menggigit ballgag yang menyumbat mulutku.

    Setelah bebrapa saat rasa sakitnya berkurang. Tapi mist eva tidak berhenti sampai disitu. Dia kembali
    menjepit bagian perut di bawah puting susuku beberapa buah memanjang sampai ke pinggangku. Aku gigit
    ballgag kuat-kuat setiap jepitan menempel di tubuhku untuk menahan sakit. Sekarang ada 10 buah jepitan
    yang menjepit badanku. Aku mencoba memohon mist eva untuk melepaskan jepitanya tapi dia malah tersenyum
    puas melihat penderitaanku. Aku pikir akan sia-sia aku mencoba memohon untuk dilepaskan jadi aku tahan
    semampuku.

    Tapi rupanya belum puas juga mist eva melihat penderitaanku. Dia mengambil seutas tali dan mengikat
    batang penisku yang masih tegang, begitu pula dengan biji pelerku. Lalu ujung tali yang tersisa
    diikatkan dengan beban timbangan 1 kg untuk beban di penis dan pelerku menambah sakitku. Karena sekarang
    ada beban yang mengikat penisku. Belum cukup sampai disitu, mist eva mengikat ujung penisku kuat-kuat
    dan kedua ujung talinya diikatkan ke dua jepitan yang menjepit putting susuku.

    “mmmmmmppppphhh” kali ini aku benar-benar kesakitan karena jepitan yang menjepit putingku tertarik tali
    yang mengikat ujung penisku.

    Tapi justru mist eva semakin puas memandangiku. Aku coba diam dan memejamkan mata untuk menahan sakit.
    Karena semakin aku banyak bergerak semakin sakit rasanya. Rupanya mist eva tahu dan dia mulai meraba
    bagian tubuhku di sekitar puting membuatku gelinjingan menahan sakit. Bahkan mist eva menjilati tubuhku.
    Sedikit sentuhan di sekitar jepitan saja sudah tarasa sakit dan perih apalagi ketika kemudian mist eva
    memainkan jepitannya. Aku menjerit tertahan sumbatan mulutku.

    ” aemmmpphhhhhh!!!!!!” mist eva tersenyum puas. Lalu menambah beberap jepitan di penis dan biji penisku.

    Aku semakin takut ketika mist eva mengambil sebuah lilin dan menyalakannya. Tanpa ragu-ragu dia lalu
    meneteskannya tepat di batang penisku. Spontan aku menggerakan penisku karena panas lilin yang menempel
    di penisku. Tapi justru puting susuku yang juga terasa sangat sakit karena tertarik tali yang mengikat
    ujung penisku. Belum lagi biji pelerku yang sakit menahan beban timbangan yang terikat. Jadi aku tahan
    dan tetap diam ketika tanpa ampun mist eva meneteskan lelehan lilin panas ke penisku. Rasanya sungguh
    tak terkira. Setelah beberapa lama penisku terlihat tertutup olehlelehan lilin panas. Tahu dengan
    sikapku mist eva lalu menarik dan menggoyangkan beban timbangan yang tergantung dari biji pelerku ke
    kiri kanan tanpa bisa aku cegah. Menambah penderitaan yang kualami.

    Setelah bebrapa saat aku terdiam sambil terus menggigit ballgag untuk menahan rasa sakit. Mist eva
    kembali mendatangiku. Aku sedikit lega ketika mist eva membuka lapisan lilin yang tercetak di penisku
    dan melepaskan jepitan yang menjepit batang penisku. Sakitnya bukan main ketika jepitan itu dilepaskan.
    Aku piker mist eva akan segera melepaskanku tapi ternyata tidak juga melepas tali yang mengikat di ujung
    penisku. Penisku hanya dibersihkan dengan handuk basah. Entah kenapa penisku tetap tegang selama
    penyiksaan ini.

    Mataku terbelalak kaget ketika mist eva mengambil sebuah balsam geliga merah super panas. Rupanya dia
    masih senang melihat penderitaanku dan tidak berniat mengakhirinya sekarang. Benar saja kekhawatiranku
    terbukti. “ini akan membuat kamu semakin keenakan” katanya . Dengan tenang mist eva mengoleskan balsam
    super panas itu ke seluruh penis dan biji pelerku. Kontan saja aku langsung merasakan panas di penis dan
    pelerku dan aku yakin ini akan bertambah panas. Setelah puas mengoleskannya mist eva membersihkan
    tangannya dengan handuk dan mulai mengambil gambarku dengan kameranya.

    Benar saja tidak berapa lama efek balsam itu mulai terasa dan aku merasakan penis dan pelerku seperti
    terbakar karena sangat panas. Benar-benar aku tidak kuat menahanya sampai aku meronta tak terkendali
    berharap mist eva mau mengasihaniku smpai aku menangis dan menjerit tetapi tertahan. Tapi mist eva tetap
    tidak peduli dengan penderitaanku,justru dia tersenyum puas. yang kurasakan justru semakin sakit di
    putingku karena jepitan di putingku yang terikat tertarik penisku. Ditambah sakit di pelerku karena
    beban yang terikat bergoyang-goyang. Aku menggigit kuat-kuat ballgag mencoba untuk diam tapi tidak bisa
    karena penisku semakin terasa panas dan ingin terus aku gerakan. Sementara mist eva terus saja asyik
    merekamku dengan kameranya. “selamat menikmati yah slave, mist tinggal dulu” kata mist eva setelah puas
    merekamku.

    Aku semakin meronta karena takut ditinggalkan sendiri dalam keadaan kaya gini tapi tetap mist eva
    melangkah meninggalkan ruangan yang mirip seperti gudang ini dan meninggalkanku sendirian dalam keadaan
    tersiksa. Aku benar-benar tidak kuat dengan panas di penisku dan sakit di jepitan tubuhku.

    …Aku menangis karena tidak kuat menahan rasa panas di penisku, sakit dan perih di badanku karena jepitan
    dan juga rasa mulas karena sakit di pelerku yang tergantung beban berat. Benar2 sebuah siksaan yang tak
    pernah aku bayangkan sebelumnya. Aku terus menggigit ballgag untuk sebisa mungkin menahan sakit dan
    tidak banyak bergerak . setelah beberapa lama tersiksa panas di penisku sedikit berkurang tapi tetap
    saja aku tersiksa.

    Sekian lama barulah aku dengar pintu ruangan terbuka dan mist eva mendatangiku.

    “gimana slave? Enak kan?” aku menggelengkan kepala dan memohon dilepaskan.
    “ini untuk pelajaran biar kamu selalu mematuhi perintahku dan mist tidak akan main-main” jelasnya.

    Akhirnya dia melepaskan tali yang mengikat peler dan batang penisku. Terasa lega ketika berat beban di
    pelerku dilepaskan. Kmdn tali yang mengikat ujung penisku juga dilepaskan, begitu juga tali yang
    mengikat jepitan di putingku. Tapi begitu jepitan dilepaskan sakit yang teramat sangat kurasakan smpai
    aku gigit ballgag kuat2 dan kupejamkan mata. Demikian seterusnya setiap jepitan dilepaskan terasa sakit
    tak terkira.

    Akhirnya
    semua jepitan dilepaskan dan mist eva dengan penuh perhatian membersihkan bekas jepitan dan ikatan
    dengan handuk hangat.

    Sekarang mist akan melepaskan ikatan kamu tapi jangan coba-coba untuk berbuat bodoh kalo kamu tidak
    ingin celaka. Mist sudah tau dimana kamu tinggal dan mist punya banyak kenalan jadi gampang saja
    menyuruh orang untuk menculik kamu kalo kamu berbuat bodoh. Mist juga sudah mengcopy semua phonebook
    kamu jadi jangan macam-macam!” ancamnya. Ternyata dia sudah merencanakan semuanya pikirku.

    Tali yang mengikat kakiku kemudian dilepaskan, begitu juga tali yang mengikat tanganku ke atas. Pegal
    semua rasanya seluruh badanku setelah sekian lama terikat. Tapi kembali tanganku diikat ke belakang di
    pergelangan tanganku. “ mist akan buka sumbatan mulut kamu tapi jangam bicara yang tidak perlu kalo
    tidak ingin dihukum.” Ucapnya sambil membuka ballgag yang sekian lama menyumpal mulutku. Pegal rasanya
    bahkan aku susah untuk menutup mulutku karena terlalu lama terbuka. Mist eva lalu membawaku keluar
    ruangan. Agak susah juga aku berjalan setelah lama terikat.

    Ternyata aku dibawa ke kamar mandi dan karena tanganku yang terikat ke belakang mist eva lah yang
    memandikanku dan menyabuni tubuh telanjangku dengan lembut. Benar-benar kontras dengan apa yang tadi
    dilakukanya padaku. Aku pikir memang mist eva punya kepribadian ganda. Tak lupa dia menyabuni bagian
    tubuh sensitifku sampai memainkan penisku dengan menggenggam batang penisku maju mundur. Rasanya sungguh
    nikmat, aku hanya memejamkan mata menikmatinya.

    Cukup lama mist eva memainkan penisku sampai detak nafasku semakin memburu menandakan aku menikmati
    perbuatanya. rupanya mist eva mengetahui kalo aku hamper orgasme dan seketika menghentikan kocokanya.
    Aku sungguh kecewa karena hampir saja aku orgasme tapi tidak jadi karena mist eva mengguyurku dengan air
    dingin. Rupanya mist eva memang Cuma ingin mempermainkanku.

    “belum saatnya kamu nikmati permainan ini, tunggu saja. “ katanya singkat.

    Setelah tubuhku bersih dari air sabun mist eva mengeringkan tubuhku dengan handuk lalu membawaku keluar
    kamar mandi. Rupanya aku dibawa ke kamar tidurnya karena dari desain kamarnya menandakan itu kamar
    cewek. “ sekarang waktunya makeover untuk jadi bonekaku” ucapnya. Aku tidak tahu apa maksud mist eva
    dari awal untuk menjadikanku bonekanya tapi aku hanya diam duduk di tepi tempat tidur sementara mist eva
    mengambil sesuatu dari lemarinya.

    Aku heran ketika dia dating tidak membawa pakaianku tapi malah membawa beberapa lembar kain berwarna
    merah menyala.

    “ waktunya berpakaian” katanya sambil mengambil sebuah celana dalam cewek. Spontan aku menolaknya
    “ mist, aku kan bukan banci. Aku ga mau pake itu” ucapku lugu karena menurutku akan sangat memalukan
    kalo cowok memakai celana dalam cewek. Tapi
    “ plaaaak” tiba-tiba mist eva menamparku keras sekali sampai aku terjatuh.
    “kamu inget kan, kalo kamu disini hanya seorang budakku. Jadi harus patuh semua perintahku tanpa
    membantah! Ingat itu!!! Atau kamu mau dihukum lagi yang lebih berat?” Cerocosnya ketus.
    “ tidak mist, ampuun.” Jawabku terbata-bata sambil masih terduduk di lantai.
    ‘cepet nurut pake ini” aku segera bangun dan mist eva memakaikan celana dalam cewek warna merah menyala
    yang ketat dan sexy dengan model berenda dan di tengah juga ada hiasan kupu. Benar-benar membuatku malu
    memakainya. Modelnya juga mini yang hanya pas menutup penisku saja.

    “ tuh kan kamu lucu pake ini” kata mist eva meledekku.

    Aku diam tertunduk malu. Kemudian dia mengambil sebuah benda yang dijepitkan di putingku.
    “..aaawhh” jeritku spontan karena memang sakit apalagi sakit bekas jepitan tadi juga belum hilang.

    Jepitannya berbentuk pipih dan melekat erat di putting susuku. Begitu pula putting satuku juga dijepit.
    Mist eva lalu mengambil sesuatu dan memamerkanya padaku. Kamu pasti lucu kalo pake ini. Kata mist eva
    sambil menempelkanya di dadaku. Sebuah benda sangat mirip payudara cewek sepertinya terbuat dari bahan
    karet karena lentur. Lalu mengaitkan talinya ke punggungku. Semakin membuatku malu karena sekarang ada
    buah payudara montok menempel di dadaku. Mist eva lalu mengelus dan meremas payudara palsuku membuatku
    merintih karena sakit di putingku yang terjepit.

    Entah apa yang akan direncanakan mist eva tapi sepertinya dia berniat mendandaniku dengan pakaian cewek
    untuk mempermainkan dan mempermalukanku. Aku tak berani menolak ketika mist eva membuka ikatan di
    tanganku dan memakaikan bra dengan warna dan model yang sama dengan celana dalam yang kupakai saat ini.
    Ada pikiran untuk melawan dan kaburtapi aku tidak tahu jalan keluar, apalagi ingat dengan ancaman mist
    eva membuat ciut nyaliku.

    “jangan berpikir macam-macam kalo ingin selamat” ucap mist eva yang sepertinya bias membaca pikiranku.

    Akhirnya aku hanya menurut saja ketika mist eva memakaikan dress cewek sexy yang ketat di badanku
    sebatas paha dan menutup bra yang kupakai dengan tali kecil yang mengait ke pundak.

    Entah seperti apa wajahku saai ini, aku tak berani membayangkanya karena malu. Aku paling jijik dengan
    banci tapi kenapa malah sekarang aku harus berdandan seperti banci kayak gini.

    Selesai memakaianku baju cewek mist eva kembali mengikat tanganku ke belakang. Tapi kali ini lebih
    kencang dari siku atas, siku bahak sampai pergelangan tanganku diikat menjadi satu. Membuatku harus
    membusungkan dada dan putingku yang terjepit agak sakit tertarik.

    Aku lalu didudukan di tepi ranjang. Mist eva kembali mengambil sesuatu dan perlahan memasangkannya di
    kakiku. Rupanya mist eva masih belum puas mendandaniku dan kali ini aku dipakaikan stoking jaring.
    Rasanya ada sensasi sendiri ketika stoking itu digulung sampai sebatas pahaku. Stokingnya berwarna hitam
    sangat kontras dengan kakiku yang putih mulus setelah dicukur bersih mist eva.

    “ inilah gunanya kaki kamu dicukur, supaya terlihat indah saat memakai stoking seperti ini” kata mist
    eva setelah selesai memakaikan dua buah stoking di kakiku.

    Belum cukup sampai disitu mist eva mengambil sebuah kardus sepatu dan membukanya lalu mengeluarkan
    sepasang sepatu hak tinggi warna merah menyala. Hmm rupanya aku masih harus memakai sepatu hak tinggi
    juga. Entah apalagi yang direncanakan mist eva. Sepatu itu dipasangkan di kedua kakiku. “wooow anggun
    sekali kamu dengan high heel seperti ini” mist eva kelihatan puas melihat pekerjaannya.

    Kemudian aku dituntun di depan meja riasnya. Agak susah aku berjalan dengan sepatu hak yang tinggi ini,
    apalagi tanganku terikat kuat ke belakang. Lalu aku didudukan di kursi. Aku tak berani menatap kaca di
    depanku karena malu dengan keadaanku. Mist eva mengambil seutas tali dan mengikat kedua pergelangan
    kakiku ke kaki kursi. Kembali aku terikat tak berdaya.

    Cerita Sex Jadi Budak Seks Di Room Bandung

    Cerita Sex Jadi Budak Seks Di Room Bandung

    “saatnya kamu dimake up supaya cantik dan sempurna jadi boneka” ucap mist eva.

    Gila rupanya aku juga akan dimake up. Aku menggelengkan kepala tapi mist eva mengancam

    “ mau dihukum lagi” ucapnya ketus membuatku takut dan terpaksa pasrah.

    Mist eva mengambil peralatan riasnya dan mulai memoles mukaku. Agak lama aku dimake up, entah mist eva
    memakai apa aja untuk meriasku tapi terakhir dia memoles bibirku dengan lipstick merah menyala. Setelah
    selasia mist eva mengambil wig dengan rambut panjang dan memakaikannya di kepalaku lalu menyisirnya.

    “ lihat slave, kamu cantik sekali” kata mist eva setelah selesai mendandaniku sambil mendongakan
    kepalaku ke cermin.

    Terpaksalah aku menatap cermin dan betapa kagetnya aku karena hamper aku tak bias mengenali diriku
    sendiri. Di depanku terlihat sesosok sangat mirip cewek memakai dress sexy dengan rambut panjang sedang
    terikat di kursi. Tapi tetap saja aku malu melihat diriku sendiri. “ sudah mist duga kamu pasti akan
    sangat cantik kalo dimakeover” ucap mist eva puas.

    “ mist paling suka dengan boneka seperti kamu slave” ucapnya.

    Aku hanya diam karenai buatku ini lebih menyiksaku secara mental karena aku dipermalukan seperti ini.

    Kemudian tanpa aku duga mist eva mencium bibirku, sepertinya dia bernafsu melihat penampilanku setelah
    dimakeover.

    Dia memainkan lidah di mulutku dan aku balas pagutanya dengan memainkan bibir indahnya. Lama kami
    berciuman mulut sampai mist eva menghentikanya dan beralih ke leherku sambil tangannya menggerayangi
    tubuhku. Terlihat mist eva begitu bergairah menyusuri leher dan dadaku. Tangannya mulai memngelus dan
    meremas payudara palsuku membuatku menjerit dan merintih karena sakit di putingku yang terjepit.

    Antara nikmat dan sakit aku pejamkan mataku sambil mulutku mendesah nikmat. Aku tak bisa berbohong kalo
    rangsangannya sungguh nikmat. Dan aku seakan diperkosa karena tak bias melawan cumbuannya dengan
    tanganku yang terikat ke belakang dan kakiku terikat ke kaki kursi. Aku semakin renggangkan kakiku untuk
    menikmati sensasinya, penisku juga sudah ngaceng tapi masih terkurung di balik celana dalam cewek yang
    aku pakai. Mist eva tak berhenti mencumbuiku bahkan mengangkat dress yang aku pakai lalu mengeluarkan
    penisku dari balik celana dalam.

    Sambil terus mencumbuiku, penisku dipegang dan dipermainkan oleh tangan halus mist eva. Entah kenapa aku
    sungguh menikmatinya dipermainkan seperti ini. Tanpa malu lagi aku mengerang kenikmatan ketika penisku
    dimaju mundurin.

    Cukup lama aku dipermainkan tapi ketika aku hampir mencapai orgasme kembali aku dibuat kecewa karena
    tiba-tiba mist eva menghentikannya. Sungguh aku benar-benar kecewa karena spermaku sudah di ujung tanduk
    dan sekali kocokan saja pasti keluar. Aku sampai goyang-goyangkan penisku tapi tetap tidak bias keluar.
    “ mist tolong aku pengen keluar” kataku menghiba.

    “ belum saatnya, tunggu saja nanti” kata mist eva singkat sambil berlalu meninggalkanku.

    Benar-benar mist eva Cuma mempermainkanku dan membuatku frustasi karena kepuasanku tertunda. Dia kembali
    dengan membawa sebuah benda seperti kalung lalu mengaitkannya ke leherku dan menguncinya. Aku hanya diam
    saja ketika mist eva kembali merapikan riasan wajahku.

    “ sekarang waktunya latihan kamu jadi boneka yang patuh” ucapnya sambil mengikat tali panjang ke kalung
    di leherku. Mist eva lalu membuka ikatan di pergelangan kakiku dan aku di suruh berdiri.
    “ ayo waktunya belajar jalan sebagai boneka” dengan agak susah aku berdiri dengan sepatu hak tinggi yang
    kupakai dan mulai berjalan ke ujung kamar tapi tak berapa lama aku tertarik hampir mau jatuh ketika tali
    yang mengikat di kalung leherku ditarik mist eva.

    Sudah pasti aku susah menjaga keseimbangan karena tanganku masih terikat ke belakang.

    “ jalan yang bener! Kamu kan cewek jadi harus jalan yang anggun! Kamu kan model.” Kata mist eva keras.

    Memang aku juga sering ikut model dan fashion show tapi jelas aku Cuma diajarkan sebagai model cowok
    yang harus berjalan tegak. Jadi sebisa mungkin aku ingat cara jalan model cewek temanku. Aku coba jalan
    dengan meluruskan kakiku pada satu garis lurus seperti biasa dilakukan model cewek walaupun agak susah
    karena sepatu hak tinggi ini benar-benar menyiksaku. Dengan perlahan aku berjalan mengitari tempat tidur
    dimana mist eva duduk di ranjang memperhatikanku sambil tangannya memegang tali yang mengikat kalung di
    leherku.

    “ nah gitu lebih baik. Busungkan dada kamu” ucap mist eva.

    Dengan terpaksa aku menurutinya karena tak segan-segan mist eva menarik tali di leherku setiap aku tidak
    mematuhinya sampai aku hampir terjatuh beberapa kali. Setelah agak lama barulah aku bisa sedikit menjaga
    keseimbanganku saat berjalan memakai sepatu hak tinggi ini.

    “ ini latihan jalan biar kamu bias jalan kayak cewek kalo jadi boneka” terang mist eva.

    Ahirnya aku diperbolehkan berhenti. Cape juga rasanya. Tapi belum hilang rasa capekku, mist eva kembali
    memerintahku.

    “ slave, sekarang jilati spatu hak tinggi mist sampai bersih” menurutku ini sangat menghinaku tapi aku
    tak punya pilihan lain.

    Dengan susah payah aku membungkuk dan bersujud di depan kakinya bertumpu pada lututku karena tanganku
    terikat ke belakang.

    Aku sorongkan wajahku ke depan sepatu mist eva dan mulai menjilatinya pelan-pelan. Aku takut debu yang
    menempel di lidahku akan tertelan jadi ake sedikit meludah untuk membuangnya tapi tiba-tiba aku rasakan
    pantatku dipukul mist eva. Ketika aku dongakan wajahku Nampak mist eva sudah membawa sebuah alat pemukul
    seperti rotan.

    “ jangan ulangi lagi!” hardik mist eva.  Bandar Bola Maxbet

    Kembali aku jilati sepatu hak tinggi mise eva dari bagian depan, samping sampai belakang. Sementara mist
    eva duduk di tepi ranjang sambil merekamku dengan kameranya. Sesekali dia memukul pantatku dengan
    pemukul rotan. Aku decak-decakan ludahku setiap kali menjilati sepatunya tapi tak berani meludahkanya
    lagi. Benar-benar terhina rasanya aku disuruh menjilati sepatunya seperti ini tapi aku tak punya pilihan
    lain selain mematuhinya.

    Setelah bersih sepatunya dia menyorongkan sepatu sebelahbya. Mau tak mau aku kembali menjilatinya dengan
    susah payah. Kmdn dengan enaknya dia menyandarkan kaki sebelahnya di punggungku. Setelah beberapa saat
    akhirnya aku diperbolehkan berhenti menjilati sepatunya.

    Kali ini mist eva turun dari ranjang dan mengambil tali. Aku disuruh duduk lalu mist eva mengikat
    pergelangan kakiku menyatu dengan paha. Begitu juga kaki satunya. Kembali aku terikat tak berdaya,
    setelah sebelumnya mist eva juga mengikat tanganku ke belakang, bahkan sekarang mulai terasa pegal dan
    kesemutan. Selesai mengikatku mist eva meninggalkanku. Entah apalagi yang direncanakanya.

    Rupanya dia berganti baju. Tanpa malu dia melepas celana kulit dan baju kulit ketatnya sampai terlihat
    hanya memakai cd dan bra saja. Dia menggantinya dengan baju tidur transparan membuat tubuh sintalnya
    tetap terlihat sexy membuat penisku menegang.Kembali mist eva mendatangiku dan mengambil tali panjang
    yang mengikat ke leherku.

    “ sekarang jalan lagi” perintah mist eva.

    Tapi aku tak mengerti karena kakiku terikat tidak bias berdiri apalagi buat jalan. Mist eva spontan
    menarik tali di leherku.

    “ bodoh banget kamu slave! Kaya gitu saja ga tau? Jalan jongkok donk!” aku segera paham maksudnya dan
    mulai berjalan jongkok dengan susah pyaha karena tangan dan kakiku yang terikat. Apalagi aku masih
    memakai sepatu hak tinggi.

    Aku terus berjalan jongkok mengitari tempat tidur sambil seskali tali di leherku ditarik-tarik mist eva.
    Ternyata jalan dengan jongkok seperti ini lebih terasa cepat cape daripada berjalan biasa. Setelah
    beberapa putaran barulah tali leherku ditarik dan aku berjalan menghampirinya ke tepi ranjang.

    Mist eva lalu menyorongkan kaki telanjangnya ke wajahku.

    “ jilati sampai bersih” perintah mist eva.

    Hmmm mau tidak mau aku kembali menjilati kakinya mulai dari telapak kakinya. Rasanya sungguh mual karena
    tercium bau kaki dan sepatu yang lama dipakai dari awal menyiksaku. Tapi aku tahan karena mist eva tak
    segan memukulku dengan rotan yang dipeganginya.

    “ jilat semuanya sampai sela-sela jari dan kulum satu persatu jarinya!” aku turuti perintahnya dengan
    menjilati dan mengulum satu persatu jari kaki mist eva.

    Sungguh terhina rasanya harus menjilati kaki seperti ini tapi aku terus mengerjakanya. Selanjutnya kaki
    sebelah mist eva juga aku bersihkan dengan lidahku.

    “ sekarang jilati kaki mist dari ujung kaki sampai paha” kali ini aku lebih bisa menikmatinya ketika
    diperintahkan menjilati kakinya yang mulus.

    Dengan bernafsu aku jilati ujung kakinya menyusur terus sampai ke pahanya. Sesekali mist eva mendesah
    puas ketika ujung lidahku menyusuri kulit lembut kakinya.

    Apalagi ketika mist eva tanpa malu membuka celana dalamnya dan duduk di tepi ranjang. Aku masih jongkok
    di hadapannya. Dia membuka baju tidurnya dan tampak pemandangan yang belum pernah aku lihat sebelumnya.
    Baru kali ini aku lihat langsung karena selama ini hanya melihat di internet dan video. Vaginanya
    terlihat merah dengan rambut yang tercukur rapi.

    “ jilati sampai mist puas!” tanpa disuruhpun aku akan dengan senang hati melakukannya, pikirku dalam
    hati.

    Dengan sedikit gemetar karena baru pertama kali aku jilati daerah sekitar vaginanya. Penisku mulai
    bereaksi dan semakin menegang di balik celana dalam cewek yang kupakai. Aku terus menyusuri daerah
    sekitar vagina mist eva lalu sedikit demi sedikit aku mulai menjelajah ke daerah lubang kenikmatanya.
    Aku mainkan ujung lidahku di dalam vaginanya dan tampak mist eva mendesah nikmat, tangannya mulai
    menjambak rambutku dan menekan kepalaku supaya tidak lepas dari vaginanya.

    Aku terus mainkan lidahku di dalam vaginanya dengan memutar lidahku dan menjelajah semampu ujung
    lidahku, nafasnya mulai memburu dan desahanya semakin terdengar sexy tapi mist eva tidak juga mencapai
    orgasme setelah sekian lama. Lidahku mulai terasa kelu tapi aku terus mengerjakannya. Kuat juga mist
    eva.

    Akhirnya mist eva menjauhkan kepalaku dari vaginyanya.

    “ lidah kamu Cuma bisa menggelitiki saja ga bisa sampai memuaskanku” ucap mist eva seenaknya membuatku
    malu.

    Dia mengambil sesuatu dari lemarinya dan memamerkannya padaku. Aku tidak tahu benda apa itu, seperti
    penis dildo ukuran panjang tapi di tengahnya ada semacam tali sabuknya.

    “ jilati sampai basah!” perintah mist eva sambil menyodorkan penis dildo itu ke mulutku.

    Agak aneh dan jijik rasanya harus menjilati benda yang sangat mirip penisku itu tapi mau tak mau aku
    kerjakan, lagian itu bukan penis beneran pikirku. Aku jilati penis buatan itu dari ujung sampai
    batangnya sampai semua basah oleh ludahku.

    “ waah kamu suka jilatin kontol juga yah?” kata mist eva meledekku, aku langsung gelengkan kepalaku
    sambil terus memasukan batang penis besar itu ke mulutku.

    Mist eva mengeluarkan penis itu dari mulutku dan memasukan ujung satunya yang lebih gemuk ke mulutku
    lagi. Kali ini aku agak kesulitan karena ukurannya besar sampai mulutku terasa penuh dan tersumbat. Lalu
    dua buah tali di sampingnya di ikatkan ke belakang kepalaku. Praktis aku tidak bisa mengeluarkan suara
    lagi dan yang lebih menjijikan karena sekarang ada penis besar di dalam mulut dan juga mengacung keluar
    dari mulutku.

    Tanpa menunggu lama mist eva kembali menjambak rambutku dan menuntun penis dildo di mulutku ke lubang
    vaginanya. Sepertinya mist eva sudah terbiasa karena penis besar ini begitu mudah masuk ke vaginanya,
    apalagi dildo ini sudah basah oleh ludahku dan bercampur dengan sedikit cairan di vaginanya. Mist eva
    mulai mendorong kepalaku ke lubang kenikmatanya dan memaju mundurkan kepalaku dengan menjambak kepalaku.
    Desahannya kembali terdengar.aku mulai kesulitan menjaga keseimbanganku ketika kepalaku semakin di tekan
    dan mist eva merebahkan diri dengan bertumpu pada siku tangan satunya. Sepertinya mist eva mulai
    menikmatinya terlihat dari desahanya yang semakin kencang dan matanya terpejam dengan wajah menghadap ke
    atas.

    Tapi ini membuatku tersiksa karena kakiku yang terikat hanya bisa jongkok dan bertumpu pada sepatu hak
    tinggiku, sehingga ketika kepalaku lebih di tekan mengikuti badannya ke atas kakiku terasa semakin
    sakit. Apalagi tanganku yang masih terikat kuat ke belakang sampai aku hampir jatuh tdk bisa menjaga
    keseimbanganku. Belum lagi mulutku yang penuh dengan dildo penis ini terus digerkain maju mundur
    membuatku rahangku ngilu. Tapi aku tak bisa melawan karena mist eva menjambak rambutku kuat-kuat.

    Mist eva semakin bernafsu menekan-nekan mulutku ke dalam vaginanya membuat aku semakin kewalahan,
    akhirnya setelah sekian lama tersiksa mist eva menekan keras-keras kepalaku ke dalam liangnya dan tak
    melepaskannya , ini membuat aku tak bisa bernafas karena hidungku tertutup badannya. Lalu aku merasa
    suatu cairan keluar dari liang vaginanya dan membasahi pipi dan ada yang masuk ke mulutku. Rasanya
    sangat aneh.

    Akhirnya kepalaku dilepaskan dan mist eva tampak menikmati puncak orgasmenya sambil memejamkan mata.
    Kmdn merebahkan tubuhnya di tempat tidur. Sementara aku masih duduk jongkok terikat dengan penis dildo
    di mulutku yang penuh dengan cairan kenikmatannya. Akhirnya aku berhasil juga memuaskannya, kataku dalam
    hati.

    Agak lama mist eva merebahkan dirinya di tempat tidur. Aku takut kalo mist eva tertidur karena tangan
    dan kakiku yang terikat terasa sakit dan kesemutan. Belum lagi ada dildo penis yang memenuhi mulutku
    sampai aku susah mengeluarkan suara. Tapi aku tak berani membangunkannya.

    Setelah beberapa saat barulah mist eva bangun tapi langsung berlalu masuk ke kamar mandi tanpa
    mempedulikanku. Terpaksalah aku kembali menunggu tanpa bisa berbuat apa-apa. Cukup lama mist eva mandi
    sampai kmdn dia keluar kamar mandi dengan piyama mandinya. Rambutnya tampak basah dan dikeringkan dengan
    handuknya. Barulah kmdn miet eva mendatangiku. Cukup lega aku ketika mist eva membuka ikatan di kaki
    tanganku lalu tanpa aku duga mist eva memijiti tanganku yang bekas ikatan.

    Barulah kemudian dildo penis yang menyumbat mulutku juga dilepaskan. Tapi Baru beberapa saat ikatanku
    dilepaskan kembali tanganku diikat tapi kali ini ke depan agak longgar.

    “ mist aku kan sdh memuaskan mist. Ko masi diikat? Aku sdh sangat cape n pengin pulang.” Kataku
    memberanikan diri. “ ssst diem! Kan kamu belum puas. Sekarang gantian biar impas.” Kata mist eva.
    “ ga papa mist,yang penting mist udah puas.” Jawabku karena memang aku sudah sangat lelah.
    “ diem kamu! Atau pengen dihukum lagi?” bentak mist eva.

    Kali ini aku tak berani lagi membantahnya karena takut dihukum. Aku lalu dituntun keluar kamar. Agak
    susah rasanya setelah kakiku lama terikat tertekuk. Apalagi aku berjalan masih memakai sepatu hak
    tinggi.

    Sesampai di ruang makan mist eva menyuruhku duduk dan kembali mengikat pergelangan kakiku ke kaki
    kursiku. Dia pergi ke lemari pendingin dan mengambil segelas minuman dingin lalu menyodrkan ke mulutku.
    Segar sekali rasanya setelah cape karena lama terikat. Kembali mist eva mengambil sesuatu. Aku lihat jam
    dinding menunjukan jam 7 malam. Padahal tadi aku datang kesini sekitar jam 4 sore. Berarti sudah tiga
    jam aku dipake mist eva.

    Mist eva datang kembali dengan membawa sepiring makanan lalu menyuapiku, aku hanya menurut saja.
    Sepertinya ini bubur tapi rasanya enak . yang aku heran kenapa kadang mist eva bisa bersikap kejam
    menyiksaku tapi kadang juga bersikap penuh perhatian. Setelah habis mist eva kembali menyuapiku buah
    anggur. Lalu dia memberikanku beberapa tablet pil lalu menyuruhku meminumnya.

    “ apa ini mist? “ kataku penasaran karena aku takut ini pil extacy .
    “ udah minum aja ga akan membahayakan kamu. Itu Cuma vitamin biar kamu fit” ucap mist eva.

    Akhirnya aku meminumnya walaupun sebernya aku takut juga. Kmdn mist eva kembali mengikat tanganku ke
    belang kursi. Entah apa lagi rencana mist eva karena kmdn mist eva kembali menyumpal mulutku dengan
    dildo penis gag yang tadi sudah digunakan. Tapi kmdn dia kembali masuk kamar dan meninggalkanku
    sendirian. Entah apa yang dikerjakan mist eva di dalam kamar, sepertinya istirahat sebentar setelah tadi
    mencapai klimax.

    Sementara aku tak bisa berbuat apa-apa disini menunggunya terikat di kursi makan. Walaupun ikatanya
    tidak terlalu kencang tapi yang membuatku tidak nyaman karena ada dildo penis gede di mulutku dengan
    penis dildo yang keluar dari mulutku membuatku jijik. Beberapa saat lamanya aku menunggu sampai mist eva
    datang dengan berganti pakaian kembali memakai celana dan baju ketat kulitbya.

    Sementara sepatu boot tingginya membuatnya semakin anggun. Dia kembali merapikan make up ku yang mungkin
    sekarang sudah acak-acakan. Lalu merapikan dan menyisir rambut wig yang masih aku pakai. Aku takut
    ketika mist eva membawaku kembali ke ruangan gudang yang tadi sore dipakai untuk menyiksaku. Jangan-
    jangan mist eva akan menyiksaku lag, pikirku membayangkan apa yang akan dilakukan mist eva.

    Di bawah dua buah tiang kayu yang membentuk seperti tiang kayu Dia mengikat kedua tanganku ke belakang
    tapi kali ini dengan posisi pergelangan tangan kanan ke siku kiri dan begitu sebaliknya. Sehingga
    tanganku terikat kuat di punggung. Sedangkan kakiku direntangkan lalu mist eva memasangkan sejenis dua
    buah besi panjang yang di ujungnya terdapat lubang setengah lingkaran. Sehingga ketika Lubang itu
    dipasangkan di masing-masing pergelangan kakiku menjadi semacam pasungan yang memasung kakiku. Lalu
    dikunci dan diikat kuat. Aku tak bisa menggerakan kakiku yang sekarang terentang lebar.

    Lalu mist eva melemparkan sebuah tali ke palang kayu di atas. Ujungnya di tarik dan dibuat untuk
    mengikat dada dan pundakku sangat kencang. Setelah terikat kuat ujung tali satunya ditarik kuat sehingga
    badanku meregang tertarik ke atas sehingga posisiku sekarang agak membungkuk. Setelah merasa badanku
    sudah teregang ke atas, ujung talinya diikatkan kembali ke kedua d sikuku sehingga sekarang aku dalam
    kondisi terikat tergantung membungkuk dengan kaki terentang lebar. Belum cukup sampai disitu, kedua besi
    pemasung kakiku diikat ujungnya ke samping ke masing2 tiang membuat posisi kakiku terikat kuat tanpa
    bisa aku gerakan lagi.

    Setelah puas mengikatku mist eva merekamku dengan kameranya sampai mengclose up wajahku dengan mulutku
    yang masih terpasang dildo penis. Dia keliahatan puas melihatku yang malu2 mencoba menghindari camera.
    Lau mist eva kembali ke belakangku dan dreass yang aku pakai diangkatnya. aku merasa pinggulku ditepuk2.
    Kmdn dengan memakai sesuatu memukul2 bokongku agak keras. Aku mencoba menghindar dan berteriak kesakitan
    tapi suaraku tersumbat gag penis di mulutku.

    Sepertinya mist eva memakai pemukul rotan yang tadi digunakannya. Percuma saja aku menghindar karena aku
    dalam posisi terikat jadi aku Cuma bisa menggoyangkan pinggulku. Untunglah tidak berapa lama mist eva
    menghentikanya. Tapi kmdn memelorotkan celana dalam cewek yang aku pakai. Aku kaget setengah mati ketika
    aku merasa lubang anusku dimasuki sesuatu. Sakit rasanya sehingga aku goyang2kan pinggulku.

    “ diemm!!” bentak mist eva sambil memukul pinggulku keras2.
    “ ini ga akan sakit kalo kamu nurut” aku terpaksa menurutinya ketika benda itu sedikit demi sedikit
    masuk ke lubang anusku.

    Benda itu terus ditekan masuk sementara tangan mist eva membuka belahan pantatku. Lalu aku merasa ada
    cairan pelican yang dioleskan ke lubangku sehingga benda itu tidak terlalu kesat dan sakit memasukiku.
    Tapi aku merasa tetap sakit ketika benda itu semakin menerobos anusku. Aku mencoba menahan tapi justru
    semakin sakit rasanya sehingga aku coba tenangkan pikiran dan pasrah. Aku gigit dildo kuat2 untuk
    menahan sakit.

    Rasanya sungguh aneh ketika benda itu semakin dalam didorong mist eva masuk ke anusku, aku merasa ingin
    buang air besar. Sepertinya benda itu sudah masuk sepenuhnya karena mist eva tidak mendorongnya lagi.
    Tapi mengikat ujungnya ke pahaku sehingga benda itu tetap di dalam lubang anusku, tidak akan keluar lagi
    meskipun aku coba mendorongnya.
    Mist eva lalu keluar ruang meninggalkanku begitu saja yang terikat. benda yang masuk ke lubang anusku
    membuatku benar2 merasa tidak nyaman karena serasa ingin buang air besar.

    Aku terus mencoba mendorongnya keluar tapi tetap saja benda itu di dalam lubangku. Aku kembali
    membayangkan siksaan apalagi yang akan dilakukan mist eva padaku. Sepertinya dia sangat suka membuat
    orang menderita. Aku mulai merasa cape karena terikat tergantung membungkuk seperti ini, apalagi kakiku
    juga terpasung terentang lebar.

    Akhirnya mist eva masuk kembali ke ruangan tempat penyiksaan ini. Langkahnya terdengar dari sepatu hak
    tinggi yang dipakainya. Dia berdiri di depanku dengan tersenyum puas. Tapi kali ini agak aneh karena
    mist eva memakai benda seperti penis besar di antara selangkangannya.

    “ kamu tahu apa ini?” aku Cuma menggeleng pelan karena memang tidak tahu benda apalagi itu.
    “ ini akan memuaskan kamu slave.’

    Kata mist eva sambil mengadu penis di selangkangannya dengan penis gag yang keluar menjulur dari
    mulutku. Aku mulai takut jangan2 mist eva akan menydomiku dengan benda mirip penis besar itu.
    Kekhawatiranku semakin menjadi ketika mist eva mulai melepas benda yang terikat di lubang anusku.
    Sepertinya benda itu Cuma untuk pemanasan masuk ke lubang anusku. Aku mulai meronta ketika kembali
    lubang anusku dimasuki ujung penis buatan yang dipakai mist eva. Penis itu sepertinya lebih besar dari
    benda yang tadi dimasukan ke lubangku karena kali ini terasa lebih sakit ketika baru ujungnya saja yang
    memasuki lubangku.

    “ diam!!! Kamu bakal keenakan nanti!” bentak mist eva sambil menepuk2 pinggulku dan merenggangkan
    belahan pantatku. “aooogghhh” jeritku tertahan ketika benda itu semakin masuk.

    Mist eva terus menekan dan mendorong benda itu masuk ke lubang anusku kali ini terasa sangat sakit
    sampai aku tak kuasa meneteskan air mata. Benar-benar aku serasa diperkosa. Rupanya inilah maksudnya
    kenapa mist eva mencari cowok yang masih virgin, untuk diperkosa seperti ini. Aku sungguh menyesal
    kenapa menerima tawarannya.

    ‘ kamu benar-benar masih perawan yah slave” ucap mist eva meledekku sambil terus menekan benda itu
    masuk.

    Ketika aku tahan benda itu justru aku merasa lebih sakit maka aku coba untuk tenang dan membiarkan benda
    itu masuk lebih dalam lagi ke lubangku. Cara ini sedikit berhasil karena penis itu terus masuk sedikit
    demi sedikit . walaupun tetap sakit tapi lebih mengurangi penderitaanku. Apalagi ketika mist eva
    menambah pelicin ke batang penis itu semakin mudah menerobos masuk.

    Aku coba lebih meregangkan kakiku lebih lebar supaya benda itu cepat masuk semuanya dan ternyata
    berhasil. Aku merasa paha mist eva menyentuh pinggulku menandakan benda itu sudah masuk seluruhnya. Mist
    eva lalu mulai menggoyang-goyang pinggulnya membuat penis buatan yang masuk di lubangku semakin masuk
    lebih dalam. Aku ikut bergoyang2 mengikutinya. Mist eva memegangi pinggangku dan memaju mundurkan penis
    itu di dalam lubangku. Pertama pelan tapi kemudian semakin kencang. Apalagi batang penis itu kembali
    diberi pelican sehingga penis itu bisa sliding maju mundur dengan lebih mudah.

    Aku tak pernah membayangkan keadaanku saat ini. Aku diperkosa dan disodomi oleh seorang wanita. Rasanya
    malu sekali ada dua buah penis yang memasukiku yaitu di lubang anusku dan juga di mulutku. Tapi aku tak
    bisa berbuat apa-apa untuk melawannya karena aku terikat tak berdaya. Akhirnya aku pasrah saja ketika
    mist eva terus saja memompa penis buatan itu di dalam lubangku. Aku terus menggigit dildo gag di
    mulutku.

    Tapi entah kenapa semakin lama aku merasa ada getaran gairah yang mengalir ke tubuhku. Apalagi ketika
    mist eva semakin intens memompa penis itu dan sesekali menggoyangnya. Tak terasa penisku yang sudah tak
    tertutup celana dalam sudah tegang penuh. Apalagi ketika mist eva mulai menyentuh dan memainkannya.

    “ gimana? Enak kan? Kata mist eva sambil terus memompaku.

    Aku hanya diam sambil mencoba pejamkan mata kenapa aku justru menikmati disodomi seperti ini. Aku tak
    kuasa menahan nafsu ketika aku merasa semakin menikmati pompaan mist eva dan tangannya yang memainkan
    penisku. Akhirnya aku ikut mengikuti ritme pompaannya yang semakin dahsyat. Rupanya mist eva sudah tahu
    aku mulai menikmatinya. Dia lalu membuka gag penis di mulutku. Lega rasanya setelah lama mulutku
    tersumbat.

    Tanpa sadar aku mulai mengeluarkan desahan kenikmatan sambil terus mengikuti dorongan mist eva yang
    terus memaju mundurkan penis itu di dalam lubangku.

    “aaaahhhg” desahku lirih sambil terus membuka mulut dan memejamkan mata untuk menikmati sensasi yang
    belum pernah aku alami sebelumnya ini. “ tuh kan kamu menikmatinya, enak kan? Kata mist eva yang tak aku
    pedulikan karena aku benar-benar menikmati kenikmatan yang intens ini.

    Namun sekarang tangan mist eva beralih dari memainkan penisku ke payudara palsu yang masih aku pakai.
    Payudaraku di remas-remas perlahan membuat sakit jepitan yang menjepit putingku. Antara sakit dan nikmat
    aku terus mendesah tak karuan. Bahkan tanpa sadar desahanku semakin keras tapi aku tak mempedulikannya
    karena yang kurasakan sekarang hanyalah nafsu yang semakin menggebu. Penisku benar-benar tegang
    sepertinya siap meluncurkan cairan kenikmatanya.

    Sepertinya mist eva tahu aku hampir mencapai klimax dan seperti biasa dia kembali mempermainkanku dengan
    menghentikan sodokannya. Tapi penis itu masih di dalam lubangku. Tanpa sadar aku yang bergerak maju
    mundur memompa penis itu. Tapi rasanya kurang begitu nikmat.

    “ kenapa slave? “ Tanya mist eva meledekku lagi.
    “ plzz mist…” kataku menghiba tanpa malu lagi karena kenikmatanku terhenti.
    “bilang fuck me plzzz mist” kata mist eva mempermainkanku.
    “ fuck me plzzz mist….” Kataku tanpa malu-malu karena aku sudah terbawa nafsu sampai tak mempedulikan
    apa-apa lagi.

    Mist eva segera menyodok dan memompaku lagi membuatku kembali mendesah kenikmatan sambil memejamkan
    mata.

    “aaaaghhhhh….. aoooohhh desahku tak karuan.
    “ayo minta yang kenceng” kata mist eva menghentikan pompaannya lagi.
    “ FUCK ME MIST PLZZZZ…………” kataku setengah berteriak berulang-ulang.

    Mist eva tertawa melihat keberhasilannya mempermainkanku. Mist eva terus menyodok dan memompa penis itu
    ke lubangku semakin keras dan kadang digoyang-goyangkannya. Aku benar-benar melayang dibuatnya. Nafasku
    semakin memburu, Sampai pada satu sodokan penisku yang sudah sangat tegang meluncurkan gelombang demi
    gelombang kenikmatan tanpa ada sentuhan.

    Aku bergetar hebat menikmati sensasi yang sungguh luar biasa ini. Belum pernah aku merasakan kepuasan
    yang sangat dahsyat seperti ini. Aku renggangkan kakiku lebar-lebar sementara mulutku menganga lebar dan
    mataku masih aku pejamkan untuk menikmati momen yang sungguh menakjubkan ini.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Galeri Foto Ngentot Paksa Gadis Diikat Pasrah

    Galeri Foto Ngentot Paksa Gadis Diikat Pasrah


    2947 views

    PerawankuHot !! Berikut ini adalah Galeri Foto Ngentot Paksa Gadis Diikat Pasrah, , Buat kamu yang doyan dengan postingan mengenai wanita Perkosaan atau memaksakan , maka sekarang adalah waktu yang tepat untuk memuaskan birahi anda.

  • Kumpulan Foto Model Porno Semok Tampil Bugil Bikin Crot

    Kumpulan Foto Model Porno Semok Tampil Bugil Bikin Crot


    2926 views

    Perawanku – Sudah Putih, Mulus dan pastinya sexy merupakan dambaan setiap laki-laki apa lagi jika kita di perboleh kan untuk satu malam saja mencoba atau di perboleh kan menyentuhnya, Apa yang utama bos ku lakukan jika di pertemukan dengan model Semok yang tampil Bugil berikut ini :

  • Aku Perkosa Tetangga Ku Sendiri Saat Rumahnya Sedang Sepi – Cerita Sex Terbaru Kisah Seks Dewasa 2018

    Aku Perkosa Tetangga Ku Sendiri Saat Rumahnya Sedang Sepi – Cerita Sex Terbaru Kisah Seks Dewasa 2018


    2923 views

    PerawankuPerkenalkan namaku Iwan dan aku ingin ceritakan pengalaman ku saat ku perkosa tetanggaku sendiri. Sebut saja nama cewek nya mawar dan mawar masih berumur 18 tahun. Mawar tipe cewek yang periang dan dirinya selalu aktif kalau di rumah nya maka itu aku berpikir untuk bisa memperkosa dirinya karena aku jika melihat mawar dirinya langsung ingin memperkosa nya.

    Mawar mempunyai paras yang cantik dan tubuh yang seksi. Walaupun umurnya masih 18 tahun namun Mawar memiliki toket yang montok dengan pantat yang besar. Yang membuat ku terangsang saat melihat dirinya. Rumah kita hanya berdepanan saja maka itu aku sering perhatikan Mawar dari rumah ku yang berdeketan itu. Aku selalu perhatikan jika mawar sedang ada di rumah. Aku pernah berpikir untuk ingin perkosa Mawar karena ku sangat terangsang saat melihat body nya itu yang semok, namun kesempatan belum datang untuk perkosa Mawar.

    Suatu hari aku berencana untuk bisa memperkosa Mawar karena aku mendengar keluarga nya ingin pulang ke kampung. Dan hanya tinggal Mawar dengan nenek nya saja di rumah, ini akan menjadi kesempatan ku untuk bisa memperkosa Mawar saat keluarganya sedang pulang kampung. Aku bukan hanya dekat sama Mawar, namun aku juga sangat dekat dengan keluarganya Mawar. Aku sering bermain ke rumah Mawar jika tidak ada kesibukan, dan mungkin keluarga Mawar salah satu tetanggaku yang paling baik dan paling dekat.

    Pada hari sabtu pagi pukul 8 pagi aku sudah bangun tidur dan aku sedang santai di depan rumahku. Mama nya Mawar mengatakan kepada ku jika dirinya ingin pulang kampung nanti siang dan pada hari senin baru pulang. Mama nya mengatakan kepada ku agar menitip kan rumah nya kepada ku dan juga Mawar anak nya. Aku pun yang sudah mempunyai rencana mengatakan iya nanti aku jagain. Mama nya memang sangat dekat pada ku, maka itu mamanya Mawar sudah sangat percaya dengan ku.

    Nama mama nya Mawar Mbak Sari, dan aku memanggil nya Mbak Sari. Mbak Sari mengatakan agar menjagakan Mawar agar jangan bandel saat dia sedang pergi, dan aku pun mengatakan akan menjaga Mawar jika perlu aku menginap di rumah nya untuk menjaganya. Mbak Sari pun setuju jika aku menginap di rumah nya, Mbak Sari memang sudah sangat percaya dengan ku maka itu aku di perbolehkan untuk menginap di rumah nya untuk menjaga Mawar.

    Walaupun Mawar bersama nenek nya di rumah namun nenek nya sudah cukup tua. Maka itu Mbak Sari percayakan aku untuk menjaga Mawar, dan Mawar pun keluar dari kamar nya dan ikut ngobrol bersama aku dan mamanya.

    Mawar nanti Iwan nginap di rumah ya. “Kata mamanya.

    Kenapa emang nya ma Kak Iwan nginap di rumah? “Tanyanya.

    Iya Mawar, mama sudah titipkan kamu ke Iwan untuk menjaga kamu. “Katanya.

    Iya ma, ya sudah nanti malam kak Iwan tidur di rumah kita. “Jawabnya.

    Iyaa Mawar, jangan bandel ya mama sedang pergi. “Katanya.

    Iya ma Mawar gak bandel kok. “Jawabnya.

    Itu percakapan mama dan anak nya Mawar dan aku hanya mendengar kan saja. Mbak Sari dan keluarganya pergi ke kampung jam 10 pagi, tersisa 1 jam lagi rumah nya Mawar sudah sepi. Aku yang sudah mempunyai rencana untuk perkosa Mawar nanti malam harus mempersiapkan apa yang harus ku siapkan. Aku sebenarnya sedikit takut untuk memperkosa Mawar karena rumah kita sangat dekat dan keluarganya juga sangat baik dan mengenalku.

    Namun aku tidak bisa menahan saat melihat Mawar toketnya yang montok dan pantatnya yang besar. Waktu sudah menunjukan pukul jam 10 pagi dan Mbak Sari ijin pergi untuk ke kampung dan menitipkan Mawar kepadaku. Akhirnya keluarga Mawar pergi ke kampung meninggalkan Mawar dan neneknya di rumah, aku pun merasa sangat senang dengan kondisi ini.

    Akhirnya Mawar di tinggal oleh keluarganya ke kampung dan hanya tertinggal dirinya dan nenek nya saja di rumah. Mawar masuk ke rumahnya dan aku pun juga pulang ke rumah ku untuk santai-santai. Aku ke lantai 2 rumah ku untuk bersantai sambil merokok dan aku melihat Mawar baru selesai mandi yang hanya memakai handuk. Aku melihat toket Mawar menonjol dari dalam handuk yang di pakai nya itu. Otak ku langsung berpikiran kotor dan sudah tidak sabar untuk malam karena aku nanti akan nginap di rumah Mawar untuk menjaga dirinya. Aku mencoba mengajak Mawar untuk ngobrol agar nanti malam tidak terlalu canggung.

    Mawar nanti malam ada acara gak? “Kataku.

    Gak ada deh kayanya kak. “Jawabnya.

    Ohh, jadi aku jam berapa nginap di rumah kamu? “Kataku.

    Jam 9 juga gpp kak, jangan terlalu malam kak ntar aku sendirian. “Katanya.

    Ohh, ya sudah nanti jam 9 aku ke rumah kamu ya.. “Kataku.

    Setelah ngobrol Mawar pun masuk ke dalam untuk memakai baju sehabis mandi. Tak di sangka Mawar mengganti baju di kamar dan jendela kamar tidak di tutup oleh nya sehingga membuat diriku bisa melihat semua isi tubuhnya itu. Aku melihat tubuh nya sangat mulus dan toket nya membuat aku semakin napsu untuk bisa memperkosa Mawar nanti malam. Puting susu nya yang berwarna pink ingin ku emut dan memek nya pun terlihat sangat imut dengan ada bulu-bulu tipis di atas nya.

    5 menit aku melihat Mawar mengganti baju dan setelah itu Mawar keluar dan turun ke bawah. Aku pun langsung masuk ke kamar untuk tiduran dan masih terbayang tubuh mulus nya Mawar membuat ku terangsang. Aku pun lupakan semua itu dan aku tertidur karena ngantuk. Aku tertidur dan akhirnya pas aku bangun sudah jam 7 malam. Aku pun langsung bergegas untuk mandi dan makan sebelum nanti menginap di rumah Mawar.

    Setelah semua sudah selesai aku pun beranjak keluar rumah sambil menunggu Mawar. Saat ku keluar rumah aku melihat Mawar sedang duduk santai depan rumah nya, dan aku pun menghampiri nya. Kita berdua ngobrol bersama dan akhirnya tak di sangka waktu sudah jam 10 malam dan akhinya waktu ini yang sudah ku tunggu dari siang. Mawar langsung mengajak ku masuk ke rumah nya karena sudah malam, dan aku sudah berjanji untuk nginap di rumah nya untuk menjaga Mawar.

    Aku dan Mawar masuk ke dalam rumah dan di sana aku melihat nenek nya Mawar sudah tertidur. Aku dan Mawar melanjutkan ngobrol di ruang tamu sambil ngobrol kami berdua tidur2an di kasur, karena Aku dan Mawar nanti akan tidur di ruang tamu. Kita pun bercanda-canda dan bersenang-senang, karena lupa waktu ternyata sudah larut malam aku melihat sudah jam 12 malam. Mawar pun mengatakan jika dirinya sudah ngantuk dan dirinya ingin tidur, dirinya mengganti pakaian nya dengan memakai baju tidur.

    Aku melihat Mawar mengganti baju tidur dan terlihat sangat jelas puting susu nya dari luar baju tidur yang di pakai nya. Di yakini Mawar jika tidur tidak memakai bra sehingga terliaht jelas puting nya. Aku pun semakin terangsang melihat Mawar begitu seksi jika ingin tidur dan Mawar pun tidur dan aku nanti akan tidur di sebelah Mawar. Mawar ijin dirinya tidur duluan karena dia sudah sangat ngantuk, aku pun mengatakan ya sudah kamu tidur duluan nanti aku nyusul.

    Mawar pun langsung menutup mata nya dan terlihat dia sudah tertidur. Aku melihat Mawar sangat seksi dengan baju yang tipis dan celana pendek yang terlihat paha nya yang putih mulus. Aku pun mencoba tidur di samping nya, dan pelan-pelan tangan ku mulai iseng dengan mengelus paha nya Mawar. Mawar hanya diam dan aku melihat Mawar sudah sangat pulas tidurnya.

    Aku pun semakin menjadi dengan tangan ku naik ke tubuh atas Mawar. Aku mencoba memegang puting toket nya dari luar baju tidur nya. Saat ku pegang Mawar sedikit bergerak mungkin karena terasa tangan ku memegang toketnya. Aku melihat situasi semakin larut dan sepi aku pun sudah tidak sabar untuk bisa ngentot dengan Mawar. Dan aku beranikan dirinya membuka baju yang di pakai Mawar. Pelan-pelan ku angkat dan akhirnya terbuka terlihat langsung toket nya Mawar dengan puting nya yang berwarna pink, aku langsung saja mengisap puting Mawar dengan napsu dan Mawar terbangun.

    Mawar melihat ku sedang mengisap puting nya dan dirinya berusaha untuk melepaskanku. Namun aku paksa dan memeluk dirinya dan tetap ku isep puting nya sambil meremas-remas toketnya itu. Akupun mencoba mencium bibirnya dan Mawar meneteskan air mata, aku tak peduli melihat nya karena aku sudah sangat napsu untuk bisa ngentot dengan Mawar. Aku pun tarik celana nya dan cd nya dan akhirnya Mawar sekarang sudah telanjang bulat.

    Aku juga membuka semua pakaian ku dan kami berdua sudah telanjang bulat. Mawar semakin kuat nangis nya dan aku tutup mulut nya dengan tangan ku dan sedikit mengancam agar tidak teriak lagi. Ku arahkan kontol ku yang sudah mengeras dan ku langsung sodok ke memek nya, Mawar pun sedikit mengerang kesakitan karena Mawar masih perawan, aku sedikit susah masukan kontol nya karena memeknya masih rapet. Aku kuatkan dorongan nya agar kontol ku masuk semua ke dalam memek nya, dan sluppppppppss masuk semua kontol ku dan Mawar teriak aaauuu sakitt.

    Aku memeluk dirinya agar tidak kesakitan dan mengelus rambutnya. Ku cium bibirnya dan mengatakan aku sayang kamu. Mawar pun hanya terdiam dan terlihat dirinya sudah pasrah dengan apa yang ku lakukan. Darah perawan nya keluar dari memek Mawar dan ku lap darahnya dengan tisu, setelah bersih aku melanjutkan masukin kontol ku dan aku genjot memek nya dengan cepat.

    Mawar memek kamu enak banget masih perawan dan sempit. Mawar hanya diam dan melihat ku dengan sedih namun aku abaikan tatapannya dengan ku sodok memeknya dengan napsu. Aku sedot puting nya dan ku gigit dengan napsu putingnya yang berwarna pink itu. Mawar sangat cantik saat ku ngentot dengan nya. Akhirnya aku bisa mencicipi memek Mawar yang masih perawan. Aku percepat genjotnya takut nenek nya terbangun tidur. 20 menit ku genjot dan akhirnya sperma ku keluar juga crotttt crottttt ahhhhhhhhh enak banget semua sperma ku keluar di dalam memek Mawar. Mawar pun langsung lemas karena ku sodok memeknya dan aku pun langsung bersihkan spermanya dan memakai kan pakaian Mawar. Aku pun juga memakai kembali pakaian ku. Akhirnya kami berdua selesai ngentot dan kami pun tidur dengan pelukan seperti suami istri pada malam itu.

  • Cerita Dewasa Bersambung Selingan Ranjangku Part 2 – Cerita Sex Terbaru Kisah Seks Dewasa 2018

    Cerita Dewasa Bersambung Selingan Ranjangku Part 2 – Cerita Sex Terbaru Kisah Seks Dewasa 2018


    2923 views

    Perawanku – Prinsip hidupku adalah seorang wanita harus bisa menjaga mahkotanya dan hanya diserahkan oleh suaminya saat setelah sah menikah. namun yg aku hadapkan dengan pacarku adalah kebalikannya.
    “ehmm iya yang, aku gak kemana-mana kok”, ujarku dengan kepala kosong.
    “makasih sayang, aku gak akan mengecewakan kamu”, balasnya sambil tersenyum dan menyenderkan kepalanya di pundakku.
    aku masih belum berkata apa, aku hanya duduk meluruskan kakiku dan kedua tanganku saling menggegam, mataku hanya menatap kosong, dan berpikir aku telah merusak prinsip hidupku sendiri. bukannya aku tak tegas, tapi aku tak berani memutuskan hubungan ini dan tak ingin melihatnya menangis karenaku.
    “apakah aku harus ikhlas menerima ini semua?”, pikirku dalam hati.

    “yaangggg, kamu kok diem aja? kamu belum bisa menerima ini semua ya? semoga kamu gak mutusin aku lewat sms?!”, ujarnya sangat tegas yg membuatku berpikir.
    “eghhmm enggak yang, aku hanya ingin diam bentar”, balasku sambil memaksakan diriku untuk tersenyum.
    aku melihat jam di dinding, ternyata masih jam 2 siang lebih, artinya aku disini baru sejam dan rasanya sudah seperti 5 jam. hujan diluar bukannya semakin reda, namun semakin deras ditambah angin. walau aku membawa mantol, tapi tak yakin mantolku mampu melindungi badanku dari air hujan.
    Owie disebelahku semakin mendusel-dusel badanku yg sedikit kedinginan ini, aku menjadi merasa iba dengannya, tanpa paksaan turut merangkul badannya yg gempal ini. aku masih menjaga nafasku agar tak terlihat seperti susah menerima ini semua.
    kepala Owie berada di leherku dan aku diam-diam menciumi kepalanya, dia merangkulkan tangannya di perutku, dan entah kenapa kontolku bisa bergerak sendiri dan ingin bangkit.

    suasana yg dingin telah berhasil menusuk hingga pori-pori kulit walau kami sudah didalam rumah dengan semua jendela dan pintu kami tutup.
    “smoooocchhhhhhh”, Owie baru saja mencium leherku dan terus menciuminya.
    “smoocchhh smoochhhh smooouucchhh smoocchhh”, aku masih terus terdiam sambil memeluk Owie dan dia sibuk dengan ciuman dileher.
    “ahhhh rasanya sungguh enak”, pikirku dalam hati.
    aku memegang dagu Owie dan menggiringnya untuk mendekat dengan bibirku.
    “smoochhh smoocuuhhh smccuuhhhh”
    “smoocchhh smooochhhh ahh sayangggg”, desah Owie disela-sela ciuman.
    prinsipku sudah terlangkahi, namun tak bisa berhenti dari kenikmatan ini.
    “ahhh smoochh smoocchh ahhhh smoocchhh auuhhh”
    “awwhhh smoocchhh smooccchhh”, kali ini Owie sudah tak ada di sebelahku namun dia berpindah posisi duduk dipangkuanku, tepat disebelah kontolku letak pantatnya.

    dia menghadap ke samping karena masih mengenakan rok dan seragam SMA, logo OSIS nya menjadi bulat karena tepat berada di depan payudaranya yg besar.
    dia melingkarkan lengannya pada leherku dan bibir kami terus bertemu sedangkah lidah kami saling bertarung.
    “awwhhh aauuhhh smoocchn smooccchh spawwhhh smoocchhh”
    “ehhmmmm smoochchhh smooocchhh awwhhh smooocchh”
    ciuman ini ternyata sungguh enak, sebelumnya aku belum pernah melakukan french kiss dan berada dirumah kosong memberikan kami kebebasan untuk terus berciuman, namun tak terasa kontolku ingin bangkit dan aku merasakan kontolku juga basah dari cairan bening yg keluar dari ujung kontolku.

    lantas tanganku ikut berpetualang dengan memegangi pinggul pacarku dan meraba bagian punggungnya, dia terkadang melihat ke langit-langit pertanda dia sedang keenakan saat bibirku terus menjilati dan menciumi lehernya.
    “awwwhhhh hiiiihi geli sayangggg ahhh enaaakk”, rancu dia gak jelas, semakin lama aku semakin terus menghajar leher pacarku, dia semakin keenakan dan desahnya semakin menjadi.
    “arrrggkkk arrghhhhh awwwhhhkk awwwrrhhkk”, desah pacarku, suara dia yg serak basah membuatnya semakin seksi saat mendesah.
    “awwhhhh yanggg enaaaak bangeeett terus sayaaaanggg”, desah dia.
    kedua tangan pacarku kali ini turut berpetualang dengan menghalus lembut dadaku, hingga akhir turun pada celanaku, tepat diatas kontolku.

    “jangan sayanggg”, pintaku yg tak ingin terlewati batas.
    “gapapa sayang, bakal enak”, ujar dia dengan lembut dan memberiku senyuman.
    selanjutnya dia berusaha melepas ikat pinggang, kancing celanaku dan resletingku, hingga terbukalah celana warna abu-abuku. kepalaku sudah bercampur, akankah keperjakaanku yg berusaha aku jaga akan hilang.
    “sayang, udah yang cukup”, mintaku sambil berusaha menggeser pacarku agar tak melanjutkan.
    namun dia tetap saja, da benar saja tangan kanannya sudah masuk ke dalam celana dalamku dan meraih kontolku yg sudah tegang maksimal, aku sama sekali belum pernah melakukan ini, sehingga sangat tegang sekali.
    “gapapa sayang”, lanjut dia sambil tersenyum dan menarik celanaku hingga sebatas paha, maka kontolku kini berdiri bebas tak ada yg menghalangi. kontol yg berukuran 14,5 cm ini sudah sangat tegang dengan menunjukkan ototnya. lantas pacarku memposisikan diri untuk bersiap mengulum kontolku dengan berlutut di sebelahku dan kepalanya mendekati kontolku.

    “awwwwwwwwwwwhwhhhhhhhhhhhhhh”, desah panjangku saat kontolku masuk ke dalam mulut pacarku. dia memasukkan kontolku hingga pangkalnya dan dia melirikku saat aku merem melek merasakan nikmatnya.
    dia lalu mulai menggerakkan kepalanya menyerupai ritme saat berhubungan badan dengan naik dan turun dengan pelan dan intim.
    “awwhh awhh arrgghh aeehmmm aehhh”
    “aooohhh yaampun enak bangeeet awwhhhh”
    “awwhhh yeess ahhh”

    aku terus mendesah dengan posisi kontol sudah tegang sangat maksimal, dia terus mengulumku hingga rasanya sangat basah sekali. pertama kali melakukan ini dan aku sama sekali belum merasakan ingin keluar, mungkin ini pencapaian yg sangat luar biasa.
    “ehmmm ahhhh ahhhmm yesshh aooohhh”, kali ini aku ikut memegangi kepala Owie yg sedang sibuk di selangkanganku.
    “ahhh enak banget yanggg ahhhhww ahhhhww”
    “yeehhh ahhhh ahhh whhhh ahhhh”
    aku terus mendesah keenakan, pacarku lalu melepas kulumannya dan menatapku dengan senyuman puas melihat aku yg sedang lemes karena merem melek keenakan.
    “enak sayang?”, tanya dia yg lalu mendekatkan kepalanya di dadaku seperti meminta pelukan, aku pun memeluk dia.

    dia memintaku untuk melepaskan pelukanku dan dia berdiri di lututnya dan dia menaruh tangannya dibelakang badannya, dan ternyata yg dia akan lakukan adalah melepas roknya. jantungku berdegup sangat kencang, seumur-umur belum pernah melihat wanita telanjang, dan aku merencanakan untuk melihat milik istriku, namun beberapa saat lagi aku akan melihatnya sendiri tepat didepan mataku.
    dia menarik resletingnya kebawah dan melorotlah rok warna abu-abu itu, diiringi dengan senyum genit yg dia arahkan padaku. terlihatlah celana dalam berwarna abu-abu dengan motif mosaic yg sungguh indah didepanku, lantas dia duduk tepat diantara kedua kakiku, dia menarik roknya dan setelah itu melepas celana dalamnya, terpampanglah vagina dan bulunya yg tipis. aku tak pernah membayangka ini terjadi secepat mungkin dalam hidupku.
    pacarku lalu meraih tangan kananku dan menaruhnya tepat diatas vaginanya.
    “sentuhlah sayang, udah basah banget”, ujar dia dengan nada yg sangat sange, aku tak tau apa yg harus kulakukan, maka aku hanya membelainya.

    lantas selanjutnya dia membuka kancing baju osisnya satu per satu dari bawah dengan cara seperti menggodaku, akhirnya terbuka lah badan bagian atas dia, payudara yg masih tertutup oleh BH berwarna putih polos, dengan lembut dia melepas kaitan BH di belakang punggungnya, dan terlihatlah payudara yg sangat besar, aku tak tau ukurannya berapa, entah mungkin 34 atau 36, yg penting ini indah sekali.
    dia meraih kepalaku dan dia dekatkan pada payudaranya.
    “aauuuhhhhhhh smooocchhh smooocchhhh”, desah dia saat aku menjilati pentilnya, baru beberapa detik dia sudah menjauhkan kepalaku pada pentilnya.

    pacarku kembali meraih kontolku yg tegang sangat kencang, dia sedikit bertumpu pada lututnya, dan dia arahkan kontolku pada lubang surgawinya. aku hanya pasrah pada situasi ini, aku telah merusak komitmenku.
    “auuuuhhhhhhhhhhh yanggggggg ahhhhhhhhhhhh”, desah kami berdua panjang. akhirnya masuklah kontolku, resmi perjakaku direnggut oleh Owie.
    didalam tubuhnya, kontolku rasanya hangat, dan diremas-remasnya oleh vaginanya yg berbulu tipis itu. lantas pacarku menggerak-gerakkan pantatnya dengan gerakan maju dan mundur.
    dalam hitungan detik setelah masuk, aku telah berusaha mungkin untuk menahannya dan nampaknya aku tak mampu.

    “yang, kelihatanya aku mau keluar yang”, ujarku dengan sambil berusaha menahan agar tak menyembur di dalam. dengan cepat pacarku sedikit berdiri agar kontolku keluar dari dalam tubuhnya.
    “CROOOT CROOOOT CROOOT CROOT CROT CROOT CROOT CROOT”
    “AWWWWWWWWWRRRGGGGHHHHHHH”, desahku panjang sesaat sesudah kontolku tidak lagi didalam, diiringi dengan semburan pejuh yg sangat banyak menyembur keatas mengenai bagian perut, paha dan sebagian mengenai payudaranya. nafasku rasanya seperti habis berlarian, badanku berubah lemas dan mataku terasa ngantuk, serta tubuhku mulai tumbuh keringat.
    “hosh hoos hoosh udah keluar yang”, ujarku dengan polos, sedangkan Owie berusaha meraih tissue yg berada di meja ruang tamu.
    “gapapa sayang, nanti juga bisa ngaceng lagi, hehe enak kan sayangg”, balas pacarku sambil membersihkan badannya yg terkena semburan menggunakan tisue.

    aku hanya terdiam di tempatku dan menyaksikan tubuhku yg telanjang sedangkan pacarku juga masih telanjang dengan tenang disebelahku dan kepalanya tersender di dipundakku, dan tangan kirinya berada di pahaku. aku hanya berpikir dia kok bisa tenang banget telanjang sama cowok dirumah orangtuanya yg pasti kapan saja bisa masuk rumah dan memergoki kami dalam keadaan seperti ini. namun bukannya kami mengakiri ketelanjangan kami, pacarku malah kembali mengulum penisku yg belepotan karena sperma.

    “awwhhh yanggggg”, ujarku yg ngilu saat kontolku lemas dimasukkan kembali kedalam mulutnya, kali ini pacarku gak hanya ngulum tapi dengan ngocok kontolku dengan tempo pelan.
    aku hanya merem melek sembari menahan desah pilu, namun lambat laun kontolku kembali menunjukkan keperkasaannya walau tak sekencang tadi. walau begitu jantungku tetap berdegup kencang karena excited dan takut kepergok.
    “awwhh yang, kok ngaceng lagi?”, ujarku penuh tanya.
    dia hanya mengangguk yg sedang berada diantara selangkanganku.
    “hihi enak ya sayang, kamu sampe merem melek gitu?”, tanya dia saat melepas kontolku dari mulutnya dengan kata-kata yg genit dan manja.
    “iya yang, ngaceng lagi”, balasku, mungkin ini karena olahraga rutin yg aku lakukan sehingga aku mudah untuk mendirikan kontolku walau sudah crot, namun begitu aku belum tau seberapa lama aku mampu bertahan dari jepitan memeknya.

    “yang, masukin lagi yah”, mintanya dengan lembut dan dia kali ini duduk bersenderkan kursi dan membuka pahanya lebar.
    “gimana sayang?”, tanyaku yg sama sekali tak tau harus bagaimana.
    “sini sayang”, perintah pacarku sambil mengarahkan aku agar aku bisa menggapai memeknya menggunakan penisku.
    dia meraih penisku dan diarahkannya ke lubang surgawinya yg berbulu halus itu. aku semakin deg-deg.an, semoga bisa sedikit lebih lama.

    “eeehhhmmmm ahhhhhh”, desahku saat akhirnya penisku masuk ke dalam badannya.
    pacarku merem menikmati kontolku masuk ke dalam tubuhnya, tangannya melingkar di leherku, dada kami saling bersentuhan. aku menekan dalam-dalam kontolku.
    “awwwhhhhhh enak yangggg”, ujarnya saat penisku masuk hingga mentok.
    aku lantas menggerakkan pinggulku maju mundur dengan tempo sangat pelan.
    “ahh ahhh awhh awhhh”
    “ehhhmmm ahhhhh”
    “ooohhhhh awwhhhhhahhh”
    “woooohhh ahhhh awhhhh”
    “awwhhhh ooohhhhh”

    desah kami saling bersahutan, Owie merem melek keenakan, aku bisa menyaksikannya dengan sangat jelas, dia merangkulku dan memepetkan dadaku hingga payudara tergencet oleh badanku. namun kenikmatan ini hanya bertahan hanya sebentar, kuperhingkan paling hanya 2 menit maksimal.
    “aku gak kuat yang”, ujarku dengan berusaha menahan dan ku tarik kontolku dari dalam tubuhnya dan dengan lembut aku kocok tepat diatas vagina pacarku.
    “CROOT CROOT CROOOOOT”
    “AWWWWWWHHHHHHHHHHHHHHHHH”, desah panjangku diiringi dengan tetesan sperma yg jatuh tepat di jembutnya yg tipis, urat badanku menegang dengan kencang dan seluruh ototku pula, mataku merem keenakan menikmati rasa ini. pacarku membelai pipiku dengan tatapan nanar.
    “kamu ganteng banget pas orgasme sayang”, ujarnya dengan lembut dan senyum sambil terus memandangiku.
    “hoosshh hoosshh hooosshhh”, nafasku terus memburu sambil memberi senyuman pada pacarku, sedangkan dia sibuk dengan membersihkan tetesan pejuh yg keluar dari badanku.
    “yaampun kamu sampe keringetan gini, enak banget ya”, ucapnya.

    setelah kami berdua bersih dari pejuh, cairan kelamin maupun keringat, kami sibuk merapikan diri menggunakan pakaian kembali, Owie tidak lagi menggunakan pakaian SMA nya namun mengambil dari dalam kamarnya untuk mengenakan pakaian rumahan. dia berjalan dari ruang tamu untuk mencapai kamarnya, dengan santai berjalan telanjang, jujur membuat nafsuku bergejolak kembali.

    “aku balik ya”, ujarku setelah melihat kondisi diluar yg sekarang sudah cukup reda untuk kuterjang menggunakan jas hujan.
    “iya sayang, jangan tinggalin aku ya”, ujar pacarku sambil memelukku dan menatapku seperti tidak ingin ditinggalkan.
    aku tidak menjawabnya namun aku mencium kepalanya, lantas aku bersiap menggunakan jas hujan dan siap untuk menerjang jalanan yg sedang basah ini. selama diperjalanan aku hanya memikirkan apa yg baru saja terjadi, memang aku bercinta dengannya, enak. namun, aku telah merusak komitmen yg aku bina.

    malam menjelang tidur, hatiku merasa telah dibohongi oleh tuannya. aku hanya duduk diatas kasur, apakah yg dilakukan Owie dengan merayuku bercinta dengannya agar aku dan dia sama, dan aku tak jadi meninggalkan dirinya karena dia sudah tidak perawan dan selain itu aku juga turut menikmati badannya, sehingga tak ada alasan untuk meninggalkan dirinya karena tidak perawan. memang benar kata pepatah, bahwa jika hanya dua orang, maka yg ketiganya adalah setan. aku telah mampu dikuasai dan akhirnya aku luluh juga dengan rayuan itu.
    prinsip yg selama ini aku bina telah rusak.

  • Foto Ngentot ABG Keenakan di Entot – Foto Ngentot September 2018

    Foto Ngentot ABG Keenakan di Entot – Foto Ngentot September 2018


    2909 views

    Perawanku – Cewek mana sih yang tak geli-geli keenakan kalau itil nya dientot dengan keras? Semua cewek pasti akan merasakan nikmatnya liang surgawinya diobok-obok penis pria yang sudah berdiri tegak menantang. Wanita dengan memek rapat memang memiliki pesona tersendiri bagi pria-pria. Wanita seperti ini terkesan natural, namun tetap liar dan bergairah ketika itil nya digenjot sekeras mungkin di ranjang. Nah, untuk membuktikan hal tersebut, kamu bisa saksikan sendiri pada foto-foto itil berikut ini

    Selain foto itil diatas, sudah ada juga lho bray koleksi lainnya. Di cek yuk di halaman utama kami. Ada Cerita Sex + Foto ngentot juga loh..

  • Cerita Sex Sungguh Tidak Sengaja

    Cerita Sex Sungguh Tidak Sengaja


    2905 views

    Cerita Sex ini berjudulCerita Sex Sungguh Tidak SengajaCerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Perawanku – Kisah ini terjadi 2 tahun yang lalau dan peristiwa ini terjadi di rumah istri omku, sebagai marketing Omku selalu pergi rumah dan kadang bisa meninggalkan rumah sampai beberpa minggu, demi menambah pemasukan dana tanteku membuka warung di depan rumahnya dia masih muda kira kira umurnya 28 tahun dengan tinggi 169 dan ukuran buah dadanya 34 B.

    Sebenarnya dulu aku suka sekali melihat tubuh mulus tanteku, secara tidak sengaja ketika dia sedang mandi karena memang di tempat kami kamar mandi pada saat itu atasnya tidak tertutup genteng dan tanpa berpintu, jadi kalau ada yang mandi di situ hanya dengan melampirkan handuk di tembok yang menjadikan tanda bahwa kamar mandi sedang dipakai.

    Tidak sampai di situ saja, kadang tanteku ini suka memakai baju tidur yang model terusan tipis tanpa memakai BH dan itu sering sekali kulihat ketika di pagi hari. Apalagi aku sering sekali bangun pagi sudah dipastikan tanteku sedang menyapu halaman depan dan itu otomatis ketika dia menunduk menampakkan buah dadanya yang lumayan besar dan montok.

    Hal ini dilakukan sebelum dia menyiapkan keperluan sekolah anaknya, kalau om-ku biasanya tidak ada di rumah karena sering bertugas di luar kota selama empat hari. Pernah aku melamunkan bagaimana rasanya jika aku melakukan persetubuhan dengan tanteku itu, namun akhirnya paling-paling kutumpahkan di kamar mandi sambil ber-onani.

    Rupanya anga-anganku itu dapat terkabul ketika aku sedang menumpang nonton TV di rumah tanteku pada siang hari dimana ketiga anaknya sedang sekolah dan om-ku sedang bertugas keluar kota pada pagi harinya.

    Kejadian itu terjadi ketika aku sedang menonton TV sendirian yang bersebelahan dengan warung tanteku. Ketika itu aku ingin mengambil rokok, aku langsung menuju ke sebelah. Rupanya tanteku sedang menulis sesuatu, mungkin menulis barang belanjaan yang akan dibelanjakan nanti.

    “Tante, Dika mau ambil rokok, nanti Dika bayar belakangan ya!” sapaku kepada tanteku.

    “Ambil saja, Ko!” balas tanteku tanpa menoleh ke arahku yang tepat di belakangnya sambil meneruskan menulis dengan posisi membungkuk. Karena toples rokok ketengan yang akan kuambil ada di sebelah tanteku tanpa sengaja aku menyentuh buah dadanya yang kebetulan tanpa memakai BH.

    “Aduh! hati-hati dong kalau mau mengambil rokok. Kena tanganmu, dada tante kan jadi nyeri!” seru tanteku sambil mengurut-urut kecil di dadanya yang sebelah samping kirinya. Namun karena tidak memakai BH, nampak dengan jelas pentil susu tanteku yang lumayan besar itu.

    “Maaf Tan, aku tidak sengaja. Begini aja deh Tan, Dika ambilin minyak supaya dada Tante tidak sakit bagaimana!” tawarku kepada tanteku. “Ya sudah, sana kamu ambil cepat!” ringis tanteku sambil masih mengurut dadanya.

    Dengan segera kuambilkan minyak urut yang ada di dalam, namun ketika aku masuk kembali di dalam warung secara perlahan, aku melihat tante sedang mengurut dadanya tapi melepaskan baju terusannya yang bagian atasnya saja.

    “Ini Tante, minyak urutnya!” sengaja aku berkata agak keras sambil berpura-pura tidak melihat apa yang tanteku lakukan. Mendengar suaraku, tanteku agak terkejut dan segera merapikan bagian atas bajunya yang masih menggelantung di bagian pinggangnya.

    Tampak gugup tanteku menerima minyak urut itu tapi tidak menyuruhku untuk lekas keluar. Tanpa membuang kesempatan aku langsung menawarkan jasaku untuk mengurut dadanya yang sakit, namun tanteku agak takut.

    Pelan-pelan dengan sedikit memaksa aku berhasil membujuknya dan akhirnya aku dapat ijinnya untuk mengurut namun dilakukan dari belakang.

    Sedikit demi sedikit kuoleskan minyak di samping buah dadanya dari belakang namun secara perlahan pula kumemainkan jariku dari belakang menuju ke depan. Sempat kaget juga ketika tanteku mengetahui aksi nakalku.

    “Dika! kamu jangan nakal ya!” seru tanteku namun tidak menepis tanganku dari badannya yang sebagian ditutupi baju. Mendapati kesempatan itu aku tidak menyia-nyiakan dan secara aktif aku mulai menggunakan kedua tanganku untuk mengurut-urut secara perlahan kedua bukit kembar yang masih ditutupi dari depan oleh selembar baju itu.

    “Ohh.. oohh..” seru tanteku ketika tanganku sudah mulai memegang susunya dari belakang sambil memilin-milin ujung susunya. “Jangan.. Dika.. jang..” tante masih merintih namun tidak kuacuhkan malah dengan sigap kubalikkan tubuh tanteku hingga berhadapan langsung dengan diriku.

    Kemudian dengan leluasa kumulai menciumi susu yang di sebelah kiri sambil masih mengurut-urut susu di sebelahnya. Kemudian aku mulai mencucupi kedua puting susunya secara bergantian dan tanteku mulai terangsang dengan mengerasnya kedua susunya.

    Tidak sampai di situ, rupanya tangan tanteku mulai menjelajahi ke bawah perutku berusaha untuk memegang kemaluanku yang sudah dari tadi mengencang. Ketika dia mendapatkannya secara perlahan, dikacok-kocok batang kemaluanku secar perlahan dan tiba-tiba tanteku mengambil sikap jongkok namun sambil memegang kemaluanku yang lamayan panjang.

    Untuk diketahui, batang kemaluanku panjangnya kurang lebih 20 cm dengan diameter 3,5 cm. Tanteku rupanya sedikit terkejut dengan ukuran kemaluanku apalagi sedikit bengkok, namun dengan sigap tapi perlahan tanteku mulai mengulum kemaluanku secara perlahan dan semakin lama semakin cepat.

    “Ah.. ah.. ah.. yak.. begitu.. terus.. terus..” erangku sambil memegangi kepala tanteku yang maju mundur mengulum batang kemaluanku. Kemudian karena aku sudah tidak tahan, tubuh tante kuangkat agar duduk di pinggir meja dimana tadi dia menulis, dan dengan sedikit gerakan paha tanteku kupaksa agar meregang. Rupanya tanteku masih mengenakan CD dan dengan perlahan kubuka CD-nya ke samping dan terlihatlah gundukan kemaluannya yang sudah basah.

    Secara perlahan kuciumi kemaluan tanteku dan kumain-mainkan klirotisnya. “Ah.. ahh.. Dika, Tante mau keluuaarr..” Beberapa saat kemudian rupanya tanteku akan mengalami orgasme, dia langsung memegangi kepalaku agar tetap di belahan kemaluannya dan kemudian mengeluarkan cairan surganya di mulutku, “Crett.. crett.. cret..” mulutku sampai basah terkena cairan surga tanteku.

    Kemudian tanteku agak lemas namun masih kujilati kemaluannya yang akhirnya membangkitkan nafsu untuk bersetubuh denganku. Kuangkat tubuh tante ke bawah warung, dan dengan sedikit agak keras aku dapat merubah posisinya menelentang di depanku, kubukakan semakin lebar kedua kakinya dan mulai kuarahkan ujung kemaluanku ke mulut lubang kemaluannya.

    Agak susah memang karena memang aku agak kurang berpengalaman dibidang ini namun rupanya tanteku dapat memahaminya. Dengan sabarnya dituntunnya ujung kemaluanku tepat di lubang kemaluannya. “Pelan-pelan ya, Dika!” lirih tanteku sambil menggenggam kemaluanku.

    Ketika baru masuk kepala kemaluanku tanteku mulai agak meringis tetapi aku sudah tidak kuat lagi dengan agak sedikit paksa akhirnya kemaluanku dapat masuk seluruhnya.

    “Dika.. akh..” jerit kecil tanteku ketika kumasukkan seluruh batang kemaluanku di dalam lubang kemaluannya yang lumayan basah namun agak sempit itu sambil merapatkan kedua kakinya ke pinggangku.

    Perlahan aku melakukan gerakan maju mundur sambil meremas-remas dua susunya. Hampir tiga puluh menit kemudian gerakanku makin lama main cepat. Rupanya aku hampir mencapai puncak. “Tan.. aku.. aku mauu.. keluar..” bisikku sambil mempercepat gerakanku.

    “Dikeluarkan di dalam saja, Dik!” balas tanteku sambil menggeleng-gelengkan kecil kepalanya dan menggoyangkan pantatnya secara beraturan. “Tan.. aku.. keluarr..” pekikku sambil menancapkan kemaluanku secara mendalam sambil masih memegangi susunya.

    Rupanya tanteku juga mengalami hal yang sama denganku, dia memajukan pantatnya agar kemaluanku dapat masuk seluruhnya sambil menyemburkan air surganya untuk ketiga kalinya.

    “Cret.. cret.. cret..” hampir lima kali aku memuntahkan air surga ke dalam lubang kemaluan tanteku dan itu juga di campur dengan air surga tanteku yang hampir berbarengan keluar bersamaku.

    “Cret.. cret.. cret.. ahh..” tanteku melengkungkan badannya ketika mengeluarkan air surga yang dari lubang kemaluannya.

    Akhirnya kami tergeletak di bawah dan tanteku secara perlahan bangun untuk berdiri sambil mencoba melihat kemaluannya yang masih dibanjiri oleh air surga. “Dika! kamu nakal sekali, berani sekali kami berbuat ini kepada Tante, tapi Tante senang kok, Tante puas atas kenakalan kamu,” bisik tanteku perlahan.

    Aku hanya bisa terseyum, sambil menaikkan kembali celanaku yang tadi dipelorotkan oleh tanteku. Tanteku akhirnya berjalan keluar, namun sebelum itu dia masih menyempatkan dirinya untuk memegang kemaluanku yang lumayan besar ini.

    Inilah pengalamanku yang pertama, dan sejak itu kami kadang mencuri waktu untuk mengulangi hal tersebut, apalagi jika aku atau tanteku ingin mencoba posisi baru dan pasti ketika Om-ku dan anak-anak tanteku berangkat sekolah. Sekarang hal itu sudah tidak kulakukan lagi karena tanteku sekarang ikut Om-ku yang mendapat tugas di daerah.

    Untuk saudara-saudara sekalian yang mau membutuhkan jasaku bisa anda hubungiku lewat e-mail yang ada di sini asalkan anda adalah wanita tulen, kalau bisa seperti tanteku.

    Kisah Seks,Cerita Sex,Cerita Panas,Cerita Bokep,Cerita Hot,Cerita Mesum,Cerita Dewasa,Cerita Ngentot,Cerita Sex Bergambar,Cerita ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Pasutri.

  • Pengalaman Panas Dengan Wanita Panti Pijat – Cerita Sex Terbaru Kisah Seks Dewasa 2018

    Pengalaman Panas Dengan Wanita Panti Pijat – Cerita Sex Terbaru Kisah Seks Dewasa 2018


    2893 views

    Perawanku – Aku bukan ingin menyaingi Mas Boedoet, Si Peliput Pijat yang telah malang melintang di dunia perpijatan itu. Dia memang “profesional”, sedangkan Aku cuma peselingkuh amatiran yang ingin pelayanan seks selain di rumah. Aku juga bukan orang kaya seperti Mas Boed yang dengan mudah mengeluarkan ratusan dollar untuk pelayanan pijat komplet.

    Aku hanya punya lembaran “Sokarno Hatta”, bukan George Washington! Tapi massage service yang Aku dapatkan tadi malam (fresh from the oven, you know) benar-benar memuaskan sehingga Aku perlu share kepada Anda. Tepatnya pelayanan “pijat plus plus” empat babak yang rada unik. Awalnya, informasi minim yang Aku dapatkan dari seorang kawan yang tinggal di Jakarta tentang massage service (lebih tepat dibilang sex service, sebetulnya) di suatu tempat di Bandung (busyet, dia yang tinggal di Jakarta malah lebih tahu dari Aku, dasar Aku masih hijau!)

    “Namanya ‘xxx Message’, di jalan Otista, berseberangan dengan Pasar Baru, tarifnya seratusan sejam,” katanya.
    “Bagus engga cewe-cewenya?” tanyaku.
    “Loe tahu kan selera gue? Pokoknya engga nyesel.” Dengan agak ragu (masa sih seratusan cewenya yahut?) akhirnya Aku meluncur juga ke sana.
    Tak sulit menemukan tempat ini.

    Hanya jangan ke sana siang atau sore, macetnya minta ampun. Waktu yang ideal sekitar jam 7 malam, lalu lintas sudah lancar dan belum banyak pelanggan lain sehingga kita leluasa memilih “pemijat”. Dari depan tempat ini memang tak menyolok, hanya pintu kaca yang terbuka sebelah. Dengan style yakin –sembari deg-degan– Aku langsung masuk, juga supaya tak sempat ada yang mengenali di pinggir jalan raya ini. Di ruangan yang remang itu ada satu stel sofa yang diduduki 4-5 cewe yang berpakaian serba mini. Sejenak Aku menyapu pandangan, setengan bingung. Tapi hanya beberapa detik. Salah satu dari mereka langsung bangkit dari duduknya begitu melihatku.

    “Mau pijat Mas, Ayo!” Putih, berwajah mandarin, tingginya sedang,
    “massa depan” (double “s” lho, istilahku untuk buah dada) besar dengan belahan yang terbuka jelas,
    “mass belakang” yang menonjol ke belakang, rok supermini memamerkan sepasang paha putihnya yang juga… besar.
    Hasil evaluasiku: cewe ini serba menonjol dan serba besar.

    “Ayo Mas, lihat-lihat ke belakang,” ajaknya lagi ketika Aku masih terpaku.
    Digandengnya tanganku, dibawa melalui pintu kaca lagi di belakang ruangan itu. Kami melewati lorong lumayan panjang yang di kanan-kirinya terdapat pintu-pintu kamar terus kebelakang. Pantat besarnya megal-megol seirama langkah kakinya. Sampai di ujung lorong, dia berhenti di depan jendela kaca nako.
    “Silakan pilih,” katanya sambil menutup kaca nako itu.

    Rupanya jendela ini tempat mengintip ke ruangan besar di baliknya. Kaca nako yang dilapisi “glass film” gelap memungkinkan Aku melihat bebas ke ruangan besar itu tanpa dilihat penghuninya. Wow! Temanku tak berbohong. Di ruangan besar itu banyak berisi sofa dan diatasnya “tergeletak” belasan “ayam” yang sungguh membuatku menelan ludah beberapa kali. Kebanyakan mereka duduk-duduk sambil nonton TV. Ada yang lagi ngobrol, ada yang berdiri di depan cermin mematut dandanannya. Umumnya, model pakaian yang dikenakannya minim terbuka di dada dan paha. Bahkan cewe yang persis lurus pandanganku duduk acuh celdam putihnya “kemana-mana”.

    Hanya beberapa saat di situ mataku sudah menebar ke seluruh ruangan. Hasilnya, bingung! Semuanya menggiurkan. “Yang mana, Mas?” tanya pengawalku Si Serba Besar ini.
    “Entar deh …”

    “Si Anu pijitnya enak, Si Itu servicenya jago, Si Ini mainnya yahut ….” katanya berpromosi.
    Aku tak begitu mendengar ocehannya, lagi asyik meneliti satu persatu cewe-cewe itu buat menetapkan pilihan tubuh yang pas dengan idolaku. Pijit, service, main?

    “Servicenya apa aja?” akhirnya aku nanya ke Si Besar, tapi mataku masih ke ruangan.
    “Apa aja, terserah Mas aja. Di dalam nanti baru tahu,” katanya sok berteka-teki.
    Pakaian yang mereka kenakan, terbuka dada dan paha, membantuku untuk lebih cepat menentukan pilihan. Akhirnya Aku menetapkan 3 orang terbaik untuk di observasi lebih teliti. Yang bergaun coklat tua itu… hmmm… Wajahnya cantik, kulit bersih, paha mulus. Sayangnya, buah dadanya tak begitu “menjanjikan”.
    Bukannya kecil sih, masih punya belahan. Hanya Aku ingat pesan kawanku tadi.
    “Pilih yang berdada besar,” katanya.

    “Kenapa?”
    “Gak usah banyak tanya, cobain aja.” Untungnya, seleraku memang dada yang berisi.
    Yang bargaun hitam lebih seksi, body-nya menggitar, face-nya biasa-biasa aja. Dadanya? Hanya dia satu-satunya yang pake gaun menutupi dada tapi membuka kedua bahunya. Cukup menonjol bulat, tapi jangan-jangan itu hanya model bra-nya. Bagiku, indikasi dada montok adalah punya “belahan” atau tidak. Si gaun hitam ini belahannya tertutup. Yang ketiga, bergaun crem berbunga kecil, agaknya yang paling ideal. Tubuh lumayan tinggi, pinggang ramping paha bersih panjang, dadanya… wow! Dengan gaun model “kemben” (menutup separoh dada horisontal), buah dadanya seakan “tumpah”.

    Nilai plusnya lagi: berambut panjang lurus sepinggang. Tapi Aku tak segera menyebut nomornya untuk dipesan. Aku masih menebar pandangan lagi jangan-jangan ada yang lebih bagus terlewat dari penelitianku.
    “Sama saya aja Mas, nanti ‘dibody’ sebelum main, mau karaoke juga boleh,” kata pengawalku tiba-tiba.
    Aku jadi tertarik sama omongannya.
    “Dibody?”
    “Iya, body massage.” Body massage, karaoke, dan
    “main”. Ehemmmm …!
    “Terus?”
    “Pokoknya Mas ditanggung puas.
    ” Iya puas, tapi
    “You aren’t my type” kataku, dalam hati tentu saja. Kamu mustinya “menjalankan diet ketat” supaya pinggangmu berbentuk.

    “Kalo mereka service-nya sama gak?” tanyaku.
    “Tergantung orangnya sih Mas.” Aku sejenak ragu.
    Sama dia macam pelayanannya sudah jelas, tapi tubuhnya tak masuk seleraku. Pilih Si “Dada tumpah” pas dengan selera, tapi bentuk pelayanannya belum jelas. Aku kembali menebar pandangan. Rasanya Aku tak menemukan “calon” lain sebaik Si Dada montok. Tapi Aku mendapatkan informasi lain. Di pojok agak atas tertempel karton di dinding dengan tulisan:
    “Mulai 1 Juli Rp. 150.000 sejam”.

    “Pilih yang di dalam juga silakan, gak pa-pa,” katanya.
    Kudengar ada sedikit nada kecewanya (Tolong Mas Wiro, pilih yang mana nih?)
    “Kok gak ada tamu lain, sih?” tanyaku sekedar menetralkan.
    “Baru jam 7 masih sepi, entar malem rame,” jelasnya.
    Tak ada pesaing begini memberiku keleluasaan untuk berpikir sebelum memutuskan. Anda jangan coba menimbang-nimbang begini kalau lagi ramai, bisa-bisa pilihan Anda disambar tamu lain. Akhirnya keputusanku bulat, pilih Si Kemben. Keputusan yang agak spekulatif sebenarnya. Tak apalah, ini kan kedatangan pertama, hitung-hitung “belajar”. Kusebutkan nomornya pada si Besar ini.
    “Yeeen, tamu,” teriaknya.

    Si Rambut panjang bangkit dan menuju pintu. Ehem, aku tak salah pilih. Secara keseluruhan bentuk badannya oke. Cara jalannya mirip peragawati di catwalk, sehingga sepasang buahnya berguncang berirama.
    “Yeni,” katanya begitu dia muncul di pintu menyodorkan tangan.
    Aku tambah yakin, dadanya benar-benar “menjanjikan”. Yeni membimbingku menuju lorong. Tanganku langsung merangkul bahunya, bak sepasang pengantin yang menuju kamar bulan madu. Begitu Yeni menutup pintu kamar dan menguncinya, Aku menyerbu memeluknya. Mulutku langsung menuju belahan buah dadanya. Menciumi dan menggigit pelan.

    “Eh… bentar dong Mas,” elaknya ramah.
    Aku tak peduli. Kupelorotkan kemben dan branya, bulatan buah dada kanannya langsung nongol. Bulat indah, tak ada tanda-tanda turun walaupun sudah tentu sering dijamah orang. Kuteruskan ciumanku di dadanya, sampai kemudian Aku “menyusu”.
    “Mas ini gak sabaran ya?” Tak ada nada marah, masih ramah.
    Pelukan kuperkuat, tangan kiriku turun meremas pantatnya.
    “Sabar ya Mas…” katanya melepas pelukan.
    Aku melepas tubuhnya.
    “Pijit dulu aja,” sambungnya.
    “Udah itu?”
    “Mas maunya apa?” tantangnya.
    “Maunya service yang memuaskan.” ”
    Yang memuaskan yang gimana?”
    “Body massage, karaoke, dan main,” serangku, meniru servis Si Besar tadi.
    “Boleh. Buka baju dulu dong,” perintahnya.
    “Bukain,” Aku balik memerintah.
    “ih… manja,” tapi tangannya bergerak membuka kancing kemejaku, lalu singletku, kemudian ikat pinggangku.
    “Ih, udah keras,” katanya menggenggam penisku dari luar sebelum memelorotkan celanaku.
    Yeni berhenti ketika tinggal celdamku saja.
    “Buka semua dong,” pintaku.

    “Gak ah, takut. Hi hi… Udah, mas tiduran deh, entar Yeni pijat dulu.” Aku merebahkan tubuhku ke kasur, terlentang.
    Tanpa malu-malu Yeni melepas gaun dan kemudian bra-nya. Buah dadanya memang bulat dan besar. Mungkin terlalu besar untuk ukuran tubuhnya yang tinggi dan langsing. Aku mengamati dadanya sambil tegang. Buah dada kanannya nyaris sempurna, bulat, besar, dengan puting coklat yang kecil. Tapi tak simetris, buah kirinya agak turun, tak bulat benar (Mas Wiro, umumnya buah dada memang tak simetris ya, kanan kiri beda. Jawab ya?). Lalu menyambar handuk dan ke kamar mandi.

    “Yeni mandi dulu ya Mas.”
    “Ya, cepet ya.” Keluar dari kamar mandi Yeni berbalut handuk.
    Yeni membuang handuknya, hanya berceldam.
    “Telungkup dong Mas.” Aku membalik tubuhku.
    Yeni menduduki pantatku. Penisku yang tegang terjepit, mengulas minyak ke punggungku, lalu mulai mengurut. Cara mengurutnya kurang menekan, tidak seenak pemijat profesional tentu saja. “Kamu dari mana Yen?” “Cirebon, Mas.” Selesai di pinggang dan punggungku, Yeni lalu melepas celdamku sambil bilang maaf. Sopan banget. Aku berbalik. Pandangan Yeni sekilas ke penisku yang mengacung tegang.

    “Hi hi… udah tegang.”
    “Kamu lepas juga dong.”
    “Okey,” dengan tenang Yeni melepas satu-satunya kain penutup tubuhnya itu.
    Jembut lebatnya menutupi seluruh permukaan kewanitaannya.
    “Balik lagi, dong.” Pantatku dipijat, lalu pahaku. Diurut dari belakang lutut ke atas.
    Sampai di pangkal pahaku, entah sengaja atau tidak, jempol tangannya menyentuh-nyentuh biji pelirku.
    “Punggungnya lagi dong Yen.” Yeni menduduki pantatku lagi, bulu-bulu kelaminnya terasa banget mengelusi pantatku.

    Memang inilah maksudku dengan meminta pijat di punggung.
    “Katanya body massage…” tagihku.
    “Entar dong Mas.”
    “Dah, sekarang terlentang.” Yeni menumpahkan minyak ke dada, perut, dan penisku.
    Lalu… hup! Dia “berselancar” di atas tubuhku.
    “Sreeng”. Aku bergidik, gemetar karena nikmat.

    Kedua buah dadanya diusap-usapkan (dengan tekanan) ke dadaku. Lalu turun ke perutku. Ini sih bukan body massage, tepatnya “breast massage”. Buah dadanya yang mengkilat berlumuran minyak sering menggelincir di tubuhku. Tiga kali berurutan dada dan perutku “dipijat” buah dadanya, lalu… inilah yang membuatku berdesir kencang. Yeni menumpahkan minyak di telapak tangannya lalu mengoleskan di kedua buah dadanya. Buah itu makin mengkilat, dan putingnya tegang! Lalu, bergantian kiri kanan, buah dadanya memijati kelaminku, mak! Tak itu saja. Diletakkannya batang penisku di belahan dadanya, lalu di”uyek”.

    Yeni menggoyang tubuh atasnya bak penari salsa. Inilah sebabnya mengapa kawanku menyarankan agar Aku memilih yang berdada besar. Sepasang daging kenyal memijati penisku, rasanya bagai terbang. Terbayang, kan, kalau dada model “papan setrikaan”, bukannya nikmat malah pegel. Aku harus sekuat tenaga manahan diri untuk tidak ejakulasi. Apalagi nampaknya Yeni mengkonsentrasikan tekanan dadanya ke penisku. Untung saja baru kemarin Aku “keluar”. Kalau tidak, mungkin Aku sudah menyiram maniku ke dada Yeni.
    Kadang Aku menghentikan gerakan liarnya, sekedar mengambil nafas panjang. Lalu memerintahkan menggoyang lagi ketika Aku sejenak “turun tensi”.

    “Mau keluar ya?” komentarnya.
    Yeni menuruti komandoku. Oohh… cukuplah stimulasi ini, supaya Aku bisa menikmati “service” Yeni lainnya. Aku berhasil menahan diri. Yeni bangkit.
    “Yuk, cuci dulu Mas,” Yeni menghilangkan minyak di dada, perut dan penisku dengan sabun.
    Lalu dia membersihkan tubuhnya sendiri. Ini memberiku kesempatan untuk mengerem nafsuku yang tadi hampir meledak. Aku menurut saja ketika Yeni megelap tubuhku dengan handuk, lalu merebahkan tubuhku terlentang. Mulailah servis ketiga… Diciuminya perutku, terus turun ke pahaku, kanan dan kiri sampai ke dengkul. Naik lagi menciumi pelirku, bahkan mengemotnya, satu persatu bergiliran bijiku masuk ke mulutnya. Giliran lidahnya menjilati batang penisku, dari pangkal ke ujung. Disini dia memasukkan “kepala” penisku ke mulutnya. Hanya sebentar, dilepas lagi dan mulai menjilati dari pangkalnya lagi.

    Begitulah berulang-ulang sampai akhirnya dia melakukan blow job seperti adegan oral sex di film biru. Kembali Aku harus “berjuang” untuk tidak meledak. Lagi-lagi Aku harus menyetopnya ketika kurasakan Aku hampir muncrat. Bagian keempat, dimulai.
    “Pake kondom ya Mas.” Maksudku juga begitu.
    Aku tak mau ambil resiko bermain seks dengan perempuan sewaan begini tanpa pengaman.
    “Tolong ambilin di saku celanaku.”
    “Saya bawa kok Mas.” Dengan terampil dia memasangkan kondom di penisku.
    Berpengalaman dia rupanya.

    “Mas termasuk kuat, lho.” Ah, ini sih basa-basi standar seorang profesional.
    “Ah, bisa aja kamu.”
    “Bener lho, biasanya baru dibody aja udah keluar.” Aku mencegah Yeni yang mulai menaiki tubuhku.
    Aku kurang suka dengan posisi di bawah. Membatasi gerakanku. Yeni terlentang dan membuka kakinya lebar-lebar. Sambil mengulumi putingnya Aku masuk. Belum sempat Aku menggoyang, Yeni duluan memutar pantatnya. Yah, posisi “missionarist” tak perlu diceritakan prosesnya kan? Anda sudah tahu. Kecuali, beberapa kali Aku terpaksa menyuruh Yeni diam, agar Aku bisa memompa sambil merasakan sensasi gesekan penisku pada dinding-dinding vagina Yeni.

    Oh ya, ada lagi yang perlu Aku ceritakan. Ketika Aku mengambil “pause” dari gerakan memompa, dengan trampilnya Yeni memainkan bagian dalam vaginanya berdenyut-denyut teratur menyedoti penisku. Rasanya Bung! Susah digambarkan. Semacam “kompensasi” dari lubangnya yang tak begitu erat menggenggam penisku. Maklum, sering “dipakai”. Bahkan sampai Aku “selesai” dan rebah lemas menindih tubuhnya, Yeni masih memainkan denyutan vaginanya! Aku tak menyesali keputusanku untuk memilih Yeni dibanding Si Serba Menonjol tadi.

    “Semua cewe di sana tadi service-nya memang begini ya?” tanyaku membuka kebisuan.
    Aku masih menindih tubuhnya, penisku masih di dalam.
    “Engga tahu dong, Mas. Cobain aja,” Ada nada kurang senang yang tersirat.
    “Bukan begitu, cuman pengin tahu aja.”

    “Eh, bener kok Mas, Saya engga ada apa-apa. Tamu kan berhak memilih.”
    “Mas sering ngeseks ya,” kata Yeni ketika dia melepas kondom dan “memeriksa” isinya.
    “Keluarnya dikit,” sambungnya.
    Tahu aja loe.

    “Jangan kapok ya, Mas.”
    “Engga dong,” Serangkaian servis yang disuguhkan Yeni memang memuaskanku.
    “Sering-sering ke sini ya,” Lagi-lagi ucapan basa-basi yang standar.
    “Iya dong, Kalau ada kesempatan lagi saya ke sini dan pilih kamu lagi.”
    “Ah engga usah basa-basi, pasti Mas pengin coba yang lain kan?’ Lagi-lagi, tahu aja loe!

  • Foto Sexy Cewek Super Cantik Pakai Bikini Minim di Pantai

    Foto Sexy Cewek Super Cantik Pakai Bikini Minim di Pantai


    2881 views

    Perawanku –  Kali ini admin menampilkan cewek super cantik, lagi-lagi berasal dari jepang, yang suka berfoto hot memamerkan tubuh mulus sexy nya sambil bergaya layaknya artis porno yang siap di entot kontol besar

    kelakuan remaja masa kini berpose menggairahkan yang menggemparkan dunia maya kulit mulus nya dan payudara masih kencang sangat nikmat untuk di remas

    inilah gambar terbaru dari seorang cewek kekinian yang sering mengumbar tubuh seksi nya dan sangat cantik menggoda untuk memacari dan mesum sepuasnya. Siapkan tisu agar tidak berserah yah guyyss. hehe

    Mau lihat yang lebih disertai cerita seks yang gak kalah hot nya dari foto-foto barusan? Klik Cerita Seks yang ada di bagian Related Videos atau langsung aja ke halaman utama guysss. Dijamin bakalan ngiler-ngiler kontolnya. Kunjungi 139.99.33.211 setiap hari dan dapatkan cerita-cerita bergambar baru yang update tiap hari nya. Makin sering mampir di 139.99.33.211 semakin banyak update nya lohh.

  • Cerita Sex Enaknya Dapet Jatah Ngewe Sama Janda Montok

    Cerita Sex Enaknya Dapet Jatah Ngewe Sama Janda Montok


    2871 views

    Perawanku – Cerita Sex Enaknya Dapet Namaku Heri adalah seorang karyawan yang tinggal di kota Bandung,aku tinggal bersama paman dan bibiku. Sampai suatu waktu bibi dan paman ku pindah rumah tapi rumah yang sekarang aku tinggali tetep tidak dijual, karena sayang untuk di tinggal sendiri bibiku menyarankan untuk di kontrakan saja rumah itu. Rumah itu ada 2 tingkat , ditingkat dasar di kontrakan, sampai akhirnya ada wanita yang ingin ngontrak dan bibiku menyetujui nya dengan cara pembayaran nya bulanan, 1 bulan, 300rb.

    Cerita Dewasa Janda Montok – Wanita itu bernama Bu Apong, perlu diketahui Bu Apong adalah seorang janda berumur 42 thn ditinggal oleh suaminya karena selingkuh, dia menceritakan kenapa suaminya selingkuh karena dia marah tidak mendapatkan keturunan dari Bu Apong.
    Bu Apong orangnya baik, tutur katanya sopan serta gaya berpakaian nya pun terbilang sopan. Sudah hampir 3 bulan dia ngontrak di rumah bibiku, aku senang karena ada teman untuk ngobrol di rumah, lama-kelaman aku dan Bu Apong makin akrab sampai-sampai aku sempat ketiduran di ruangan dimana bu Apong mengontrak.
    Singkat cerita, karena keakraban kami, gaya berpakaian Bu Apong menjadi beda, sekarang dia berani memakai baju yang ketat, celana pendek sebatas paha atau hanya memakai daster terusan sebatas paha sehingga paha putih nya yang mulus serta toket nya yang sekel terpampang dengan indah.
    Perlu diketahui Bu Apong orang nya lumayan cantik bertubuh putih, lekuk tubuh nya aduhai, pantatnya semok, toket nya besar dan padat, paha nya putih mulus,ukuran toketnya 36 cup F. Kadang2x aku suka curi2x pandang pada toket, paha ataupun pantatnya, mengetahui hal itu Bu Apong hanya tersenyum tp senyuman yang binal.
    Sampai pada hari sabtu siang ketika kami mengobrol sambil duduk di karpet, dia hanya memakai daster terusan sebatas paha, aku iseng menggodanya.  Agen Obat Kuat Pasutri
    “bu, pake baju nya seksi amat, ga takut di perkosa sama saya….?”, sambil tanganku mengelus paha putih nya.
    Bu Apong menjawab di luar dugaan, “ooh, gitu yaa….tp suka kan…???”, lalu Bu Apong meneruskan kata2x nya.
    Cerita Sex Enaknya Dapet“ga, ga takut koq..,silahkan aja mau perkosa ibu mah, paling ibu teriak keenakan….!”. Mendengar hal itu, tanpa basa-basi tanganku langsung meremas memek nya dan aku tubruk dia sehingga dia jatuh terlentang dan tubuhnya aku tindih serta aku mengesek-gesekan kontolku ke memek nya masih memakai celana dalam. Kejadian itu membuat Bu Apong kaget dan meronta tetapi rontaan lemah seorang wanita yang ingin di entot, lalu bu Apong berkata.
    “eeits…tapi ada syarat nya…!!!”
    “apa syarat nya….??”kataku sambil tanganku terus meremas toket nya
    “bayarin kontrakan ibu bulan ini…, maka kamu bebas perkosa ibu sampai puas…”
    “ok, setuju…dan ibu harus siap diperkosa sama saya kapanpun dan dimanapun…”kataku, lalu aku cium dengan buas bibir nya, dia hanya bisa melenguh “eeemmhh…..emmmhhh..”. Bu Apong melepaskan ciumanku lalu dia berkata.
    “ambil dulu uangnya,dong…nanti dah itu perkosahh ibuhh….”kata Bu Apong sambil mendesah
    Cerita Sex Enaknya Dapet Jatah Ngewe Sama Janda Montok

    Cerita Sex Enaknya Dapet Jatah Ngewe Sama Janda Montok

    Aku bangkit lalu mengambil uang sejumlah 300rb lalu aku serahkan kepada Bu Apong.
    “jadi sekarang gimana…??, mau perkosa ibu…??”kata Bu Apong sambil membuka lebar2 paha nya, terlihatlah gundukan memek nya yang tembem yang masih menggunakan celana dalam serta paha putihnya yang mulus.
    “lagian ibu juga dah lama ga ngerasain kontol dan dah lama memek ibu enggak di entot…”sambungnya.
    “woooww…,ibu sekarang bicaranya jadi kotor,yaaa…”kataku.
    “biarin aja, supaya tambah binal dan supaya kamu makin nafsu sama ibu…!!!”katanya.
    “gimana, mau ga perkosa ibu….??”tanya bu Apong.
    “enggak aacch, ga mau…..tapi saya akan entot memek ibu sampai lecet….!!!!”kataku.
    Cerita Sex Enaknya Dapet
    Sejurus dengan itu, aku sergap dia dengan melumat bibirnya, kami berciuman, saling melumat bibir, air liur kami saling bersatu dan saling lilit lidah. Tangan ku pun tidak tinggal diam,menyusup ke balik celana dalam nya, mengelus memek dan itil nya. Mendapat serangan spt itu, Bu APong mendesah.
    “aacchh…emmhh….eeeemmmmhhh…aaaacchhh, oohh nikmat banget…!!”serunya
    “oohhhh….teeeruuuuss, iyaa itu itil ibu, oooocchhh….elus teruuuuss…”
    Tangan Bu Apong langsung meremas kontol ku yang sudah ngaceng
    “aaacchh, nikmat bu….”kataku
    Tanganku tak hanya mengelus tp jari telunjuk dan jari tengah ku mencoba untuk mengobok2x ke dalam memeknya, ternyata memek nya sudah basah bahkan karena banyak nya, cairan pelumas sampai meleleh keluar.
    “memek mu udah banjir, bu…,dah ga tahan nya pengen di entot…?”bisikku pada bu Apong.
    “ooohhh….eeemmhhmm,iya Her….ibu pengen di ewe sama kontol kamu….aaaacchh”balasnya,
    Mendengar hal itu tanganku langsung mengobok2x memek tembemnya dengan kecepatan tinggi.
    “aaacchhh…..aacchhh…ooohhmmmm….aaacchh, yang kenceng Her….!!”
    “öoooowwwwhhhh……aaacchch…terus kocok memek ibu…ooohhhh, entot pake jari kamu…..oooohhhh”
    Tidak hanya memek yang aku mainkan, susu nya pun tak lepas dari jamahan tangan ku, puting nya aku pilin2 lalu berganti meremas susu besar nya, Bu Apong kewalahan mendapat perlakuaan spt itu, akhirnya dia mendapatkan orgasme nya yg pertama, tubuh nya mengejan, meliuk spt cacing kepanasan
    “aaaaccchhhhcchh…..mmmhhmmmh, ibu ngecret…..aaaccchhhhhhh……ooooommmhhmm….aaa aaaaaccchh”lirih bu Apong
    Aku biarkan sejenak dia tuk menikmati kepuasan nya
    “bu, pindah ke atas yu…supaya ibu bebas teriak, tapi kunci dulu pintunya…”kataku
    Lalu bu Apong bangkit dan berjalan ke arah pintu, aku tak kuasa melihat pemandangan yg seksi ini, segera aku peluk dia dari belakang sambil mengesek2x kan kontol ku yang sudah tegang ke belahan pantat nya, tak lupa tanganku bergerilya ke arah toket nya yang ranum, aku remas toketnya dengan gemas, dia hanya mendesah..
    “aaacchh…aacchh”
    Setelah dia mengunci pintu, aku balikan badan nya aku ciumi lagi bibir nya sambil tanganku meremas memeknya yang basah, Bu Apong hanya bisa pasrah lalu aku pegang tangannya dan aku arah kan ke kontol ku,dia tau apa yg harus dilakukan, segera dia remas kontolku kemudian dia berjongkok dan membuka celana dalam ku serta langsung mengulum kontolku. Bu Apong dengan rakus menyepong kontolku….srruullpp….srruulpp….srlluupp, suara indah ketika dia memaju-mundurkan kontolku ke dalam mulut nya.
    “eeemmmmhhhh…..eemmhhhmmhh…anget banget mulutmu, bu…..oooohhhh niikkmmaaaattt”seruku.
    Cerita Sex Enaknya DapetKenikmatan yang tiada tara ini sedang ku rasakan, aku sedang mengentot mulut janda bahenol. Lalu aku pegang kepalanya dengan kedua tanganku lalu aku bantu dia untuk mempercepat sepongan nya, dia tampak kewalahan, air liur nya menetes di sela2x bibirnya.
    “oooooommhh….ooommmhhh……ooommmhh…ooommhhh. …ssrruulluupp…..ssrruulluupp”
    Ternyata tangan Bu Apong tidak tinggal diam, dia mencolok2x sendiri memeknya.
    “aaaccchhh….aaaccckkkhhhhh…nikmaaattt”seru ku
    Segera aku hentikan aktifitas ini lalu aku ajak dia ke atas tuk menuntaskan birahiku.”Yu, ka atas, bu….”
    Lalu kami berjalan ke arah tangga sambil ku peluk di dari belakang tak lupa tanganku aktif meremas toket dan kontol ku aku gesekan ke pantatnya, sebelum menaiki tangga dengan segera aku loloskan celana dalam bu Apong sehingga sekarang bu Apong hanya mengenakan daster mini sebatas paha tanpa celana dalam dan bra. Aku suruh dia naik duluan, di luar dugaan bu Apong menggoda ku dengan menggoyang2xkan pantat nya, melihat hal itu dengan gemas aku remas dengan kuat pantat nya dan aku tampar buah.
    “aaaccchhh….ooowwwwwwwww….ssshhhhhmmmmm”se ru bu Apong.
    “nakal nya…nich pantat…”kataku sambil meremas pantat bahenol bu Apong.
    Sampai di kamar aku suruh bu apong nungging atou dalam posisi sujud, dengan segera dia melakaukannya lalu dia berkata
    “ayo cepetan,Her….entot memek ibu, memek ibu udah gatel pengen di entot….aaacchh”
    “tenang bu Apong ada saatnya, sekarang saya masih ingin bermain2x dulu sama memek dan itil ibu…..”
    Dengan segera aku remas pantatnya silih berganti lalu aku sapukan lidah ku pada lubang memeknya, trus aku masukan lidahku pada memek nya, mendapat perlakuan itu bu Apong bingsatan tubuhnya bergetar. Aku terus menjilati lubang memek nya kadang2x aku gigit dengan gemas bibir dalam memek nya.
    “ooooccchhh….mmmhhhmhhhhhcchh…..aaaaccchhh”
    “diapain lagi memek ibu, Her…???oooccchhh….enaaaakkkksskk”
    “mmmmhhhmmm….aaaaccchhhh…..”
    Tangan ku tidak diam, aku elus2x lobang pantatnya, trus aku ludahi lubang pantat nya dan dengan jari telunjuk, aku masukan ke dalam lubang pantatnya. Bu Apong mengerang kenakan dan.
    “aaaaaaaaaaaaaacccccccccchhhhhhhhhhhh…………. …..ooooooooooooocchhhhhhhhh….ibu keluar…oooohhhhh…memek ku enaaakk….ooohhh koooonntttollll”teriak bu apong.
    Bu Apong mendapatkan orgasme nya yang kedua, tubuh nya ambruk tertelungkup di kasur, tanpa membuang waktu karena kontolku dan ngaceng banget, aku tunggingkan lagi tubuh nya segera ku masukan kontolku ke dalam memek nya yang sudah sangan banjir lalu aku entot memek nya.
    “oohhh…rasanya kontolmu makin keras dan besar dalam memekku…oh…setubuhi aku…oh entotanmu…oh enaknya…eeewwee teruuss memek ku…aaaccchh”
    “memek ibu tebal..memek ibu enak dientot…kontolku keenakan bu…”
    “ohhh..Herriii…aku bisa ketagihan dientoti kontolmu Herri,,,ohh…enak herr…”
    “aku juga bu apooong….enak sekali mengentoti memek bu apong….aku juga pasti ketagihan ngentot sama kamu aapooonggg…”
    “ohhh.. Herriii aku ketagihan kontol mu…”
    “Ohh Apppoooonnngg aku ketagihan memek dan ittiill mu…”
    “ooohhhh apooong memek mu enak dientttoott…”
    “aaaacchhh….mmmhhhh….yyyaaahh….entoottt teruuss”
    Dengan buas aku genjot memek nya dengan cepat, pantat nya aku remas dengan keras kadang aku tampar sehingga bu Apong memekik
    “aaaaaaaaaaaaacccchhhhhhhhhhhhh…….ooooohhhhhhh ”
    “ooohhhhh apoong, aku haamiili kamu…pong”
    “akan ku buat kamu bunting, bu apoong…ooocchhh….memek kamu sedapp….memmeeeekkk…..aacchhh mmeemeeeeeekkkk….”sedikit ku berteriak
    Bu apong pun tak kalah, dia menjawab dengan kata2 kotor
    “iiyya herr…hamili apoong…buntingin aappoong….memek apong enaaakk….oooccchhh….aaaammmhhhh….memek sama itiil ibu buat kamu smuaaa…aaaacchh”jeritnya
    Aku terus memompa memek bu apong dan bu apong mengimbanginya dengan menggoyang2xkan pantatnya, kontolku terasa ennaak seperti di pijit oleh memek nya.
    “aaaaaaaaaaaaachhhhhhhhhhhhhhhhh…………….aa ppoonggg dapett……….acccccchhhhhhhhh”
    Mendengar hal itu semakin cepat dan semakin dalam aku hujamkan kontolku ke dalam memek nya…dia mendapatkan orgasme nya yang ke tiga
    Lalu aku balikan tubuh semok nya, sekarang posisi bu apong terlentang dan dengan posisi konvensional aku masukan kontolku ke dalam memek nya. Dengan kecepatan tinggi aku entot memek bu apong,bu apong telihat pasrah munging karena tubuh nya sudah lemas, aku terus mengewe memek janda ini sampai puas.
    Sekarang dalam posisi yang sama aku repatkan kakinya sehingga terasa sempit sekali lubang memek nya dan aku miringkan tubuh bu apong dengan begitu aku leluasa meremas pantat bahenolnya dan memilin puting toket nya. Rupanya birahi bu apong naik lagi ditandai dengan desahan dan erangan erotis serta mengimbangi nya dengan menyedot2x kontol ku dengan otot2x memek nya. Tubuh sekel ini meliuk2x bagaikan ular, kepalanya menengadah ke atas, mata nya merem melek merasakan kenikmatan yang tiada tara dalam memek tembem nya.
    “ooohhhh bu apong enak sekali ngewe sama kamu…..aku ingin memek kamu poong….oooaaahhhhcchh…ooohhhh memeeekkk…ooohhh…memek enaaakk”desah ku.
    “aacchh kontol kamu panjaang dan besaarr…enak memek akuu….enttoot truuuss….ewe…..ee..wweeee truuus memek aahkkuu…oooohh”
    “oooccchhhh konttolll….enak banget kamuuu kontttooollll…..ooohhhhoohhhhhhhhh……kkonnnnt ttooolllll…..mmmeeemmmekkk aku di eeenttooottt…oooohhh”
    “ooohhh… Bu apoong aku keenakan bu…oh…kontolku rasanya mentok bu…oh…enaknya bu….ohhhh…bu… Bu apoong…maniku juga lagi banyak bu…….oookkkhhh…bu…”
    “oookkkkhhh Heerrrii …oh… Heerrii…aq suka Heerrii…aku suka manimu banyak Heerrii…”
    Lalu tiba-tiba aku merasa kontolku diperas dan dihisap lobang memek bu apong…
    “oookkkhhh…..bu…oookkkkhhh…”erangku tak kuasa menahan nikmat.
    “Iya sayang…okhh. Heerrii…enaknya…”
    “Ohh.. enak sekali, sayang..”, kataku sambil mempercepat gerakan kontolku karena sudah mulai terasa ada sesuatu yang ingin keluar seiring rasa nikmat yang aku rasakan.
    “Buuuu…aku mau keluar bu…”
    “keluarkan saja di dalam memekku, sayang..semprot rahimku…aaaahh Heerii…”, kata bu apong sambil mempercepat goyangan pantatnya.
    “ohhh akan kusembur rahimmu bu apoong…aku akan semprot maniku sebanyak-banyaknya dalam rahimmu bu…ooohhh…ohhh…bu…ohhh aapoong..aku akn membuatmu hamil aappoong…aku akan membuntingimu aappooong…oookkkhhhh…”
    “iya Herri…entoti…okkhhh…entotin memekkku…..keluarkan manimu sebanyaknya….sirami rahimku…oh…hamili aku….entoti sampai aku bunting…aku pasti hamil oleh manimu…oookkkhhh….aku rela kamu entot sampai hamil…”
    Kupercepat kontolku keluar masuk memeknya sambil meremas buah dadanya, lalu tak lama kemudian kudesakkan kontolku sedalam-dalam ke memeknya..
    Croott…! Croott….! Croott…!
    Cerita Sex Enaknya Dapet Air maniku menyembur sangat banyak di dalam memeknya seiring rasa nikmat dan nyaman kurasakan. Aku terus desakkan kontolku dalam-dalam ke dalam rahim bu Apong sambil kukerahkan otot dan nafasku agar maniku keluar sebanyak-banaykanya… sampai kurasakan air maniku habis keluar….Aku lakukan semua itu sambil mengulum bibirnya…
    “ookkkkkhhh…Heri banyak sekali spermamu…oohhh….rahimku merasa hangat oleh manimu…ookkk…semprot terus pejuhmu yang banyak….aaahhh iya…oookkkhh iya..”, kata bu Apong sambil meliukkan pinggulnya.. Aku merasa lobang memeknya meremasi dan menghisap batang kontolku…kepala kontolku serasa diemut-emut oleh memeknya…Bu Apong seolah ingin memeras spermaku sebanyak-banyaknya..
    “okkkhhhh….aku juga keluar Herrii….”desahnya…
    “okkhhh…..aku enak …memek aku puas…akkkhh…enaknya memek ku…”
    lalu akhirnya irama pergelutan badan kami berhenti…Ia mendesah dan memeluk kepalaku dalam dadanya…
    Nafas kami memeburu…. Lalu bisikkanya terdengar lirih…
    “Kontol kamu enak…kontolmu besar dan panjang sayang…aku suka ngentot sama kamu…”
    “ibu juga hebat, memek ibu tebal dan tembem…susumu besar bu…tubuh Bu apong semok dan mulus…memek ibu enak dientot..”, kataku lirih.
    “Kapan pun kamu mau, aku mau dientoti kamu….aku suka birahimu…Kontol kamu besar dan panjang…aku bisa ketagihan ngentot sama kamu..”, kata bu Apong sambil tersenyum lalu mengecup bibirku.
    “Aku juga suka sama bu apong…aku juga suka birahimu…aku juga suka ngentoti ibu kapan saja…oohhh….”, kataku sambil meremas toketnya.
    Di sela2 kenikmatan yang kita raih, aku bertanya padanya
    “bu, kenapa ibu berubah binal seperti ini…?”kata ku.
    “ooohh, memang dari dulu pertama liat kamu, ibu dah suka dan nafsu sama kamu, ibu sering berandai2x bisa ngentot sama kamu, malahan ibu sering onani pake jari ibu sambil menbayangin sedang di entot sama kontol kamu…”
    “oohh gitu yaa…”
    “mulai sekarang aku bisa ngentotin memek ibu kapan pun ibu mau…”kataku sambil ngegerayangin memek nya.
    “ok…mulai saat ini tubuh ibu milik kamu sepenuhnya, kamu bebas ngelakuian apa az sama tubuh ibu…”balasnya.
    “susu ibu, bibir ibu, memek ibu, itil ibu, pantat ibu, bahkan kalo kamu mau lubang pantat ibu bebas kamu mau apa2in…”desah bu apong sambil meremas kontolku.
    “ibu rela kamu perkosa…..ibu rela kamu enttoottin memek ibu….ibu rela kamu ewe pantat ibu….”sambung bu apong
    “mulai saat ini ibu harus telanjang di rumah ini supaya klo aku mo ngentot tinggal masukin aza ke memek ibu…ookk” perintahku
    “trus klo mau pake baju ato celana harus yang bikin kontol aku ngaceng…spt cuman pake bra sama celana dalam aza, pake baju yang ketat tnpa pake bra supaya puting susu ibu tercetak,pokok nya klo pake baju ga usah pake bra..” kataku
    “lalu kalo pake celana sama harus yang ketat tanpa pake celana dalam, klo pake legging harus ketat banget, klo pake daster harus yang pendek banget lebih seksi pake celana pendek yang sebatas memek…” sambungku
    “iyaa decch, akan ibu lakukan apa mau kamu, demi kontol kamu ngaceng terus stiap hari dan bisa ngentotin memek ibu….” goda nya
    “satu lagi bu, aku ingin liat ibu onani di depan aku….aku ingin liat ibu mencolok2x memek ibu pake tangan ibu sendiri…!” pintaku
    “ok…sayang…akan ku lakukan smua permintaan kamu tp dengan 1 syarat….ibu ingin kamu slamanya ngentotin memek ibu…ok” balasnya
    “ok…memek ku yang tembem…”kataku sambil memasukan 2 jari ku ke dalam memeknya lalu mengobel2x isi memek bu apong
    “aaacchhh…ooohhh…udah dong kontolku…memekku lemes banget….” lirihnya
    Akhirnya karena kelelahan kami pun tertidur dan tak terasa waktu sdh menujukan pukul 16.30, aku pun terbangun lalu menyandarkan tubuhku pada dinding sambil mengelus2s kontol, pas menoleh ke samping bu apong sudah tidak ada di tempat tidur lalu aku memanggil nya.
    “buuu, buuu, bu apooong…..” panggil ku
    “iyaaa, bentar lagi ke atas” serunya
    Tak lama kemudian bu apong kembali ke kamarku sambil membawa nampan berisi secangkir kopi susu dan segelas teh hangat serta pisang goreng tp yang membuat kontolku ngaceng lagi adalah dia memakai tanktop putih super ketat sehingga toket nya membentuk sempurna dan puting susu nya tercetak dengan jelas serta terlihat dengan jelas belahan toket nya. Sedangkan bawahannya memakai legging ketat sebetis terlihat pula gundukan memek tembemnya serta belahan memek nya tercetak pula. Dengan lenggokan erotis dia menghampiriku yang sedang duduk lalu menyimpan nampan di sebelahku.
    “nich ibu buatkan kopi susu sama pisang goreng…”
    “waah, makasih bu….” seruku
    “bu, pake baju nya seksi amat, bikin kontol saya ngaceng….”
    “yaaa, iyaa lah kan supaya kamu terangsang trus bisa ngentotin memek ibu lagi…” jawabnya
    “eemmhh, sini dong, saya pengen susu nich..” kataku sambil menyalakan sebatang rokok
    “ibu, boleh ngerokok ga….?” tanya bu apong
    “jangan dong bu, bahaya buat ibu…” jawabku
    “ini, rokok yg bisa ngeluarin pejuh….” balasnya sambil meremas kontolku lalu langsung menyepong nya
    “aaacchhh, dasar binal kamu, pong…” kataku keenakan
    Aku pun tak kalah tangan ku langsung mengelus2x memek bu apong dari luar legging. lalu bu apong bergeser sehingga sekarang posisi nya spt 69. Bu apong mash menyepong kontolku kadang2 biji pelirku dia hisap2x ato dia kulum, aku sungguh sangat keenakan, hanya desahan yang terdengar, lama2x memek bu apong basah juga karena aku terus mengobel2 terlihat di bagian legging tempat memeknya basah kuyup. Tanpa membuang waktu aku telanjangi bu apong dan langsung aku ewe memek nya, bu apong mendesah keenakan
    “aaacchhh….eeemmmhhh…..ooohhhh kontttoolll entot memek ibuuuu….aaaccch” ceracau nya
    “ooooohhhhhhhh…..aaa…a…..cccc..hhhhh…..ent ooot yang kenceng Her…ooohhhh, memek aku milik kamu…..oooohhh”
    “bu, enak bangeet ngewe sama ibuuuu…..ooohhhh….ooohhh memek apoong…..memeeeekk” teriaku
    “iyyaaaahhh…..kontol kamu juga eannnaakkk….aapoong penggeenn tiiaap hari kamu entttooott”
    “setubuhi ibu….her…ooohhh….remaass susu ibu….” pengennya
    Aku pun segera meremas toketnya, bu apong semakin tak karuan, lalu aku kangkangkan paha nya supaya kontolku bisa masuk lebih dalam, terus aku kilik2x itil nya terlihat itil bu apong semakain mengembang karena terstimulasi, saat aku elus2x itil nya, bu apong mengejan dengan hebat dan sampailah dia ke puncak kenikmatan…
    “aaacccchhhhhhhhhhh……oooooooooooooohhhhhhhhhhh hh…………ibuuuuu……..keeeluuuaarr”
    “oooooooooohhhhhhhhhhhhhhhhhhh……………..eee naaakkk meemeeeekuuu……oooooooooohhhhhhhhhh memek aapoooong di entttoooott sama kontttollll….oooohh” jritnya histeris
    Pertahanan ku akan jebol, segera aku cabut kontol ku lalu aku masukan ke dalam mulut bu apong dan bu apong dengan cepat memaju-mundurkan kontolku di dalam mulut nya tak lupa tangan bu apong meremas2x biji pelirku…aku sudah di ambang batas karena keenakan dan akhirnya aku sesakkan kontolku dalam2 di dalam mulutnya serta menahan kepala bu apong supaya jangan terlepas dann Croott…! Croott….! Croott…!
    pejuhku keluar di dalam mulut bu apong,bu apong gelagapan karena tak menyangka akan spt itu dan mau tak mau pejuhku ditelan oleh bu apong….
    Setelah kurasa smua pejuh keluar, aku keluarkan kontolku dari mulut nya, bu apong tersenyum nakal dan mengeluarkan sesuatu dan ternyata pejuhku
    “yang tadi jatah buat mulut ibu, yang ini buat memek dan itil ibu…” katanya sambil mengeluskan pejuhku ke memek dan itilnya
    Karena kelelahan akhirnya kami pun tertidur sambil berpelukan…. ooohhh indah nya hidup ini.
    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,
  • Cerita Sex Menikmati Pantat Montok Pembantu Ibuku Yang Manis

    Cerita Sex Menikmati Pantat Montok Pembantu Ibuku Yang Manis


    2864 views

    Perawanku – Cerita Sex Menikmati Pantat Montok Pembantu Ibuku Yang Manis. Umurku yang sudah menginjak kepala tiga saat ini sudah beristri dan mempunyai 3 orang anak aku tinggal di pinggiran kota Jakarta, orangtuaku tinggal di perumahan yang elite tak jauh dari rumahku, bisa dibilang bercukupan sehingga dia bisa mempekerjakan seorang pembantu dirumahnya, lha didalam cerita ini pembantu itu pemeran utama dalam ceritaku. Simak cerita berikut ini.

    Bapakku baru dua bulan yang lalu meninggal dunia, jadi sekarang ibuku tinggal sendiri hanya ditemani Anja, pembantunya yang sudah hampir 4 tahun bekerja disitu. Anja berumur 26 tahun, dia masih belum bersuami.

    Wajahnya tidak cantik, bahkan giginya agak tonggos sedikit, walaupun tidak bisa disebut jelek juga. Tapi yang menarik dari Anja ini adalah bodynya, seksi sekali. Tinggi kira-kira 164 cm, dengan pinggul yang bulat dan dada berukuran 36. Kulitnya agak cokelat. Sering sekali aku memperhatikan kemolekan tubuh pembantu ibuku ini, sambil membandingkannya dengan tubuh isteriku yang sudah agak mekar.

    Hari itu, karena kurang enak badan, aku pulang dari kantor jam 10.00 WIB, sampai di rumah, kudapati rumahku kosong. Rupanya isteriku pergi, sedang anak-anakku pasti sedang sekolah semua. Akupun mencoba ke rumah ibuku, yang hanya berjarak 5 menit berjalan kaki dari rumahku.

    Biasanya kalau tidak ada di rumah, isteriku sering main ke rumah ibuku, entah untuk sekedar ngobrol dengan ibuku atau membantu beliau kalau sedang sibuk apa saja.

    Sampai di rumah ibuku, ternyata disanapun kosong, cuma ada Anja, sedang memasak.

    Kutanya Anja, “En, Bu Dewi (nama isteriku) kesini nggak?”
    “Iya Pak, tadi kesini, tapi terus sama temannya” jawab Anja.
    “Terus Ibu sepuh (Ibuku) kemana?” Tanyaku lagi.
    “Tadi dijemput Bu Ina (Adikku) diajak ke sekolah Yogi (keponakanku)”
    “Oooh” sahutku pendek.
    “Masak apa En? tanyaku sambil mendekat ke dapur, dan seperti biasa, mataku langsung melihat tonjolan pinggul dan pantatnya juga dadanya yang aduhai itu.
    “Ini Pak, sayur sop”

    Rupanya dia ngerasa juga kalau aku sedang memperhatikan pantat dan dadanya.
    “Pak Irwan ngeliatin apa sih” Tanya Anja.
    Karena selama ini aku sering juga bercanda sama dia, akupun menjawab,
    “Ngeliatin pantat kamu En. Kok bisa seksi begitu sih En?”
    “Iiih Bapak, kan Ibu Dewi juga pantatnya gede”
    “Iya sih, tapi kan lain sama pantat kamu En”
    “Lain gimana sih Pak?” tanya Anja, sambil matanya melirik kearahku.
    Aku yakin, saat itu memang Anja sedang memancingku untuk kearah yang lebih hot lagi.

    Merasa mendapat angin, akupun menjawab lagi, “Iya, kalo Bu Dewi kan cuma menang gede, tapi tepos”

    “Terus, kalo saya gimana Pak?” Tanyanya sambil melirik genit.
    Kurang ajar, pikirku. Lirikannya langsung membuat tititku berdiri.
    Langsung aku berjalan kearahnya, berdiri di belakang Anja yang masih mengaduk ramuan sop itu di kompor.

    “Kalo kamu kan, pinggulnya gede, bulat dan kayaknya masih kencang”, jawabku sambil tanganku meraba pinggulnya.
    “Idih Bapak, emangnya saya motor bisa kencang” sahut Anja, tapi tidak menolak saat tanganku meraba pinggulnya.

    Mendengar itu, akupun yakin bahwa Anja memang minta aku ‘apa-apain’.
    Akupun maju sehingga tititku yang sudah berdiri dari tadi itu menempel di pantatnya.
    Adduuhh, rasanya enak sekali karena Anja memakai rok berwarna abu-abu (seperti rok anak SMU) yang terbuat dari bahan cukup tipis. Terasa sekali tititku yang keras itu menempel di belahan pantat Anja yang, seperti kuduga, memang padat dan kencang.

    “Apaan nih Pak, kok keras? tanya Anja genit.
    “Ini namanya sonny En, sodokan nikmat” sahutku.

    Saat itu, rupanya sop yang dimasak sudah matang. Anjapun mematikan kompor, dan dia bersandar ke dadaku, sehingga pantatnya terasa menekan tititku.

    Aku tidak tahan lagi mendapat sambutan seperti ini, langsung tanganku ke depan, ku remas kedua buah dadanya. Alamaak, tanganku bertemu dengan dua bukit yang kenyal dan terasa hangat dibalik kaos dan branya.

    Saat kuremas, Anja sedikit menggelinjang dan mendesah, “Aaahh, Pak” sambil kepalanya ditolehkan kebelakang sehingga bibir kami dekat sekali. Kulihat matanya terpejam menikmati remasanku. Kukecup bibirnya (walaupun agak terganggu oleh giginya yang sedikit tonggos itu), dia membalas kecupanku.

    Tak lama kemudian, kami saling berpagutan, lidah kami saling belit dalam gelora nafsu kami. TItitku yang tegang kutekantekankan ke pantatnya, menimbulkan sensasi luar biasa untukku (kuyakin juga untuk Anja).

    Sekitar lima menit, keturunkan tangan kiriku ke arah pahanya. Tanpa banyak kesukaran akupun menyentuh CDnya yang ternyata telah sedikit lembab di bagian memeknya.
    Kusentuh memeknya dengan lembut dari balik CDnya, dia mengeluh kenikmatan, “Ssshh, aahh,

    Pak Irwan, paak.. jangan di dapur dong Pak”
    Dan akupun menarik tangan Anja, kuajak ke kamarnya, di bagian belakang rumah ibuku.
    Sesampai di kamarnya, Anja langsung memelukku dengan penuh nafsu, “Pak, Anja sudah lama lho pengen ngerasain punya Bapak”

    “Kok nggak bilang dari dulu En?” tanyaku sambil membuka kaos dan roknya.
    Dan.. akupun terpana melihat pemandangan menggairahkan di tubuh pembantu ibuku ini.
    Kulitnya memang tidak putih, tapi mulus sekali. Buah dadanya besar tapi proporsional dengan tubuhnya. Sementara pinggang kecil dan pinggul besar ditambah bongkahan pantatnya bulat dan padat sekali. Rupanya Anja tidak mau membuang waktu, diapun segera membuka kancing bajuku satu persatu, melepaskan bajuku dan segera melepaskan celana panjangku.

    Cerita Sex Menikmati Pantat Montok Pembantu Ibuku Yang Manis

    Cerita Sex Menikmati Pantat Montok Pembantu Ibuku Yang Manis

    Sekarang kami berdua hanya mengenakan pakaian dalam saja, dia bra dan CD, sedangkan aku hanya CD saja. Kami berpelukan, dan kembali lidah kami berpagut dalam gairah yang lebih besar lagi.

    Kurasakan kehangatan kulit tubuh Anja meresap ke kulit tubuhku. Kemudian lidahku turun ke lehernya, kugigit kecil lehernya, dia menggelinjang sambil mengeluarkan desahan yang semakin menambah gairahku, “Aahh, Bapak”.

    Tanganku melepas kait branya, dan bebaslah kedua buah dada yang indah itu. Langsung kuciumi, kedua bukit kenyal itu bergantian. Kemudian kujilati pentil Anja yang berwarna Pink Kemerahan, terasa padat dan kenyal (Beda sekali dengan buah dada isteriku), lalu kugigit-gigit kecil pentilnya dan lidahku membuat gerakan memutar disekitar pentilnya yang langsung mengeras.

    Kurebahkan Anja ditempat tidurnya, dan kulepaskan CDnya. Kembali aku tertegun melihat keindahan kemaluan Anja yang dimataku saat itu, sangat indah dan menggairahkan. Bulunya tidak terlalu banyak, tersusun rapi dan yang paling mencolok adalah kemontokan vagina Anja.
    Kedua belah bibir vaginanya sangat tebal, sehingga klitorisnya agak tertutup oleh daging bibir tersebut. Warnanya kemerahan.

    “Pak, jangan diliatin aja dong, Anja kan malu” Kata Anja.
    Aku sudah tidak mempunyai daya untuk bicara lagi, melainkan kutundukkan kepalaku dan bibirkupun menyentuh vagina Anja yang walaupun kakinya dibuka lebar, tapi tetap terlihat rapat, karena ketebalan bibir vaginanya itu. Anja menggelinjang, menikmati sentuhan bibirku di klitnya.

    Kutarik kepalaku sedikit kebelakang agar bisa melihat vagina yang sangat indah ini.
    “Anja, memek kamu indah sekali, sayang”
    “Pak Irwan suka sama memek Anja? tanya Anja.
    “Iya sayang, memek kamu indah dan seksi, baunya juga enak” jawabku sambil kembali mencium dan menghirup aroma dari vagina Anja.
    “Mulai sekarang, memek Anja cuma untuk Pak Irwan” Kata Anja.
    “Pak Irwan mau kan?”
    “Siapa sih yang nggak mau memek kayak gini En?” tanyaku sambil menjilatkan lidahku ke vaginanya kembali.

    Anja terlihat sangat menikmati jilatanku di klitorisnya. Apalagi saat kugigit klitorisnya dengan lembut, lalu lidahku ku masukkan ke liang kenikmatannya, dan sesekali kusapukan lidahku ke lubang anusnya.

    “Oooh, sshshh, aahh.. Pak Irwan, enak sekali Pak. Terusin ya Pak Irwan sayang”
    Sepuluh menit, kulakukan kegiatan ini, sampai dia menekan kepalaku dengan kuat ke vaginanya, sehingga aku sulit bernafas”Pak Irwan.. aahh, Anja nggak kuat Pak.. sshh”Kurasakan kedua paha Anja menjepit kepalaku bersamaan dengan itu, kurasakan vagina Anja menjadi semakin basah.

    Anja sudah mencapai orgasme yang pertama. Anja masih menghentak-hentakkan vaginanya kemulutku, sementara air maninya meleleh keluar dari vaginanya. Kuhirup cairan kenikmatan Anja sampai kering. Dia terlihat puas sekali, matanya menatapku dengan penuh rasa terima kasih. Aku senang sekali melihat dia mencapai kepuasan.

    Tak lama kemudian dia bangkit sambil meraih kemaluanku yang masih berdiri tegak seperti menantang dunia. Dia memasukkan kemaluanku kedalam mulutnya, dan mulai menjilati kepala kemaluanku. Ooouugh, nikmatnya, ternyata Anja sangat memainkan lidahnya, kurasakan sensasi yang sangat dahsyat saat giginya yang agak tonggos itu mengenai batang kemaluanku.

    Agak sakit tapi justru sangat nikmat. Anja terus mengulum kemaluanku, yang semakin lama semakin membengkak itu. Tangannya tidak tinggal diam, dikocoknya batang kemaluanku, sambil lidah dan mulutnya masih terus mengirimkan getaran-getaran yang menggairahkan di sekujur batang kemaluanku.

    “Pak Irwan, Anja masukin sekarang ya Pak?” pinta Anja.
    Aku mengangguk, dan dia langsung berdiri mengangkangiku tepat di atas kemaluanku. Digenggamnya batang kemaluanku, lalu diturunkannya pantatnya. Di bibir vaginanya, dia menggosok-gosokkan kepala kemaluanku, yang otomatis menyentuh klitorisnya juga.

    Kemudian dia arahkan kemaluanku ke tengah lobang vaginanya. Dia turunkan pantatnya, dan.. slleepp.. sepertiga kemaluanku sudah tertanam di vaginanya. Anja memejamkan matanya, dan menikmati penetrasi kemaluanku.

    Aku merasakan jepitan yang sangat erat dalam kemaluan Anja. Aku harus berjuang keras untuk memasukkan seluruh kemaluanku ke dalam kehangatan dan kelembaban vagina Anja. Ketika kutekan agak keras, Anja sedikit meringis.

    Sambil membuka matanya, dia berkata, “Pelan dong Pak Irwan, sakit nih, tapi enak banget”. Dia menggoyangkan pinggulnya sedikit-sedikit, sampai akhirnya seluruh kemaluanku lenyap ditelan keindahan vaginanya.

    Kami terdiam dulu, Anja menarik nafas lega setelah seluruh kemaluanku ‘ditelan’ vaginanya. Dia terlihat konsentrasi, dan tiba-tiba.. aku merasa kemaluanku seperti disedot oleh suatu tenaga yang tidak terlihat, tapi sangat terasa dan enaak sekali.

    Ruaar Biasaa! Kemaluan Anja menyedot kemaluanku!
    Belum sempat aku berkomentar tentang betapa enaknya vaginanya, Anjapun mulai membuat gerakan memutar pinggulnya. Mula-mula perlahan, semakin lama semakin cepat dan lincah gerakan Anja. Waw.. kurasakan kepalaku hilang, saat dia ‘mengulek’ kemaluanku di dalam vaginanya.

    Anja merebahkan badannya sambil tetap memutar pinggulnya. Buah dadanya yangbesar menekan dadaku, dan.. astaga.. sedotan vaginanya semakin kuat, membuat aku hampir tidak bertahan.

    Aku tidak mau orgasme dulu, aku ingin menikmati dulu vagina Anja yang ternyata ada ‘empot ayamnya’ ini lebih lama lagi. Maka, kudorong tubuh Anja ke atas, sambil kusuruh lepas dulu, dengan alasan aku mau ganti posisi. Padahal aku takut ‘kalah’ sama dia.

    Lalu kusuruh Anja tidur terlentang, dan langsung kuarahkan kemaluanku ke vaginanya yang sudah siap menanti ‘kekasihnya’. Walaupun masih agak sempit, tapi karena sudah banyak pelumasnya, lebih mudah kali ini kemaluanku menerobos lembah kenikmatan Anja.

    Kumainkan pantatku turun naik, sehingga tititku keluar masuk di lorong sempit Anja yang sangat indah itu.
    Dan, sekali lagi akupun merasakan sedotan yang fantastis dari vagina Anja.
    Setelah 15 menit kami melakukan gerakan sinkron yang sangat nikmat ini, aku mulai merasakan kedutan-kedutan di kepala tititku.

    “Anja, aku udah nggak kuat nih, mau keluar, sayang”, kataku pada Anja.
    “Iya Pak, Anja juga udah mau keluar lagi nih. Oohh, sshh, aahh.. bareng ya Pak Irwan.., cepetin dong genjotannya Pak” pinta Anja.

    Akupun mempercepat genjotanku pada lobang vagina Anja yang luar biasa itu, Anja mengimbanginya dengan ‘mengulek’ pantatnya dengan gerakan memutar yang sangat erotis, ditambah dengan sedotan alami didalam vaginanya. Akhirnya aku tidak dapat bertahan lebih lama lagi, sambil mengerang panjang, tubuhku mengejang.

    “Anja, hh.. hh, aku keluar sayaang”
    Muncratlah air maniku ke dalam vaginanya. Di saat bersamaan, Anja pun mengejang sambil memeluk erat tubuhku.

    “Pak Irwaan, Anja juga keluar paakk, sshh, aahh”.
    Aku terkulai di atas tubuh Anja. Anja masih memeluk tubuhku dengan erat, sesekali pantatnya mengejang, masih merasakan kenikmatan yang tidak ada taranya itu. Nafas kami memburu, keringat tak terhitung lagi banyaknya. Kami berciuman.

    “Anja, terima kasih yaa, memek kamu enak sekali” Kataku.
    “Pak Irwan suka memek Anja?”
    “Suka banget En, abis ada empot ayamnya sih” jawabku sambil mencium bibirnya.
    Kembali kami berpagutan.
    “Dibandingin sama Bu Dewi, enakan mana Pak?” pancing Anja.
    “Jauh lebih enak kamu sayang”
    Anja tersenyum.
    “Jadi, Pak Irwan mau lagi dong sama Anja lain kali. Anja sayang sama Pak Irwan”

    Aku tidak menjawab, hanya tersenyum dan memeluk Anja. Pembantu ibuku yang sekarang jadi kekasih gelapku.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • 25 Top Foto Telanjang Bugil Model Jepang Toge

    25 Top Foto Telanjang Bugil Model Jepang Toge


    2850 views

    PerawankuWalau cenderung basi dan gerakannya itu-itu saja tapi adegan ngentot atau foto Bugil  tetaplah digandrungi kaum adam. Itu terbukti dengan tingginya angka pengunjung dari tanah air yang membuka situs lendir.

    Hal tersebut membenarkan bahwa walau acting Model dikenal sangat pas-pasan, tapi tetap saja selalu bisa membuat netizen tanah air menjadi sange.

    Nah langsung saja daripada panjang lebar Perawanku.com yang termasuk dalam situs lendir akan memberikan 25 Top Foto Telanjang Bugil Model Jepang Toge Berikut ini :

  • Cerita Seks Kusetubuhi Ibu Temanku Yang Bahenol – Cerita Sex Terbaru Kisah Seks Dewasa 2018

    Cerita Seks Kusetubuhi Ibu Temanku Yang Bahenol – Cerita Sex Terbaru Kisah Seks Dewasa 2018


    2850 views

    Perawanku – Namaku Roy Dian Putra, saya pertama kali berbicara tentang ceritanya hari ini, saya berusia 18 tahun, dan saat ini tercatat sebagai mahasiswi sebuah universitas swasta ternama di Jakarta.

    Ini adalah cerita dewasa panas yang paling seru. Datang dari rumah keluarga yang rusak, kedua orang tua saya yang sebenarnya bercerai sejak saya berusia 6 tahun. Saya tinggal dengan ayah saya, cerpen sampai suatu hari dia mendapat masalah di luar negeri dan kemudian saya tinggal di rumah teman saya yang menjadi teman baik ayah saya juga, sedangkan teman masa kecil saya sekarang dia kuliah di Malang, sebulan sekali dia baru pulang, , Ibu teman saya dan pembantu wanita yang baik juga bodynya.

    Ibu teman saya sangat seksi dan cantik meski berusia 32 tahun, Hampir setiap hari saya melakukan masturbasi karena ga tahan terhadap gejolak seks untuk melihat keramahan tubuh ibu teman saya, sampai akhirnya muncul Cerita Dewasa Ngentot Ibu Sahabat karena Untuk nafsu seks dari binal ini.

    Setelah 3 minggu saya tinggal bersama mereka, timbul nafsu saya untuk bercinta dengan ibu teman saya. Bagaimana tidak terangsang untuk melihat wajah cantik orang dewasa dan menarik serta tubuh seksi yang luar biasa (mungkin karena pergi ke senam). Setiap ibu temanku mandi, aku selalu meluangkan waktu untuk mengintipnya. Sambil mengawasiku masturbasi ke titik di mana semprotanku ada di lantai tempat aku mengintip.

    Di situlah setiap hari saya melakukan aktivitas ini tanpa takut tertangkap oleh ibu dan saudara perempuan dan asisten saya. Terkadang jika saya tidak punya waktu, saya tidak membersihkan jejak saya karena takut ibu teman saya datang lebih dulu. Saya tidak tahu dia sadar akan hal ini atau tidak, tapi yang pasti sampai 3 minggu ini masih aman.

    Pagi harinya ibu temanku menyiapkan sarapan untukku, aku duduk di meja makan sambil menunggu sarapan tiba. Saat itu pembantu sudah berangkat ke pasar. Saya melihat ibu teman saya hanya mengenakan celana dalamnya, sedangkan bagian atas dia hanya mengenakan kaus oblong, jadi tonjolan dadanya terlihat satu kali. Mungkin dia tidak nyaman berpakaian jadi karena seluruh rumah biasanya hanya wanita, tapi saya yang melihatnya membuat jantungku berdegup kencang dan darah mudaku mendesis. Terutama sarapan yang saya makan kebanyakan menambahkan libido, jadi loftier saya semakin tinggi.

    “Say .., celana kamu kenapa ..?” Dia bertanya.

    Memang pada saat itu batang ketegangan saya tumbuh sekali terlihat dari luar celana. Saya sangat terkejut bertanya, gelas yang saya minum tumpah, keberuntungan tidak pecah.

    “Kalau kamu minum perlahan dong, sayang ..” katanya sambil mendekati aku dan menyeka tumpahan air di bajuku.
    Begitu dia mendekat, aku merasa sudah cukup. Aku langsung berdiri dan memeluknya dan mengisap lehernya. Pada saat itu otak saya mendung dan tidak peduli apa.

    “Katakan, tidak … aku ibu temanmu ..” hanya itu yang dia katakan, tapi dia tidak berkelahi sedikit, malah biarkan aku membuka bajunya agar tubuhnya yang cantik itu terlihat.

    Aku mulai membelai seluruh tubuhnya, payudaranya yang besar mengisap seperti saat aku masih bayi, dan tanganku digunakan untuk memijat payudaranya dan memeluknya.

    Setelah itu daerah erotis lainnya saya langsung menikmati seperti dadanya, ketiak, sampai akhirnya saya duduk tepat di celana dalamnya. Saya melihat bahwa CD itu basah kuyup, lalu saya menarik CD ke bawah dan segera saya melakukan oral seks di lubang feminin wanita teman saya. Saat itu ada bau khas seorang wanita yang sangat tidak menyenangkan, namun baunya adalah bau paling indah yang pernah saya baunya karena nafsu saya telah memuncak.

    Aku mencium permukaan kemaluannya saat lidahku menari di daerahnya yang paling sensitif, tindakanku membuatnya melompat seperti sengatan listrik. Cerita Dewasa.

    “Cukup Roy, hentikan .. aah ..” katanya tapi tangannya terus menahan kepalaku tenggelam di selangkangannya, bahkan menahanku untuk terus menjilatnya.

    Saat lidahku menjilat klitorisnya dengan lembut, tidak lama setelah tubuh ibu teman saya berputar keras, dan napasnya semakin kencang. Saya tidak peduli lagi dan terus menjilat alat kelamin teman saya yang menyembur cairan kental saat ia mencapai orgasme tadi. Aku mengisap semua cairan keluar, meski rasanya aneh di lidah tapi rasanya enak.

    Lalu ibuku yang tampak lelah melepaskan kepalaku dan duduk di kursi makan. Saya segera berdiri dan melucuti pakaian saya. Dia tampak terkesan melihat pangkal paha besar saya dengan panjang sekitar 15 cm dan diameter 4 cm. Ketika saya mendekat, ibu teman saya mendorong saya jadi saya duduk di kursi makan dengan sisa energi lemasnya. Kupikir ibu temanku menolak dan akan marah, tapi dia langsung berlutut ke tangkai laki-laki saya. Mulutnya begitu dekat dengan pangkal pahaku tapi dia tidak mengatakan apapun. Saya yang tidak tahan langsung mendorong kepalanya ke arah batang pria saya.

    Ibu teman saya langsung mengisap senjata saya dengan penuh nafsu. Itu terlihat dari kuluman liar dan ritmisnya dan tangannya menggosok pangkal pahaku. Saat melakukannya, saya membelai rambutnya dan merasakan kenikmatan yang luar biasa, tak terukur dan tak terlukiskan. Sampai akhirnya saya merasa tidak bisa lagi, air saya muncrat di mulut ibu teman saya.

    Dia segera memuntahkannya, dan kemudian membersihkan sisa-sisa air mani yang menetes di batang laki-laki saya dengan mulutnya. Melihat batang laki-laki saya masih tegang, dia langsung naik ke pangkuan saya dan membimbing burung saya ke sarang. Akhirnya tenggelam semua batang selangkangan saya ke dalam lubang senggamanya. Gila .., rasanya luar biasa. Meski saya sering camilan, tapi saya akui beban pemakaman ibu teman saya terasa lebih menakjubkan dari pada yang lain.

    Dia mulai naik turun sambil menggosok tangkai jantanku saat dia memeluk kepalaku sehingga aku benar di sisi payudaranya. Itu kumanfaatkan untuk dinikmati di sekitar area dada.

    Akhirnya dia berada di puncak orgasme, dan langsung mengerang kenikmatan. Aku mulai terbebani dengan goyangan liar, dan akhirnya menyemburkan air mani untuk kedua kalinya di lubang senggamanya. Kami kemudian saling mencium sayang. Kemudian tanpa mengucapkan sepatah kata pun, ia langsung menuju kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.

    Pada waktu itu saya menyadari bahwa saya telah meniduri ibu teman saya sendiri, merasa bersalah karena segera menyerahkannya ke perguruan tinggi setelah dibersihkan, saat dia masih berada di kamar mandi. Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan dan bingung untuk menghadapi semua sampai saya menulis Cerita Dewasa Ngentot Dengan Teman Ibu.

  • Foto Bugil Cewek Cantik Emiri Momota Jago Isep Kontol (Bikin Mupeng) Sange

    Foto Bugil Cewek Cantik Emiri Momota Jago Isep Kontol (Bikin Mupeng) Sange


    2847 views

    Perawanku – Tentu saja semua lelaki akan mupeng membayangkan kontol gedenya disepongin oleh cewek cantik jelita. Sama halnya pada artikel ini. Terlihat seorang cewek cantik Emiri Momota dengan tubuhnya yang indah dan juga skill sepongnya yang begitu memukau. Cewek cantik bugil ini begitu lincah memuaskan pria langganannya dengan menggunakan mulut. Jika kamu penasaran ingin melihatnya, maka kamu bisa simak pada galeri foto Emiri Momota cantik yang sedang sepong kontol berikut ini:

  • Cerita Ngentot Pijat Pembangkit Nafsu – Cerita Sex Terbaru Kisah Seks Dewasa 2018

    Cerita Ngentot Pijat Pembangkit Nafsu – Cerita Sex Terbaru Kisah Seks Dewasa 2018


    2831 views

    Perawanku – Awalnya Pada hari selasa, kebetulan aku ama istri aku cuti kerja, lalu kami berniat untuk cari makan siang. Di dekat tempat makan tersebut, ternyata ada 1 ruko pijat reflexi.

    Di tempat reflexi tersebut menurut penjelasan pemijatnya tidak hanya kaki saja yg di pijat tapi juga seluruh badan, dari pundak kepala, pundak sampai kaki, dan pemijat nya semua laki-laki. Kebetulan pada hari biasa masih sepi dan cuma ada 2 pemijat. Nexiasbet

    Ditempat itu ada 2 bilik kamar yg hanya ditutup kain untuk yang mau dipijat semuanya dan tempat beberapa tempat duduk untuk yang mau dipijat kakinya saja .

    Kita berdua akhirnya masuk kesana untuk coba pijat reflexinya, tp karena aku laper banget, makanya aku suruh istri aku masuk dan aku cari makan.

    Sebelum pergi aku liat dulu seperti apa sih dipijatnya, istri aku yg memang hanya memakai celana pendek dan kaos tanpa lengan, memang keliatan seksi sekali. Istri aku kemudian berbaring dengan santai dan pertama2 memang dipijit telapak kaki, setelah beberapa saat memperhatikan kemudian aku pamitan untuk cari makan di keluar.

    Setelah selesai makan, aku balik lagi ke tempat refleksi itu, dan aku liat tidak ada orang lagi di depan, jadi aku langsung masuk ke dalam, karena tidak mau menggangu aku hanya duduk2 di depan bilik kamar istri aku.

    Sekilas aku dengar suara leguhan istri aku, tp itu mungkin karena enak di pijit, tapi karena penasaran akhirnya aku coba intip di balik kain bilik kamar tsb. ternyata istri aku memang sedang menikmati pijatan sang pemijat. Pemijat tsb. mulai memijat paha istri aku yang putih, pemijat itu meminta agar istri aku tidur tengkurap mengharap tempat tidur.

    Lalu pemijat itu trus memijat paha istri aku, kemudian meminta dengan sopan agar celana pendek nya di buka saja, karena agak menggangu. Istri aku pertama menolak, tp karena di kasih keterangan yang menyakinkan akhirnya celana istri aku dibuka juga, tp dengan syarat ditutup selimut.

    Waktu aku liat istri aku buka celana, langsung jantung aku berdebar kencang, ada perasahaan suka melihat istri aku di sentuh oleh lelaki lain.

    Setelah ditutupi kain putih, si pemijat juga langsung mulai memijat di daerah paha, aku liat sempat menyentuh pantat nya dan daerah V nya, istri aku mungkin percaya sama si pemijat atau memang sedang menikmati, krn dia tidak protes sama sekali, dan ini membuat si pemijat trus memijat daerah paha dan sekitarnya. Melihat itu aku jadi tambah gila, sambil menggosok si adik yg memang sudah tegang berat.

    Si pemijat mungkin sengaja atau tidak, membuat kain penutupnya agak terjatuh, sehingga dia bisa melihat langsung paha istri aku yang putih mulus, dengan dibungkus cd saja.

    Sempat si pemijat terdiam melihat pemandangan tsb. dan gau perhatikan juga ada tanda basah di cd istri aku. Tanpa sadar istri aku , mungkin juga keenakan, trus dipijat tanpa dilindungi kain, ini membuat si pemijat makin berani mencoba meijat daerah pantat dan selankangan istri aku.

    Akhirnya si pemijat mengambil kembali kain yg jatuh dan menutupi badan istri aku lagi, tp yg buat aku kaget, si pemijat meminta istri aku untuk membuka bajunya karena akan di pijat daerah punggung dan leher, setelah di beri penjelasan akhirnya istri aku membuka bajunya sambil masih tiduran, jadi si pemijat tidak melihat krn ditutupi kain.

    Istri aku sekarang hanya menggunakan bh dan cd saja, ntah apa yang membuat dia berani spt itu, apa ada hipnotis ya? tp aku sangat menikmati pemandangan ini. setelah beberapa saat memijat daerah punggung, si pemijat meminta ijin untuk membuka kain krn ingin dikasih minyak punggungnya, istri aku hanya mengganguk saja, tp tanpa sadar kali, si pemijat juga membuka bra istri aku dan anehnya istri aku diam saja.

    Lalu si pemijat mulai menggosok punggung istri dan aku intip si pemijat juga kadang2 melihat pinggiran tete istri aku yg keliatan dan juga sempat menyentuh nya, krn bh nya sdh terlepas ke samping. Kemudian si pemijat memijit leher dengan sentuhan yang lembut, kayakya ini membuat istri aku terangsang, terdengar dari suaranya yang mendesah.

    Melihat situasi itu si pemijat kemudian mencoba membuka kain dan mulai memijat daera pantat adn sekitarnya dan ini membuat istri aku tambah terangsang keliatan sekali cd nya yg ada tanda basah.

    Kemudian si pemijat dengan sopan membuka cd istri aku tanpa ijin lagi, dan dia memulai aksinya dengan menggosok gosok daerah selangkangan istri aku.

    Istri aku sempat bilang jangan tapi si pemijat itu dengan lembut mengatakan tidak apa2 nikamati saja. Aku bingung kok istri aku nurut saja, ada perasaan cemburu tp masih kalah dengan rangsangan hebat melihat istri aku di sentuh oleh orang lain (apa ini kelainan ya?).

    Si pemijat sambil membuka celananya dengan 1 tangan krn tangan yg 1 lagi masih menggosok2 daerah clitoris di selangkangan istri aku.

    Terlihat kontol si pemijat sudah ngaceng berat dan ukurannya cukup besar dengan bulu2 yg tidak terlalu lebat, mungkin baru di cukur, ketika akan membuka baju nya, si pemijat mengkat pantat istri aku sedikit dan langsung menjilat nya.

    Sehinggan dia dapat membuka bajunya. Istri aku yang di jilat meki nya langsung keliatan spt tersengat aliran listri, dan tidak berapa lama kemudian keliatan istri aku mengejang krn klimaks nya.

    Si pemijat tersenyum sinis, krn telah berhasil membuat istri aku klimaks. Setelah sama2 telanjang kemudian si pemijat membalikan badan istri aku, sehinggan kelihatan lah payudaranya yg indah dengan putih berwarna hitam yg sdh menegang,

    Tapi dengan masih malu2 istri aku menutupi dadanya dan bilang takut suaminya datang, dan dengan halus si pemijat bilang tidak usah takut krn aku masih sendang makan di luar. Akhirnya karena rangsangan yang hebat .

    Istri aku membuka tangannya dan oleh si pemijat tangan istri aku di pegang ke samping kepala istri aku, sehinggan dengan leluasa si pemijat bisa melihat dada adn ketiak istri aku yang mulus dan wangi. Si pemijat mungkin penggemar ketiak karena ketiak istri aku di jilat dan di ciumi terus, sehingga istri aku kegelian dan terangsang hebat.

    Kemudian si pemijat mulai melepas tangan istri aku tp posisi tangannya tetap terlentang di samping kepala, lalu mulai menciumi payaudara istri aku yang masih kencang krn kami blm mempunyai anak. Istri aku keliatan sangat menikmati puting nya di isap dan di jilat.

    Setelah selesai menikmati payudara istri aku di mulai menjilat vagina istri aku yg sdh basah, krn mungkin sdh tidak tahan, akhirnya si pemijat ingin memasukkan kontol nya tp sebelumnya dia melap vagina istri aku.

    Mungkin karena sdh basah dengan cairan vagina dan ludah nya. ketika mau masuk istri aku keliatan agak kaget mungkin karena agak sakit sebab kontolnya si pemijat lebih besar dari aku punya, mungkin itu yang ingin dirasakan oleh istri aku.

    Istri aku pernah bilang kontol aku ngak besar dan dia kurang menikmatinya, tp mau gimana lagi, krn sdh dikasih seperti ini. Si pemijat akhirnya berhasil memasukan kontolnya dan mulai menyodoknya serta tidak lupa menciumi payudara istri aku dan juga ketiaknya secara bergantian.

    Aku yang sdh tidak tahan akhirnya mengocok dan mengeluarkan mani aku di sapu tangan yg aku bawa. Si pemijat setelah 10 menit keliatan mau klimaks, istri aku bilang jangan di buang didalam, akhirnya si pemijat mencabut kontolnya dan membuang mani nya di badan istri aku, sampai kena ke muka istri aku. Istri aku keliatan puas sekali.

    Setelah istrihat sebentar aku liat mereka langsung beres2 dan si pemijat dengan mesra me lap air main di tubuh dan muka istri aku serta memakaikan bh istri aku dengan meremas remas lagi dan mencium leher istri aku dengan mesranya.

    karena takut aku dateng maka, mereka membereskan semuanya dengan rapi, aku diam diam langsung keluar, dan kemudian masuk lagi, aku liat istri aku dengan wajah cerah, sedang duduk dibangku ruang tunggu dan mengajak aku pulang.

    Berawal dari sahabatku Arman yang bercerita tentang seorang tukang pijat yang hebat dan bisa dipanggil ke rumah, aku jadi tertarik. Apalagi ketika ia berbicara tentang kemampuan tukang pijat itu meningkatkan gairah dan kemampuan seks wanita dengan pijatan supernya.

    Arman bercerita dengan cukup detail bagaimana tukang pijat itu yang katanya bernama Pak Daru, kakek usia kepala tujuh melakukan pijatan super pada istrinya. Hasilnya sungguh luar biasa. Aku jadi ingin mencobanya..

    “Tapi loe harus inget, waktu dipijat sama Pak Daru istri loe harus bugil total. Mau nggak dia?” Arman bertanya padaku.

    “Hah? Dipijat bugil? Nanti istri gue diapa-apain ama dia?

    “Ya enggak laah.. Loe juga ada disitu koq. Lagian Pak Daru itu udah tua banget. Udah gitu dia juga pemijat profesional. Gue jamin ngga masalah. Tapi istri loe harus setuju dulu.”

    “Nanti gue coba tanya dia deh..”

    “Pokoknya sip banget deh!”

    Malamnya aku bicarakan hal itu dengan Vie istriku. Aku ceritakan apa yang kudengar dari Arman sambil memeluk tubuh mungilnya. Mulanya dia tertarik tetapi ketika mendengar bahwa ia harus telanjang bulat mukanya langsung merah padam.

    “Malu ah.. telanjang di depan orang lain” protesnya.

    “Tukang pijatnya udah tua. Lagipula menurut Arman istrinya bilang dipijatnya enak dan tangannya sama sekali tidak menyentuh atau meraba memek koq”

    “Ih..” muka Vie semakin merah.

    “Kenapa khusus cewek?”

    “Nggak tau juga. Tapi coba dulu deh. Siapa tahu nanti ketagihan.”

    Vie mencubit perutku, tapi akhirnya mau juga dia mencoba. Besoknya kuhubungi Arman untuk menanyakan cara menghubungi Pak Daru. Setelah itu kucoba menghubungi Pak Daru dari nomor HP yang kudapat dari Arman.

    Singkatnya Pak Daru akan datang ke rumahku esok malamnya dengan perlengkapannya. Setelah itu kuberitahu Vie. Esok malamnya sesuai janji Pak Daru tiba di rumahku. Perawakannya kurus hitam dan kelihatannya memang sudah tua sekali.

    Apa bisa dia melakukan pijat? Aku terheran-heran sendiri sementara Vie hanya melirikku dengan pandangan ragu.

    Kami menuju ke ruang tamu dalam dan aku menyingkirkan meja tamu untuk mendapatkan tempat yang luas. Aku sudah memastikan kalau pembantu kami Darsih sudah masuk ke kamarnya. Sejenak basa-basi, Pak Daru langsung “To the point” menghamparkan selimut tebal di lantai.
    “Silakan Ibu berbaring tengkurap di atas sini” katanya sambil menunjuk selimut sebagai alas.
    “Maaf, tapi saya minta Ibu melepas pakaian” sambungnya lagi.
    Wajah Vie merona merah. Dia kelihatan nervous karena itu aku membantunya melepas dasternya sehingga hanya tinggal mengenakan bra dan celana dalam.
    “Untuk sementara begitu saja. Silahkan, Bu” Pak Daru memotong.
    Vie berbaring tengkurap diatas selimut. Pak Daru mengeluarkan dua botol kecil obat yang menurutnya adalah obat ramuan rahasia turun temurun.

    Kemudian ia membuka yang bertutup hijau dan menggosokkan minyak tersebut pada kedua telapak tangannya. Ia mulai memijat bagian belakang hingga samping kepala Vie dengan perlahan. Aku duduk menyaksikan.

    Entah kenapa saat itu aku mulai terangsang membayangkan nantinya tubuh istriku akan dijamah oleh kakek tua ini. Tentu saja di bawah sana penisku menegang.

    Pijatan di kepala beralih ke tengkuk Vie yang mulus dan dipenuhi rambut halus. Nampaknya Vie merasa enak dengan pijatan Pak Daru di kepala dan tengkuknya. Ternyata kakek tua ini hebat pijatannya.

    Dari tengkuk diteruskan ke bahu Vie yang terbuka dan dilanjutkan ke lengan sampai telapak tangan. Setelah itu Pak Daru meminta agar istriku melepas tali bra di punggungnya.

    Vie melepas kaitan branya sehingga bra tersebut sudah tidak menutupi tubuh Vie dan hanya tergeletak diantara selimut dan kedua susunya yang tergencet sehingga menyembul ke samping. Pak Daru mengolesi punggung Vie dengan minyak dari botol pertama dan mulai mengurut serta memijat punggung. Vie tampak menikmati pijatan ini.

    “Maaf Bu, tapi selanjutnya celana dalam harus dilepas. Bagaimana kalau suami Ibu yang melepasnya?” Pak Daru tiba-tiba berkata.

    Wajah Vie memerah lagi. Aku mengikuti permintaan Pak Daru melepas celana dalam Vie tanpa mengubah posisinya yang tengkurap. Pantat Vie yang indah dan celah vaginanya terlihat jelas membuat penisku semakin tegang.

    Pak Daru melumuri dua bongkahan pantat Vie dengan minyak dan segera memijat dengan perlahan. Kali ini Vie mengeluarkan suara tertahan. Jelas Vie mulai terangsang birahinya dengan pijatan Pak Daru.

    Apalagi ketika Pak Daru memijat pangkal paha bagian dalam, tarikan nafas Vie berubah menjadi lebih berat dan matanya terpejam.

    Pak Daru tetap memijat seperti tidak terjadi apa-apa. Kakek tua itu memijat pantat, paha dan kemudian betis hingga akhirnya melakukan pijat di telapak kaki.
    “Ini adalah salah satu tahap penting dalam pijatan ini” Pak Daru menjelaskan.

    “Terdapat titik-titik penting di telapak kaki untuk meningkatkan gairah” lanjutnya.
    Kemudian ia mengambil botol minyak kedua bertutup merah yang dari tadi belum pernah dipakainya.

    Digunakannya untuk memijat telapak kaki Vie. Kali ini pijatannya sangat intensif dan memakan waktu cukup lama. Terkadang Vie merintih, mungkin pijatan si kakek cukup kuat.

    “Maaf Bu, untuk tahap berikutnya saya akan memijat di daerah bagian depan tubuh. Sebaiknya Ibu duduk bersila membelakangi saya dan menghadap ke arah Pak Saldy agar saya tidak melihat tubuh bagian depan Ibu.” kata Pak Daru setelah selesai memijat kaki istriku.
    Kali ini kelihatannya Vie sudah mulai terbiasa dan kemudian ia mengambil posisi duduk bersila membelakangi Pak Daru. Tubuh indah Vie yang telanjang bulat berhadapan denganku. Pak Daru kembali menggosokkan minyak kedua pada telapak tangannya. Pak Daru terlebih dahulu meminta persetujuan aku dan Vie.

    “Saya minta izin kepada Pak Saldy dan Ibu Vie untuk melakukan pijatan di tubuh bagian depan Ibu Vie..”

    “Silakan, Pak Daru” jawabku

    “Silakan..” jawab Vie.

    Langkah pertama Pak Daru adalah melumuri bagian sekitar vagina Vie dengan minyak dari botol bertutup merah dan mulai melakukan pijatan di daerah itu dari belakang. Walaupun tidak menyentuh vagina, tetapi tangannya memijat mencakup pangkal paha, pinggul depan, termasuk daerah yang ditumbuhi bulu kemaluan.

    Mulut Vie sedikit terbuka. Aku tahu Vie merasakan nikmat disamping rasa malu. Pijatan Pak Daru pasti membuat birahinya naik ke ubun-ubun.

    Beberapa kali tangannya terlihat seakan hendak menyusup ke dalam celah vagina Vie yang membuat Vie menahan nafas tetapi kemudian beralih. Bulu kemaluan Vie dibasahi oleh minyak pijat Pak Daru sementara Vaginanya basah oleh cairan nafsunya.
    Pak Daru melanjutkan pijatannya ke bagian perut Vie, dan memijat perut terutama bagian pusar sehingga membuat Vie kegelian. Hanya sebentar saja, setelah itu Pak Daru meminta Vie mengangkat tangannya.

    “Maaf Bu, tapi ini adalah tahap terakhir dan saya harus memijat di bagian ketiak dan payudara. Coba angkat kedua tangan Ibu.”

    Vie mengangkat tangan dan meletakkan kedua tangannya di atas kepala. Pak Daru memulai pijatannya di daerah ketiak dari belakang.
    “Ihh.. geli pak..” Vie menggelinjang.

    “Ditahan Bu. ”

    Pak Daru mengabaikan Vie yang sedikit menggeliat menahan geli dan melanjutkan pijatannya di ketiak Vie. Setelah itu Pak Daru mengambil minyaknya lagi dan dituangkan ke telapak tangannya.

    Selanjutnya dari belakang tangannya meraup kedua gunung susu milik Vie yang langsung membuat Vie mendesah. Pak Daru melakukan massage lembut pada susu Vie yang sudah tegang.

    Terkadang kakek itu melakukan gerakan mengusap. Jari-jari terampil yang memijat pada kedua susunya membuat Vie sangat terangsang dan lupa diri, mengeluarkan suara erangan nikmat.

    Aku melotot melihat pemandangan luar biasa itu. Payudara istriku yang berusia 27 tahun, mulus, kenyal, dan berlumur minyak sedang dicengkeram dan diusap oleh tangan kasar hitam seorang kakek berusai 70-an, membuatku sangat bernafsu.

    Berbeda dengan Pak Daru yang sama sekali tidak bereaksi apa-apa, Vie merintih dan mendesah. Posisinya sudah berubah tidak lagi duduk bersila, tetapi duduk mengangkang memperlihatkan vaginanya yang sudah becek kepadaku sambil tangannya mencengkeram rambut.

    “Ukhh..” kali ini Vie mendesah keras. Aku sangat terangsang mendengarnya. Ingin sekali aku menggantikan Pak Daru memijat susu Vie.

    Pak Daru menarik puting susu Vie dengan telunjuk dan jempolnya dengan perlahan sehingga membuat Vie mengeluarkan suara seperti tercekik. Sampai akhirnya Vie merintih pelan, panjang. Vaginanya banjir. Hebat sekali pijatan si kakek ini.

    “Saya rasa sudah cukup. Silakan Ibu mengenakan pakaian. Sementara itu ada yang ingin saya bicarakan dengan Pak Saldy” Pak Daru menyudahi aksinya.

    “Ya Pak?”

    Pak Daru menyerahkan sebuah botol kecil berisi carian kepadaku.

    “Apa ini, Pak Daru?”

    “Pijatan saya itu membuat gairah seorang wanita meledak-ledak tetapi orgasmenya akan menjadi lebih cepat. Selain itu ini adalah ramuan untuk membuat susu wanita tetap kencang dan padat. Usapkan dengan gerakan memeras. Saya yakin Pak Saldy bisa.” bisiknya sambil tersenyum.

    Setelah itu aku membayar Pak Daru dan ia pamit pulang. Vie sudah mengenakan pakaiannya lagi.

    “Eh.. buka lagi bajunya. Aku mau coba hasil pijatan Pak Daru.” kataku.

    Vie tidak menjawab, tetapi dari sinar matanya aku tahu saat ini dia sedang dalam gairah yang tinggi. Mukanya merah dan nafasnya memburu. Aku segera meraihnya dan mencium bibirnya. Ciuman yang ganas karena aku sendiri sejak tadi menahan nafsuku melihat tubuh Vie yang sedang dipijat.

    Vie membalas tak kalah bernafsu sambil melucuti pakaiannya sendiri dan langsung melucuti pakaianku sehingga kami berdua telanjang bulat di ruang tamu.

    “Senggamai aku.. aku ingin segera kamu masuk ke sini” Vie meracau sambil menunjuk vaginanya yang sudah basah kuyup sejak tadi.

    “Beres sayang.. ”

    Aku segera memutar tubuhnya menghadap dinding dan mencoba menyetubuhinya dari belakang. Vie segera mengambil posisi tangan bertumpu pada dinding. Dengan perlahan-lahan penisku menerobos vaginanya yang sempit dan licin.

    Adalah proses yang sangat nikmat luar biasa saat penis memasuki vagina. Aku pejamkan mataku merasakan sensasinya sementara Vie merintih nikmat. Sampai akhirnya seluruh penisku masuk de dalam vaginanya yang panas berlendir dan nikmat.

    “Aahh..” Vie menghela nafas, tubuhnya bergetar.

    Nikmat sekali. Vaginanya yang panas itu mencengkeram penisku dengan kuat. Jepitannya lebih hebat dari biasanya. Sementara dengan sudut mataku aku melihat kalau ternyata pembantu kami, Darsih, sedang mengintip dari balik dinding ruang tamu. Aku bisikkan ke telinga Vie tentang hal itu.

    “Masa bodoh. Biar dia nonton kamu entotin aku.” Vie balas berbisik.

    “Okee..”

    Aku gunakan kakiku untuk mengambil bajuku dan mengeluarkan botol pemberian Pak Daru dengan tanganku tanpa melepas penisku yang sudah menancap. Lalu aku tuangkan pada tanganku.

    “Apa itu..?” tanya Vie heran.

    “Ini minyak dari Pak Daru, bagus buat payudara kamu”

    “Ya udah.. cepetan! Terserah kamu mau ngapain. Yang penting garap aku sampai kamu puas.”
    Aku segera mengusapkan tanganku yang berlumur minyak itu pada kedua susunya yang bergelantungan bebas.

    Lalu aku mulai mengocok vaginanya dengan lembut. Vie menghelas nafas dengan keras. Akh.. nikmat sekali rasanya sambil meremas daging kenyalnya. Tangan kanan di susu kanan, tangan kiri di susu kiri.

    Seiring kupercepat sodokanku, kumainkan puting susunya dan sesekali kuremas miliknya itu dengan lebih kuat. Rasanya menjadi lebih dahsyat terutama karena kami mengetahui bahwa kami bersanggama sambil ditonton Darsih secara sembunyi-sembunyi. Mungkin dia mengintip sambil onani, aku tidak perduli.

    “Mhh.. terus.. aah.. ” Vie merintih terengah-engah. Seiring gerakan keluar masuk penisku di vaginanya semakin intens, Vie menggeliat.

    Aku lepaskan tanganku dari payudaranya, membiarkan kedua daging menggairahkan itu bergelantung bergoyang-goyang mengikuti sodokan penisku. Tanganku berganti menggosok-gosok vaginanya yang berlepotan cairan nafsunya.

    Sesekali kugesek klitorisnya sehingga Vie menjerit keenakan. Tiba-tiba tubuh Vie menyentak dan vaginanya terasa menyempit membuat penisku seperti diperas oleh dinding kenikmatannya.

    Lalu Vie melepaskan orgasmenya disertai erangan panjang dan kemudian ia terkulai. Benar kata Pak Daru, Vie orgasme cepat sekali. Aku terus menyodok vaginanya mengabaikan tubuhnya yang lemas. Tak lama Vie bangkit kembali nafsunya dan mulai merintih-rintih.

    “Saldy sayaang.. aku.. ingin kamu.. entotin aku dengan kasaar..” Vie meracau membuat aku tercengang.

    “Nanti kamu kesakitan..” jawabku cepat disela kenikmatan.

    “Biaar.. masa bodoh.. aku sukaa.. aa.. ahh”

    “As you wish.. Istriku yang cantiik..”

    Aku keluarkan sebagian besar penisku dari vaginanya, kemudian dengan satu hentakan cepat dan kasar aku sodok ke dalam. Penisku terasa ngilu dan nikmat.

    “Eaahh..” Vie menjerit keras.

    “Aah..iya..ah.. begiituu..”

    Aku lakukan gerakan tadi berulang diiringi jeritan-jeritan Vie. Berisik sekali.. mungkin tetangga mengira aku sedang menyiksa Vie.

    Entah apa yang ada di pikiran Darsih yang sedang mengintip.

    “Teruuss.. sayaang.. remas susuku ini.. dengan kuat.. akh! Aku.. ingin merasakan.. tenagamu.. uuhh..”

    Aku meraih susunya yang sejak tadi hanya berayun-ayun, kemudian sesuai keinginannya aku remas dengan kuat sambil terus menyodok vaginanya dengan kasar. Lagi-lagi Vie menjerit keras. Aku yakin ia kesakitan tapi bercampur nikmat.

    “Lebih kuaatt.. lebih kuat dari itu..” Vie setengah berteriak.

    “Jangan ngaco.. sayang..”

    “Ngga apa ap.. aa.. aah..!”

    Vie kembali orgasme. Sudah kepalang tanggung, aku ingin mencapai puncak secepatnya. Kukocok dengan cepat vagina Vie sampai pinggangku pegal. Vie mendesah lemah.

    “Keluarin.. yang banyak di dalam..” katanya pelan.

    “Aku.. sedang subur.. biar jadi anak..”

    Tak lama aku merasakan denyutan di penisku yang menandakan aku sudah mendekati puncak. Dan akhirnya penisku menyemprotkan sperma yang sangat banyak dan berkali-kali ke dalam rahim Vie. Kami berdua jatuh berlutut di lantai sementara penisku masih bersarang di vaginanya.

    “Anget..” Vie menggumam.

    “Apanya?” tanyaku terengah-engah.

    “Sperma kamu, di rahimku..”

    “Emang biasanya dingin ya?”

    “Yang sekarang lebih..”

    Aku mengusap rambutnya, dan memeluknya dengan sayang. Sementara itu Darsih sudah menghilang. Puas sudah dia melihat “Live show” kami. Setelah itu kami berdua membersihkan tubuh kami, terutama Vie yang tubuhnya penuh minyak.
    Tetapi setelah selesai mandi Vie kembali ganas dan “Memperkosa” aku. Gila! Aku benar-benar KO malam itu..

  • Cerita Ngewe Asik Hot Diajak Ngentot – Cerita Sex Terbaru Kisah Seks Dewasa 2018

    Cerita Ngewe Asik Hot Diajak Ngentot – Cerita Sex Terbaru Kisah Seks Dewasa 2018


    2822 views

    Perawanku – Kali ini aku ingin berbagi tentang pengalamanku ngesex dgn beberapa temanku, pertama-tama perkenalkan namaku Jimmy, seorang pelajar yg tinggal di tempat kost di kota B ini, aku di tempat kost ini tinggal dgn beberapa wanita (tempat kost ini bebas cewek cowok boleh tinggal) jadi banyak sekali pengalaman menantangku.

    Ini cerita sex pertama saya bersama Rere (nama samaran). Ketika itu aku lagi bersantai di kamar kostku dan tiba-tiba terdengar suara ketukan dari pintu kamar kostku. Biasa karena aku tergolong orang yg ramah dan supel jadi banyak teman-teman yg mengunjungi kamar kostku. Ketika pintu kamar aku buka.

    “Lagi ngapain loe Jim?”
    “Lagi nyantai aja..”
    “Boleh ngga aku masuk sebentar?”

    Akupun langsung menjawab boleh dgn cepat karena yg ada di balik pintu itu seorang cewek cantik dan montok.

    “Duuhhhh ternyata kamar loe berantakan juga ya Jim..”
    “Hihihihihi,, namanya juga kamar cowok,, kan beda sama kamar cewek”

    Maklum kamarku waktu itu berantakan sekali dan aku sangat malas untuk membereskannya.

    “Oh iya Jim loe punya game apa?”
    “Tuh di meja NDs (nitendo Ds)”

    Lalu dia menuju meja dan mengambil nds itu.

    Langsung saja dia menyalakan nitendo Ds nya, dan dia langsung sibuk bermain game.

    Waktu itu dia mengenakan setelan celana pendek longgar, dan baju piyama tidur, maklum saat itu jam delapan malam. Tiba-tiba dia bertanya…

    “Jim ada game cooking mama ngga?”
    “Ngga ada,, mainin aja yg ada di situ..”

    Dia pun lanjut memainkan NDsnya tanpa memikirkan posisi dan caranya duduk yg sangat membuat nafsuku bangkit..

    Saat ku lirik dia sedang duduk dgn posisi menantang, celah di calananya memperlihatkan belahan maqinya, dan caranya duduk pun memperlihatkan toketnya dari balik piyama yg ia kenakan.

    “Re benerin tuh cara duduk loe..” Aku bilang saja dgn spontan.
    “Owwhh,, emang kenapa Jim?”
    “Itu belahan memek loe keliatan..” Aku hanya memberitahu saja.
    “Haaa yg bener?”
    “Iya benerrrr,, apa emang loe sengaja nantangin gue nih?” Tanyaku agak nakal.
    “Iya, iya sory ya,, kayanya loe udah nafsu berat ngeliat anu gue?” Katanya menjawab dgn nada nyeringai.

    “Iya nih,, memek loe Jimnanya bagus banget sih..” Ku jawab pertanyaannya dgn santai tetapi menusuk.
    “Hah?? Jimnanya bagus?? Maksud loe?”
    “Serius memek loe Jimnanya bagus banget deh, merah merah gimana gitu..”
    “Iiihhh,, ngga merah juga kali,, mau liat aslinya ngga?” Dia menantangku.!
    “Emang lua ngga takut gue perkosa nanti?”
    “Ngapain takut..! Kan loe anak baik-baik..”
    “Ya udah coba lihat?” -cerita hot-

    Tak lama kemudian dia langsung melorotkan celananya, dan seperti dugaan ku dia sudah tdk memakai celana dlm, langsung terpampang menantang memeknya.
    “Re boleh liat yg atas ngga?” Tanyaku menantang balik.

    Tanpa berpikir panjang langsung dia menyibakkan piyamanya, dan dua gundukan bulat montok yg sedari dulu aku impi-impikan untuk ku mainkan pun menantangku.

    “Re gue boleh megang ngga?” Kutanya lagi menantangnya.
    “Boleh, tp kalau loe sampe horny gue ngga tanggung yaaa…Eh iya kalau gue yg horny kamu harus tanggung jawab juga… ” Kata-katanya menyeringai di telingaku.

    Langsung saja tanganku menuju ke toket montoknya yg ku perkirakan berukuran 38B, karena sejak duduk di bangku SMP kami satu sekolah di kota R dan dia emang memiliki toket paling besar di antara teman-teman ku yg lain.

    Ketika ku remas lembut toket montok itu dia mengerang sedikit.

    “Aaaahhhhhhhhhh,, don’t stop Jim,, letas play with me..” Kata-katanya mulai ngga karuan.

    “Wah ni cewek udah horny lagi” kataku dlm hati.

    Lalu aku berhenti sejenak foreplay itu, dan aku bertanaya kepadanya.

    “Re loe masih P………”
    “Udah cerewet banget terusin aja,, mau gue potong Penis loe ngga lanjutin foreplay ini sampe selesai?” Dia nyela pertanyaanku.

    Lalu langsung saja aku melanjutkan foreplay. Dia sekarang sudah mendesah-desah keenakan. Dan mukanya sekarang merah padam, toketnya juga berbintik merah dan berjeplak tanganku yg meremasnya mulai kasar.

    “Re mau lanjutin sampe mana?” Aku menyela desahannya.
    “Terserah kamu Jim… bikin aku puas.. aku milikmu sekarang..”

    Ya udah langsung saja aku mainkan memeknya yg berJimna merah padam itu.

    Tak lama kemudian dia mengejang dgn dahsyatnya, langsung saja aku dekatkan mulutku de bibir memeknya, dan ku sedot habis cairan kenikmatnya yg keluar dari liang memeknya itu. Diapun terkulai lemas di ranjangku.

    “Udah puas belom Re?”
    “Masih mau ngerasain batang penis loe Jim..”

    Langsung saja aku menyeringai senang. Dan kubuka celana dan celana dlmku, munculah batang penisku yg sudah tegak dgn kerasnya.

    “Re kok bengong?” Menyelah di tengah” kebengongan Rere yg melihat penisku yg sudah berdiri tegak dgn gagahnya.

    Maklum batang penisku ini digolongkan ke golongan besar untuk ukuran penis orang asia dgn panjang kira-kira 18cm.

    Tanpa berpikir lama Rere langsung memegang dan mengocok pelan batang penisku ini. Aku pun merasakan sensasi yg sangat nikmat. Maklum kalau sama cewek gue kasar dia mainnya. Tak lama kemudian batang penisku kurasakan hangat dan lembab, ternyata sudah di kulum saja batang penisku.

    “Jim ko ngga keluar-keluar” sih?” Menyela kenikmatan yg sedang aku rasakan, Rere heran karena telah 20 menit dia mulai foreplay buat aku, namun peniskiu tak kunjung orgasme.
    “Iya nih, gue biasanya kalau sama bini gue udah keluar dari tadi kali..” Ku jawab agar dia semakin giat memainkan batang penisku.
    “Jim udah ngga tahan nih memek gue minta di tusuk sama penis loe..”

    Setelah berkata dia langsung berdiri dan menindihku, di bimbingnya batang penisku menuju liang memeknya . Dan

    “slek, slek, slek” lama sekali aku usahakan agar batang penisku bisa menerobos memek Rere, tp alhasil nihil.
    “Re memek loe rapet banget?, jangan-jangan kamu masih perawan lagi?” Ku tanya mengintrogasi.
    “Gue udah ngga perawan kok, gue aja sering ngentot sama cowo gue..”
    “Wah berarti Rere bakal ketagihan nih sama penis gue, abis punya cowonya kecil banget sih.. Masa dobrak memek gini aja ngga bisa..” Batinku berbicara.
    “Ayo dong Jim usaha lebih keras lagi..!” Dgn nada sedikit kesal karena penisku tdk kunjung masuk di memeknya.
    “Re kamu nungging aja lah biar lebih enak..” Ku bilang saja padanya.

    Kubiarkan Dani Menikmati Tubuhku
    Dan kucoba lagi menusukkan batang penisku ke memeknya. Dan akhirnya pada tusukan kedua masuk sebagian, tusukan berikutnya masuk semua di telan memek Rere yg hangat dan nikmat itu. Aku mulai menyodok Rere dgn posisi nungging. dia tak komentar apapun hanya pasrah dan menahan rasa nikmat yg luar biasa itu, selang 20 menit dari sodokan pertama yg tdk berhasil masuk Rere sudah orgasme untuk yg kesekian kali, namun dia kewalahan menghadapi aku karena aku belum juga mencapai puncak.

    Tetapi tak lama kemudian setelah aku mulai memainkan putiing toketnya yg sudah keras sedari tadi itu.

    “Re gue mau keluar, keluarin di dalem apa luar?”
    “Luar lah Jim, mau bikin gue hamil loe? Nanti cowok gue kecewa sama gue..!”
    “Reeeeee…..”
    “Jiimmmmm,, sabar gue juga………..”

    Kami berdua pun orgasme bersamaan dan terkulai lemas di ranjang.

    Sejak kejadian itu aku dan Rere sering ngesex entah di kamar kostku, kamar kost dia, atau bahkan ketika perjalanan bepergian menggunakan mobil ku.

  • Cerita Sex Tak Berdaya Bersama Ayah

    Cerita Sex Tak Berdaya Bersama Ayah


    2775 views

    Cerita Sex ini berjudulCerita Sex Tak Berdaya Bersama AyahCerita Dewasa,Cerita Hot,Cmerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Perawanku – Setelah ibuku meninggal Nasya yang masih umur 15 tahun dengan gigihnya mengambil alih ugas ibunya untuk menjaga adik adiknya yang berjumlah 3 orang, setiap pagi dia bangun pagi dan menyiapkan bekal untuk adik adiknya untuk berangkat sekolah.

    Setiap pagi jugalah adiknya Sarimah 12 tahun membantu Haiqal dan Haizam yang belajar di tahun 3 dan Tahun 1 menyediakan pakaian dan membantu adik-adiknya memakai pakaian sementara menunggu kakaknya Nasya menyediakan sarapan dan memasakkan sedikit makanan untuk ayahnya bila pulang dari kerja nanti. Pak Abbas sudah menjadi rutinnya, awal-awal pagi telah turun dari rumah untuk pergi menoreh getah.

    “Imah, Haiqal.. Haizam, cepat nanti terlambat pula kita ke sekolah”

    jerit Nasya yang sudah bersiap untuk sama-sama dengan adiknya mengorak langkah sejauh 1km setiap pagi untuk sampai ke sekolah. Setelah pulang dari sekolah ia terpaksa melupakan hasratnya untuk berehat kerana terpaksa mencuci pinggan mangkuk, membasuh pakaian dan mengemas rumah.

    Hari demi hari yang dilaluinya membuatkan ia mula merasa letih untuk melengkapkan rutin hariannya yang kian menyukarkannya. Namun untuk menyuarakan kepada ayahnya untuk tidak bersekolah lagi, terasa begitu sukar untuk ia melafazkannya kerana sikap ayahnya yang cepat naik angin membuatkannya ia melupakan sementara hasratnya untuk memberitahu ayahnya.

    Suatu hari, Nasya datang kerumahku dengan membawa kain bajunya. Aku sedikit teperanjat bila malam-malam begini Nasya boleh berada di hadapan rumahku. Nasya merupakan adik angkatku sewaktu aku mengikuti program anak angkat yang telah diadakan di kampungnya.

    Nasya tidak berkata apa-apa tetapi dari kejernihan air matanya yang turun membasahi pipinya, aku dapat merasakan yang Nasya sedang menghadapi masalah. Aku menjemput Nasya masuk dan menyuruh Kak Asmah menyediakan minuman untuk Nasya.

    Aku bertanya dengan Nasya kenapa datang malam-malam begini. Melihatkan wajahnya yang tertunduk sayu, aku dapat merasakan yang dirinya mempunyai masalah yang besar. Nasya tidak menjawap ia melihat mukaku dan linangan air mata kembali bercucuran membasahi pipinya yang gebu itu.

    Aku memegang tangannya dan mengharapkannya dapat menenangkan keadaan. Aku menyuruhnya menceritakan apakah yang telah berlaku. Setelah selesai makan, adik-adikku semuanya sibuk mengemas buku dan menyiapkan kerja sekolah.

    Aku pula mengemas pinggan untuk dicuci kerana esok tidak kelam-kabut kerana segala telah akuselesaikan pada malam ini. Setelah siap mengemas aku naik ke atas, aku lihat adik-adikku telah masuk ke bilik untuk tidur.

    Aku masuk ke bilik untuk mengambil buku sekolahku. Melihat adik-adikku yang bergelimpangan tidur, aku merasa sebak kerana di usia yang kecil mereka telah kehilangan kasih sayang dari seorang ibu. Baru sahaja aku hendak membuka buku latihanku, terdengar jeritan suara ayah dari dalam bilik.

    “Nasya.. Nasya ambil minyak angin atas almari tu bawak sini” suaranya ayah nyaring kedengaran memecahkan suasana malam. “Ni minyaknya ayah,” aku menghulurkan kepada ayahku namun ia tidak mengambilnya.

    “Kau tolong urutkan badan ayah ni, sengal-sengal pulak rasanya” terus ia meniarap di atas tilam dan menarik sedikit kain pelikat yang dipakainya ke bawah sedikit agar memudahkan untuk aku engurutnya.

    Aku tanpa banyak membantah, terus menuangkan minyak di atas badannya dan menyapu seluruh badannya dengan minyak panas tadi.

    Aku terus menekan-nekan belakangnya mengikut apa sahaja gerakan tanganku kerana aku bukannya reti sangat nak mengurut tetapi mengenangkan ayah yang suruh terpaksa juga aku menurutinya. Aku lihat mata ayahku sesekali terpejam rapat, aku pun tak pasti samada ia sakit ataupun sedap sebab diurut oleh aku. “Urut bawah sikit, ni ha.. Kat pinggang ayah ni,” tangannya dihalakan ke belakang inggangnya.
    “Ayah.. Dah lama dah ni, Nasya penatlah..” aku terus memperlahankan urutan tanganku.

    “Ni.. Sikit aje lagi.. Bahagian dada ayah ni..” badannya di terbalikkan menghadap aku.

    “Ayah urutlah sendiri, dada ayah tu ” aku menghulurkan minyak kepadanya. “Kau ni kenapa malas sangat.. Aku suruh sedikit aje dah malas, kalau aku larat takan aku suruh engkau” wajahnya mula merah, mungkin marah dengan kata-kataku tadi.

    “Saya bukan malas ayah tapi saya pun penat jugak, besok dah kena bangun awal pagi lagi” aku memberikan penjelasan agar ia tidak memarahiku.

    “Haa.. Asyik mengeluh penat aje, dah tak payah sekolah lagi duduk aje dekat rumah” ia bingkas bangun dan menolak aku ke bawah. Terjelepuk aku jatuh, terperanjat dengan tindakan ayah yang tiba-tiba berangin. Kain yang aku pakai terselak menampakkan pangkal pehaku.

    Aku lihat mata ayah tak berkelip melihat pehaku. Aku segera menutupnya dan cuba untuk bangun. Namun syaitan mana yang telah merasuk ayah, ia sentap tanganku dan menghumban aku ke atas tilam. Aku menjadi takut dengan tindakannya seperti orang yang telah dirasuk.

    “Ayahh.. Jangan ayah.. Ni Nasya anak ayahh, sedarlah ayah..” air mataku mula mengalir mengenangkan musibah yang akan melanda. “Kau tahu tak, aku ni lagi penat.. Siapa yang peduli?” mukanya semakin merah bagai harimau nak menerkam mangsa.

    “Ayahh.. Ayahh.. Cakap sahaja apa yang perlu saya bantu.., makan-minum, pakaian, apa lagi yang saya boleh buat untuk tidak menyusahkan ayah?” badanku terasa mengigil melihat ayah yang sedemikian rupa.

    Ayah sememang sudah dirasuk, apa yang aku lakukan tidak memberi makna kepadanya. Tangan yang kasar itu terus menekan tanganku kiri dan kanan. Aku cuba menolak tangannya dari terus menindih tanganku, namun siapalah aku untuk melawan tenaga yang sudak dirasuk syaitan itu.

    Nafsunya telah menguasai diri, mulutnya terus mencium leherku dan menjilat-jilat telingaku. Segala tenagaku yang kukeluarkan untuk menepis asakan ayah nampaknya tidak bermakna langsung. Apa yang boleh aku lakukan hanya menangis mengenang nasib yang gelap yang bakal aku lalui. “Ayah.. Tolonglah ayah.. Ayahh jangan buat Nasya macam ini..” tolakanku semakin tak terdaya.
    “Kau ikut sahaja apa kemahuanku” suaranya lembut disebalik telingaku. “Ayah sedarlah.. Apa yang ayah lakukan ini.. Ini anak ayah..” titisan air mataku terus membasahi pipi. Kata-kataku terhenti bila mulutnya terus bersatu dengan mulutku,

    Aku cuba mengelak ke kiri dan kekanan tetapi satu tamparan yang hebat hinggap di pipiku. Kini aku sudah tidak berdaya lagi, melawan pun tiada guna pasti ia akan melakukan jua. Aku hanya membiarkan ia terus memuaskan nafsunya terhadap aku.

    Tanpa belas kasihan, bajuku direntap kuat olehnya. Berbekalkan suasana malam dan terangan cahaya bulan, aku terus diasak oleh ayahku. Aku pun tidak tahu samada adik-adikku yang lain sedar atau tidak. Bra yang ku pakai mula terlepas dari menyaluti gunungku dari dicorobohi oleh pandangan mata yang selama ini sering mencuri-curi pandang kerana payudaraku agak besar juga pada peringkat umur sepertiku ini.

    Bagaikan seorang yang kehausan, habis putingku yang baru sahaja hendak membesar disedut-sedutnya dengan lahapnya. Terasa juga kesedapan bila ia meramas-ramas dan menjilat-jilat putingku yang berwarna kemerah-merahan itu. Sudahlah aku dipaksa melayan nafsunya, malah tubuh aku juga turut menjadi mangsa keganasan mulutnya.

    Kesedapan yang baru hendak kurasai hilang bila ia mula mengigit-gigit putingku dan badanku sambil meramas terus payudaraku. Kini tangan pula terus meliar mencari simpulan kain batik yang ku pakai. Aku cuba melarangnya dari terus melakukannya namun sekali lagi tangannya hingap di mukaku.

    Hanya air mata sahaja yang dapat menemani keperitan yang kurasai kini. Melihat diriku yang tidak melawan lagi, ayah terus melucutkan kainku. Aku yang sememang di sebelah malam tidak pernah memakai seluar dalam maka terus terselah cipapku yang baru nak menembam di hadapan muka ayahku dengan jelas tanpa diselindungi oleh bulu-bulu halus kerana aku baru lepas mencukurnya.

    Ayahh.. Tolonglah jangan mengapa-ngapakan Nasya, Nasya ni anak ayahh” aku masih lagi cupa untuk melembutkan hatinya. “Kau boleh diam tak, nanti aku lempang lagi muka kau tu” suara ayah cukup mengerunkan aku.

    Ayah tidak menunggu lama, habis segala sudut cipapku dijilatnya. Jarinya terus mengentel-gentel biji kelentitku yang sememangnya tersenti disebalik cipapku. Manakala lidahnya terus dijelir-jelirkan menembusi tasik maduku yang pertama kali disentuhi oleh lelaki bila ku dewasa kini.

    Aku rasa dah tidak tahan bila terus diperlakukan sedemikian rupa. Aku tekan kepala ayahku ke atas cipapku agar ia dapat terus menyelami ke dalam lubuk madu di dalam tasikku. Akhirnya saat yang tidak pernah ku lalui, buat pertama kali, mencurah-curah air pejal keluar dari dalam vaginaku.

    Naik terangkat punggungku menahan seribu kenikmatan yang diberikan oleh ayahku walaupun secara paksa. Daripada menanggung sakit, baik rasanya aku melayan terus nafsu buas ayahku.

    “Arghh.. Urghh.. Ehmm” hanya itu sahaja yang dapat aku suarakan. Melihatkan aku yang terkulai kelemasan, ayah sudah mula membuka kain sarung yang dipakainya, kini kami sama-sama berada diatas katil ayahku tanpa seurat benang pun menutupi kami berdua.

    Ayah membuka pehaku seluas-luasnya. Apa yang boleh aku buat hanya pasrah sahaja kerana malam ini pasti mahkota suciku yang kujaga selama 14 tahun ini akan hilang disantap oleh ayahku sendiri. Aku hanya menunggu dengan seribu debaran.

    Tidak sanggup rasanya hendak melihat batang kepunyaan ayahku. Dalam suasana yang samar itu ayah mula mengaturkan permainannya. Nafsunya yang memberontak menghilangkan kawalan akalnya. Ia mula mengesel-geselkan kepala cendawannya ke atas cipap aku,

    Aku yang baru sahaja kejang dalam kenikmatan yang diberikan oleh ayahku mula terasa kembali kegelian bila ia memain-mainkan kembali biji kelentitku dengan batangnya. Perlahan-lahan ayah menghalakan batangnya kelubang cipapku. Ia mula menekan batangnya ke dalam cipapku.

    Namun terlalu sukar baginya untuk memasukkan batangnya untuk memecah masuk lubuk maduku. Ia menyapu sedikit lendiran minyak urut yang kuberikan kepadanya ke hujung batangnya bagi melicinkan perjalanannya.

    “Aduhh.. Ayahh.. Sakit, aduh sakit ayahh” begitu pedih rasa cipapku bila kurasakan ada seketul daging pejal mula menerokai lurang di dalam cipapku. Ayah menarik kembali, batangnya, ia masukkan masukkan dua jarinya ke dalam cipapku dan memain-mainkan di dalamnya.

    Aku terasa ngilu dan sakit bila ia terus memainkan jarinya mungkin untuk membesarkan sedikit lubang vaginaku. Bila ia merasakan air dalam cipapku cukup untuk melicinkan kemasukkan batangnya, ia mula memasukan lagi batangnya. Sekali tekan, seinci masuk ditarik lagi.. dua kali tekan tiga inci masuk.. Ditarik lagi tiga kali tekan, “Urghh.. Sakitnya..” lelehan air jernih membasahi pipiku.

    Siapa sangka, cadar ini jugalah yang dipakai oleh ibuku sewaktu melihat gambar pengantin yang ibu simpan. “Ayah.. Cuckuplah tu ayahh.. Nasya sakit sangat ni” lelehan air turun mengalir di cipapku membasahi cadar peninggalan ibuku.

    Ayah tidak mempedulikan esakkanku, Aku lihat batangnya keluar dan masuk di dalam cipapku. Pelayarannya harus diteruskan bagi menerokai lubuk yang baru dijumpainya. Setelah agak lama dengan posisi melentang, ia memusingkan pula punggungku menghadapnya. Tanganku meramas cadar yang terus berselerak di atas katilnya.

    Dengan gaya “Doggie Style” habis punggungku di asak oleh badannya yang sasa itu. Aku mula merasa sedap dan ngilu bila tolakan batang terus menerjah masuk mencecah dasar dalam vaginaku, tangan yang berurat-urat itu terus meramas-ramas puting kecilku yang mula mengeras naik akibat tidak tahan dengan kenikmatan yang baru bermula ini.

    Namun baru sahaja aku hendak merasai kenikmatan pertama ini. Ayah telah dulu mensasarkan meriamnya di atas belakang badanku. Crott.. Crott.. Arghh… Ulelehan-lelehan air hangat mengalir penuh di atas belakang badanku.

    Aku yang belum sempat mencapai kemuncak merasa sedikit hampa atas keranaayah telah sampai ke garisan penamatnya, namun aku tetap bersyukurkerana penderitaan aku malam ini telah berakhir. Ayah terus merebahkanbadannya di sebelahku. Namun ia sempat berberi amaran kepadaku agar jangan menceritakan perkara ini kepada sesiapa jika tidak mahu melihat adik-adikku teruk dipukulnya. Aku segera memakai kembali pakaianku dan segera meninggalkannya.

    Akhirnya terlena juga aku malam itu bersama linangan air mani ayahku. Pagi itu aku terlewat bangun kerana terlalu letih dan penat melayan nafsu buas ayahku malam tadi, mujurlah adikku mengejutkan aku. Aku cuba bangun untuk ke dapur menyiapkan sarapan dan bekalan adik-adikku untuk ke sekolah tetapi aku rasakan kepalaku cukup berat untuk bangun.

    Aku memanggil adikku Imah agar membantuku memanaskan nasi dan lauk semalam untuk dibawa bekal ke sekolah dan memakan biskut yang ada untuk sarapan. Aku cuba bangun juga ke bilik air dan terasa begitu perit lubang vaginaku terkena air, aku segera mencuci dan kembali ke bilik kerana kurasakan badanku melayang-layang.

    Adik-adikku semuanya telah pergi ke sekolah. Aku melelapkan mata kembali kerana badanku terasa begitu lemah untuk bangun pagi itu. Baru sahaja aku hendak melelapkan mata, aku merasakan seperti ada orang yang menyelak kainku.

    Aku cuba membuka mata dan dalam samar-samar aku dapat merasakan tubuh ayahku mula menindih aku kembali. Aku sudah tidak larat lagi untuk melawan kerana tubuhku begitu lemah. Aku hanya membiarkan sahaja baju dan kainku dibukanya, lagi pun adik-adikku telah pergi ke sekolah.

    Kini aku mula merasa kenikmatan bila payudaraku diramas dan dijilatnya, namun ia tidak menunggu lama kali ini. Mungkin kerana sudah tidak tahan melihat aku yang terdampar tanpa rela terus menerima asakan dari batangnya menembusi lubang cipapku.

    Hentakan-hentakan yang dilakukan olehnya kini sudah berkurangan kesakitannya, malah kini sorongan-sorongan yang dilakukan olehnya menaikkan nafsuku pula. Aku terus menerima dan memberi kerana pagi ini aku mahu sama-sama mencapai kumuncaknya bersama-sama ayahku.

    Pagi ini aku dapat lihat batangnya yang sederhana besar dan panjangnya itu menerjah masuk ke dalam lubang vaginaku. Perjalanan yang dilaluinya disertakan dengan gentelan-gentelan terus ke aats biji kelentitku. Aku sudah tidak dapat menahan lagi.

    “Urghh.. Arghh.. Ehmm” terangkat punggungku dalam kekejangan mengakhiri klimakku yang pertama kali sampai dalam perjuangan ini. Baru kutahu betapa nikmatnya bila mencapai kenikmatan bersama dengan tolakan dan tarikan batang dari seorang lelaki.

    Aku tidak menunggu lama, tidak sampai lima minit kini ayahku pula mencapai kenikmatan buat kali kedua bersama dengan aku. Air-air pejalnya menembak tepat ke arah mukaku. Aku sedikit peranjat kerana mataku yang terpejam rapat, tiba-tiba dibasahi dengan air hangat dari ayahku.

    Ayahku sempat mencium bibirku sebelum meninggalkan aku keseorangan di dalam bilik dan aku terus terlelap dengan tubuh badanku hanya ditutupi oleh selimut yang melindungi tubuhku tanpa seurat benang ini.

    Kisah Seks,Cerita Sex,Cerita Panas,Cerita Bokep,Cerita Hot,Cerita Mesum,Cerita Dewasa,Cerita Ngentot,Cerita Sex Bergambar,Cerita ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Pasutri.

  • Cerita Sex Pemerkosaan Memperkosa Lia Gadis Yang Malang

    Cerita Sex Pemerkosaan Memperkosa Lia Gadis Yang Malang


    2735 views

    Perawanku – lia adalah seorang siswi disebuah smp di kota “K”,kini dia duduk dibangku kelas 2.diusianya yang masih sangat belia,telah menampakan kecantikan yang membuat teman-temannya mengaguminya.tubuhnya yang langsing nan tinggi,serta rambutnya yang panjang dan lurus,juga matanya yang begitu syahdu menggoda dengan kulit tubuh kuning langsat.tak hanya membuat teman-temannya tergila-gila,tapi juga para guru yang brengsek dan juga penjaga sekolah serta satpam sekolah tersebut.

    Suatu hari,muncul ide busuk dari mereka.mereka ingin mendapatkan tubuh lia dengan berbagai cara.akhirnya disusunlah sebuah rencana untuk menjebak lia.

    Sabtu siang akhirnya rencana itu dijalankan,pak paimin si penjaga sekolah bertugas menggiring lia keruang guru untuk menemui pak yono.

    “mba..mba lia..”.panggil paimin.
    ”ada apa pak?”. Balas lia.
    “mba lia ditunggu pak yono diruangannya”. Terang paimin.
    “ada apa yah?”tanya lia agak curiga.

    Akhirnya lia menurut,ia menuju ruangan pak yono dengan paimin dibelakangnya.
    Paimin terus menatap tubuh lia dari belakang,terutama dibagian pantat yang masih tertutup rok biru itu.sungguh indah bentuknya.
    Akhirnya lia sampai diruangan pak yono.

    “selamat siang pak!”sapa lia.
    “selamat siang,oh kamu silahkan masuk.” jawab pak yono.  Agen Obat Kuat Pasutri

    Baru saja lia duduk,tiba-tiba dari belakang ada yang membekap mulutnya ternyata itu adalah pak asep seorang satpam disekolah tersebut.seketika itu pula kepala lia terasa pusing,matanya mulai terasa berat hingga akhirnya dia tak sadarkan diri.

    “akhirnya kita dapet juga”.seru paimin.
    “ayo cepat bawa dia”.sambung pak yono.

    Setelah beberapa saat tak sadarkan diri,akhirnya kesadaran lia mulai kembali,dia merasa berbaring ditempat yang empuk,tubuhnya masih lemas,serasa ada bau yang menyengat dari tubuhnya serta ada rasa lengket disana sini.hingga akhirnya dia sadar disekelilingnya ada pak yono,pak asep dan pak paimin yang sedang memainkan penis mereka,dan rasa lengket dan aroma menyengat itu adalah sperma dari ketiga lelaki tersebut.

    Cerita Sex Pemerkosaan Memperkosa Lia Gadis Yang Malang

    Cerita Sex Pemerkosaan Memperkosa Lia Gadis Yang Malang

    Liapun segera bangkit dan mencoba untuk lari,namun terlambat pak paimin segera menangkapnya dan menariknya kembali kematras.akibat tarikan pak paimin yang kuat,membuat beberapa kancing baju seragam lia terlepas.kontan saja langsung membuat lelaki yang melihatnya bernafsu.begitupun mereka bertiga,mereka langsung berebut untuk meremas payudara lia yang baru saja tumbuh.mereka tak memperdulikan jeritan dan erangan lia yang merasa kesakitan karna payudaranya diremas begitu kuat.

    “wah,empuk banget nih susu..enak..bikin gemes aja deh”. Celoteh paimin.
    “iya,pentilnya juga bagus,warnanya coklat muda”. Sambung pak asep.

    Kemudian pak yono menarik bra lia yang sudah melorot itu untuk melepaskannya.

    Kini payudara mungil yang baru tumbuh itu benar-benar terlihat jelas.sepasang payudara itu bergerak naik turun mengikuti tarikan nafas lia yang semakin berat.nampak baju seragam yang masih melekat kini basah oleh keringat lia dan juga bekas sperma ketiga pria tersebut.diwajahnya yang imut juga ada noda sperma yang bercampur dengan airmatanya.

    Melihat payudara yang begitu menggoda,pak asep dan pak paimin berebut untuk menghisapnya,kini kedua payudara lia menjadi santapan dta lelaki bejad yang tak berperasaan.sementara pak yono sudah menyikap rok biru milik lia dan menurunkan celana dalamnya,dia begitu terperangah menyaksikan vagina muridnya yang masih berupa garis lurus dan ditumbuhi sedikit rambut.pak asep dan pak paiminpun menghentikan aktiviasnya dan mencopot seragam smp milik lia.kini yang melekat ditubuh lia hanya rok biru yang kini melingkar dipinggulnya.

    Kemudian pak asep dan pak paimin mengangkat kaki lia dan menariknya hingga menyentuh payudara lia dan membuat pantatnya terangkat.hal itu memudahkan pak yono untuk menggarap vagina lia.

    Pertama pak yono menjilati vagina lia dan mulai menyentuh vagina lia,jari-jari pak yono berusaha membuka bibir vagina lia.namun,tak nampak lubang disana ini membuktikan bahwa vagina itu masih sempit dan perawan.perlahan pak yono memasukan kedua jempol tangannya dan kembali membuka vagina lia,kini lubang kecil mulai nampak kemudian pak yono menyentuh klitoris lia dan lubang itu mulai membuka sedikit demi sedikit.pak yono melanjutkan aksinya kini dia meludahi lubang vagina lia yang mulai terbuka,air liur pak yono langsung memenuhi lubang tersebut dan meleleh kebawah.

    “sekarang waktunya sayang!”. Kata pak yono sambil mengarahkan penisnya kevagina lia.
    “jangan pak,tolong saya masih perawan,jangan pak…”. Pinta lia.

    Namun itu tak menyurutkan niat ketiga bajingan itu.asep dan paimin tak henti-hentinya meremas dan menyedot payudara lia.

    “min,susunya enak banget yah..kenyal banget!”. Komentar asep.
    “iya,tapi sayang belum keluar air susunya”. Balas paimin.

    Pak yono mulai menempelkan penisnya dan bersiap untuk memperkosa lia.

    “jangan pak…jangaaaann….!”. Jerit lia yang mulai merasakan penis pak yono masuk kevaginanya.

    Namun,pak yono tak memperdulikan itu.bahkan dia terus berusaha menanamkan penisnya divagina lia.

    “gila nih memek,sempit banget…enaak..”. Erang pak yono.

    Lia hanya bisa pasrah dan meneteskan air matanya.tiba-tiba lia menjerit keras.

    “aaaahhh……sakiiiiit!!!”. Jerit lia.

    Rupanya penis pak yono sudah masuk seutuhnya ke vagina lia.sementara dia menghentikan gerakannya untuk memberi waktu kepada vagina lia dan merasakan kehangatan vagina muridnya.
    Sementara pak paimin dan pak asep masih asik memainkan payudara mungil milik lia,puting lia yang baru tumbuh menjadi mainan yang tak membosankan.sementara tangan lia mereka gunakan untuk mengocok penis mereka sambil sesekali memaksa lia untuk mengoral penis mereka.

    Lia mulai merasakan pegal ditubuhnya apalagi dengan posisi kaki yang diangkat dan direntangkan lebar oleh pak yono semakin membuat terasa pegal.

    Sebelum pak yono menggenjot vagina lia,rupanya pak asep dan pak paimin yang sedari tadi penisnya dikocok oleh tangan lembut lia dan sesekali dihisap juga oleh mulut mungil lia,mulai merasakan orgasme.merekapun segera menumpahkan sperma mereka kewajah dan payudara lia crot…crot…crot,bahkan pak asep memaksa lia membuka mulut dan menumpahkan sebagian spermanya disana.

    “gila kocokannya enak banget,tangannya lembut!”. Komentar paimin.
    “iya,mulutnya juga enak buat nyepong”. Sambung pak asep.

    Akhirnya mereka menjauh dan memberi kesempatan kepada pak yono untuk menggenjot vagina lia.

    Pak yono mulai menggerakan penisnya perlahan,tentu saja ini membuat lia kesakitan dan merasa panas pada vaginanya.

    “ah,,,,sakiiittt…t!”rintih lia.

    Namun pak yono tak memperdulikannya,dia malah terus menambah kecepatan penisnya hingga menimbulkan suara diantara alat kelamin mereka.payudara lia berguncang tak tentu karena genjotan pak yono.hal itu membuat pak yono gemas kemudian mengambil seragam putih milik lia untuk mengelap payudara lia yang penuh dengan sperma asep dan paimin.setelah bersih pak yono meremas payudara kanan lia dan menghisap puting payudara kiri lia.lama kelamaan pak yono merasa penisnya basah,rupanya lia sudah mencapai orgasme.

    wah,muridku keenakan ampe ngeluarin peju”. Celoteh pak yono.

    Mendengar itu lia langsung malu,wajahnya yang penuh sperma semakin membuat nafsu pak yono meninggi.hingga akhirnya pak yono merasa akan klimaks dan mempercepat gerakannya.

    “aah…ahh…ahh…enaaak”. Lengkuh pak yono.

    Hingga beberapa detik kemudian pak yono mencapai puncak dan menyemburkan banyak sekali sperma divagina lia.sambil menuntaskan orgasmenya,pak yono meremas payudara lia dengan sekuat tenaga.hal ini membuat lia menjerit sejadi-jadinya.

    “aaaahhh….sakit pak..udah..udah.. Cukup pak”jerit lia.
    “diam kamu,telen aja semua peju bapak dimemekmu!”. Bentak pak yono.

    Akhirnya pak yono terkulai lemas diatas tubuh lia.kaki lia yang sedari tadi diangkatpun kini sudah diturunkan.

    Pak yono benar-benar menggilai muridnya ini.penisnya masih tertancap dalam vagina lia dan mulai mengecil hingga akhirnya terlepas.
    Nampak sperma bercampur darah mengalir dari vagina siswi smp tersebut.kemudian pak yono bangkit dan memaksa lia untuk mengoral penisnya.

    “ayo manis,bersihin kontolku yah..!perintah pak yono.

    Liapun dengan terpaksa membuka mulutnya dan mengemut penis pak yono.setelah itu,pak yono mengambil rambut panjang lia yang juga basah oleh sperma untuk mengelus penisnya.setelah puas,pak yono mundur.namun penderitaan lia belum selesai,karena masih ada asep dan paimin yang menunggu giliran mereka.

    Paimin segera merebahkan diri disebelah tubuh lia,kemudian asep membopong lia dan menaruhnya diatas penis paimin.kemudian mereka bekerja sama untuk memasukan penis paimin ke vagina lia.

    “cepet sep,bantuin gue masukin kontol kememeknya lia”. Perintah paimin.

    Akhirnya perlahan penis itu menembus vagina lia.lia yang sudah lemas pasrah saja mendapat perlakuan tersebut,sementara tubuhnya masih ditopang oleh asep sambil asep meremas payudara lia.

    Paimin terus menyodok vagina lia dari bawah,kemudian asep yang sudah tidak sabar langsung mendorong tubuh lia hingga menempel ke dada paimin.yang terjadi selanjutnya adalah asep berusaha menyodomi lia.pertama-tama dia membuka kaki lia lebar-lebar kemudian pantat lia yang bulat juga dibuka kemudian dijilatinya.setelah itu,asep mulai memasukan jari telunjuknya keanus lia.tentu saja itu membuat lia kesakitan,apalagi masih ada penis divaginanya.

    Setelah dirasa cukup,asep mulai mengarahkan penisnya kelubang anus lia yang sedang berada diatas tubuh paimin.merasa ada benda aneh yang masuk keanusnya kontan membuat lia kaget dan kesakitan.

    “aduuuhh…sudaah..jangaaaann…!!!”. Jerit lia.

    Tangispun kembali pecah,namun tak mengurangi nafsu kedua orang tersebut.kini tubuh gadis smp itu berada diantara dua tubuh lelaki yang sedang mengejar kenikmatan masing-masing.
    Rambut lia yang panjang menjadi mainan baru untuk asep.rambut yang basah oleh keringat itu dielus-elusnya.sementara tangan paimin terus meremas payudara lia yang menempel didadanya.

    mereka terus menggenjot tubuh lia yang sudah semakin lemah,hingga akhirnya mereka orgasme dan menumpahkan sperma dikedua lubang milik lia.

    “ah,gue nyampeee..gila nih memek enak bangeett..!”. Jerit paimin.
    “iya pantatnya juga semog legit!”. Sambung asep.

    Lia hanya menangis dan berharap semua cepat berakhir.penis asep dan paimin masih betah ditempatnya merasakan kehangatan lubang milik lia.hingga akhirnya asep bangkit dan mengangkat tubuh lia.

    “sekarang giliranku!”. Ucap asep seakan tak kenal lelah.

    Tanpa basa-basi dia mengangkangi kaki lia dan segera menggenjot vaginanya.tangannya tak henti-hentinya meremas payudara lia sambil terkadang melumatnya.dia juga beberapa kali mencium bibir lia yang sensual dan juga leher jenjang milik lia.hingga akhirnya datanglah orgasmenya dan lagi-lagi vagina lia menjadi tempat pembuangan sperma.

    Kini mereka semua sudah lemas,nampak jelas terdengar hembusan nafas dari mereka.sudah lebih dari 3 jam mereka menggarap tubuh lia yang sudah tak berdaya.mereka juga memperkosa lia dengan posisi berdiri dan tubuh lia diapit ditengah.mereka juga menggantung tubuh lia secara terbalik dan memisahkan kaki kiri dan kanan sehingga memperlihatkan vaginanya,mereka bergantian memasukan jari dan meludahi kedua lubang milik lia.tak hanya itu,mereka juga menyuruh lia push-up,sit-up dan kayang dalam keadaan bugil dan ada beberapa pensil menancap divagina dan anusnya.setelah puas mereka memanggil anak buahnya yang tak lain adalah murid kelas 2 dan 3 yang terkenal bengal dan nakal.jumlah mereka ada 20 orang.

    “wah,akhirnya kesampean juga ngentotin lia”ujar salah satu dari mereka.
    “iya neh udah lama gue napsu ama nih anak apalagi kalo gue liat toketnya..rasanya pengen gue remes ampe pecah!”. Sambung yang lain.

    Tubuh lia yang berdiri terikat tak bisa berbuat banyak

    Dan akhirnya mereka bergantian menggenjot vagina lia dan yang belum kebagian mengocok penis mereka dan menyemburkan ditubuh lia.

    Lutut lia terasa lemas.mungkin jika tangannya tak terikat dia sudah jatuh,kini vagina lia sudah merah dan dipenuhi sperma.

    Mereka melepas ikatan lia dan menelentangkannya dimatras dan kembali menggarapnya.
    Sungguh,ini pengalaman yang sangat pahit bagi lia.gadis smp itu harus mengalami tindak kekerasan seksual dari guru dan teman-temannya.

    Sejak saat itu,murid-murid yang sudah merasakan vagina lia terus meminta “jatah” dari lia.bahkan seseorang dari mereka pernah memainkan vagina lia disaat sedang pelajaran.tentu saja sang guru tak curiga karna dia adalah pak yono.lia juga sering disuruh mengoral atau mengocok penis mereka.kini,entah bagaimana nasib
    lia.

    karna tak kuat dengan semua itu,perlakuan mereka yang terakhir sungguh tak manusiawi.mereka menelanjangi lia ditengah lapangan setelah bubar sekolah,mereka juga memaksa lia bermain basket tanpa sehelai benangpun.disela-sela ia main basket ada saja pria yang menggerayangi tubuhnya bahkan memperkosa lia dalam posisi berdiri.setelah itu,mereka membaringkan tubuh bugil lia ditengah lapangan dibawah terik matahari dan tongkat satpam divaginanya.para pria mengocok penis mereka dan memuntahkan sperma ditubuh lia,bahkan ada yang mengencingi dia.sekarang lia pergi entah kemana.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Kumpulan Foto Bugil Model Jepang – Foto Bugil Jepang Terbaru 2018

    Kumpulan Foto Bugil Model Jepang – Foto Bugil Jepang Terbaru 2018


    2734 views

    Perawanku – Siapa sih yang tidak  gemetar ketika melihat kemolekan dan kecantikan wanita Jepang? Hal tersebut sudah tak diragukan lagi dalam industry perlendiran yang semakin menjadi-jadi. Bahkan penggemar setia foto bugil Wanita Jepang  sudah semakin banyak. Walau tak begitu Nampak karena ini masih merupakan hal yang tabu di masyarakat. Tapi keberadaan mereka tak terbantahkan dengan tingginya statistic pencarian topik ini di mesin penelusur seperti yahoo dan google. Foto bugil Wanita Jepang seakan menjadi magnet tersendiri pagi penggemarnya yang doyan mengoleksi foto – foto nya :

    Langsung saja buat Bos ku Perawanku.com :

     

  • Cerita Sex Aku Selingkuh di Kantor

    Cerita Sex Aku Selingkuh di Kantor


    2727 views

    Perawanku – Nama saya Adi. Seperti pria pada umumnya, aku sangat menyukai hubungan intim yang bebas untuk dilanjutkan sampai kepuasan tertinggi. Apalagi jika pasangan saya tidak banyak berharap lebih selain kepuasan seksual. Saya biasanya sangat bergairah terhadap wanita yang demikian. Itulah yang terjadi antara saya dan Sari. Ini terjadi selama 3 tahun terakhir.

    Umurku kini 39 tahun sementara Sari berusia 34 tahun. Memang kami akhirnya berhenti berhubungan karena ia harus pindah ke luar kota sementara saya tetap di Jakarta. Namun kisahku dengan dia selalu menjadi kenangan, bahkan sering merangsangku. Sari adalah seorang ibu dari dua anak dan bersuamikan pria yang baik, memiliki pekerjaan lumayan di sebuah perusahaan milik pemerintah.

    Aku sendiri di perusahaan swasta, se kantor dengan Sari. Badanku biasa-biasa saja dengan tinggi hampir 170 cm, sementara Sari sekitar 165 cm. Badannya cukup langsing dengan pantat yang agak menonjol. Inilah yang sangat menggairahkan saya. Sementara dia bilang sangat menyukai bersenggama dengan saya karena ukuran penis saya yang lebih gemuk dari punya suaminya, walaupun panjangnya kira-kira sama.

    Hubungan kami bermula dari kedekatan tempat duduk yang membuat kami sering ngobrol di kala senggang. Aku suka memuji pakaiannya dengan kalimat-kalimat yang mengarah keurusan nafsu. Misalnya, “rokmu bagus deh hari ini, seksi banget kelihatannya” .

    Luar biasanya, jawaban Sari lebih mengarahkan lagi, “seksi gimana, hayo, jelasin dong..” Aku biasanya langsung ngejelasin bahwa lekuk tubuhnya jadi terlihat dan enak dipandang. Dia senang aku memujinya. Hal-hal begini terjadi dan makin lama makin brani, namun tanpa pernah ia tersinggung atau marah.

    Nampaknya dia santai-santai aja dan menikmati percakapan, sejauh apapun. Pada suatu waktu, kamu keterusan ngobrol tentang hubungannya dengan sang suami. Kebetulan paginya, katanya, ia baru bersenggama dengan suaminya, namun nggak mencapai orgasme. Sementara suaminya selalu orgasme. Saya langsung memancing,” jadi lagi nanggung dong skarang, ya”.

    Eh, nggak nyangka dia menjawab,”napa, mo bantu nerusin nih.. emang mampu?”. Wah, bagi saya kesempatan nih. Aku langsung mengarahkan pembicaraan ke makan siang bareng di luar kantor. Dia mau banget. Link Alternatif YouBetCash

    “Gimana kalo makannya di tempat yang berdua aja”, aku membuka obrolan di mobil ketika kami berangkat mencari tempat makan. Sari menjawab dengan pertanyaan sambil melihat ke arahku yang sedang nyetir,” di mana?”. Pikiranku tidak lain ke motel jam-jaman tentunya. Di situ bisa nonton tv, ngobrol, pesen makanan, dianterin ke kamar, bayar, tanpa harus ketemu muka dengan pengantar makanan.

    Cerita Sex Aku Selingkuh di Kantor

    Cerita Sex Aku Selingkuh di Kantor

    Aku jelasin semua itu, dia malah nyambung,”masa cuman nonton tv, ngobrol, makan..”. Ini jawaban yang ngeresin banget. Aku merasakan desakan dari dalam celanaku, ereksi yang dahsyat. Akhirnya kami tiba di motel. Ngobrol-ngobrol lebih jauh, ternyata dia memang telah sering ke motel dengan suaminya ketika pacaran dulu.

    Saya jadi sangat maklum, pantes Sari nggak kelihatan risi atau kaku sama sekali. Selesai membayar kamar dan pesen makanan, kamipun duduk di tempat sambil nonton tv. Ternyata ada channel video dengan film seks. Aku nggak pindahin lagi channelnya dan Sari nampaknya senang. Baru 2-3 menit, ia sudah merapatkan badannya ke tubuhku sambil berkata,” puasin aku ya..”.

    Aku langsung merapatkan bibirku ke bibirnya. Kamu berciuman sangat bernafsu. Lidahnya duluan masuk ke mulutku ambil meraba-raba setiap sudut dalam mulut. Aku sangat terangsang, apalagi melihat tangannya memegang daerah vaginanya yang masih tertutup rok. Wanita ini nampaknya sangat dingin dan cuek, pikirku. Inilah kebiasaan wanita yang sangat ku sukai dan sangat merangsangku. Aku membuka kancing bajunya dan langsung menyusupkan tanganku ke buah dada kirinya.

    Dia dengan cepat membuka tali bh sehingga menyembul dua bukit yang cukup besar. Aku langsung mengulum putting salah satunya. Kepalanya bergerak ke belakang menahan isapanku. Aku suka ekspresinya ketika terangsang.

    Ia makin terangsang, aku juga.

    Tanganku telah masuk ke dalam celana dalamnya dari samping. Agak basah. Jari tengahku mengusap-usap klitorisnya. Ini membuat ia tak tahan. Tanpa komando apa-apa, posisi kami berubah menjadi posisi 69.

    Kami saling mengisap sambil, ” aaaah.. eeeeh..haaaaaaahhh. .” Ketika bibirku mengulum klitorisnya, ia melenguh panjang keenakan,” aaaauu.. enak, Di”. Aku lakukan ini sekitar 5 menit sampai Sari mendorongku kemudian mengangkang di sampingku.

    “Ayo Di, nggak tahan nih. Masukin cepet..” Aku berputar menaikinya, mengarahkan kontolku ke liang senggamanya yang sudah sangat basah. Perlahan-lahan ku dorong masuk.. enak sekali. Sari melenguh,” aaaaah.. ya teruuuss Di.”. Perlahan-lahan ku pompa liang senggamanya sementara dia memaju-mundurkannya dengan badan yang sangat kaku.

    Rupanya ia mengejar orgasmenya yang pertama. “Terus Diiii, aku suka banget. “. Semenit kemudian badannya mengeras total sambil berteriak,” aaaaaaaaah. udah Di aku dapet. aaaaah”. Aku mendiamkan sedikit agar ia bisa tenang dulu.

    “Enak banget, sayang”, katanya setelah agak tenang Aku kaget dia memanggilku dengan sebutan sayang. “Kamu sayang aku ya?”, aku bertanya sambil memulai memompa liang senggamanya lagi. “Iya dong, aku sayang kamu yang telah memuaskanku, selain menyayangi suamiku yang baik itu lho”, Sari menjawab.

    Kami bertempur lagi dan nampaknya Sari telah terangsang lagi. Kadang-kadang aku memutarmutar pantatku dengan arah yang berlawanan dengan putaran pantat Sari. Kami benar-benar menikmati hubungan seks kami yang pertama. Akhirnya aku hampir mencapai puncak,” Sari, aku mo nyampe nih.aaaahhh” . “Yaaaah, aku juga”.Agen Obat Kuat Pasutri

    Semenit kemudian aku mencapai orgasme yang luar biasa sambil berteriak,” aaaaaahhh.”. Sari juga ternyata mencapai orgasmenya yang kedua sambil melenguh keras sekali,” aaaaauuuu.. Enak Di. enaaaak”. Kami terdiam sejenak. Cerita sex selingkuh

    Setelah reda, kami berciuman lagi secara lembut sekali. Kemudian kami mandi bersama. Di bawah shower, kontolku tegang lagi. Sari juga terangsang karena ku gesek-gesek ke vaginanya ketika kami mandi sambil berpelukan. Akhirnya kami bersenggama lagi, kali ini sambil berdiri.

    Karena sulit melakukannya sambil berdiri, kami kembali ketempat tidur untuk menyelesaikan satu putaran kenikmatan. Lagi-lagi aku mengalami hubungan seks yang sangat ekspresif. Karena Sari sangat ekspresif, nggak malu-malu, aku jadi sangat terangsang.

    Akhirnya kami mencapai kepuasan bersama, setelah aku harus menahan orgasme sebentar karena Sari belum akan orgasme. Akhirnya kami meledakkannya bersama-sama, ” aaahhhhhh… aaaahhh.”. Sampai pertengahan 2003 kami rutin berhubungan 2 atau 3 kali seminggu.

    Kami melakukannya tanpa saling menuntut, kecuali menuntut kepuasan. Saya tidak pernah bermaksud memperistrinya, dia juga tidak pernah berangan-angan hendak bercerai dan menikah dengan saya. Cocok benar kemauan saya dengan kemauan dia. Saya kami hari berpisah. Skarang saya harus agak sering melakukannya sendiri, sambil berkhayal tentang hubungan seksku dengan Sari.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Gratis Demi Melepas Keperjakaan yang Kulakukan dengan PSK – Cerita Sex Terbaru Kisah Seks Dewasa 2018

    Cerita Seks Gratis Demi Melepas Keperjakaan yang Kulakukan dengan PSK – Cerita Sex Terbaru Kisah Seks Dewasa 2018


    2708 views

    Perawanku – Memang kalau aku ingat masa-masa puber pertama, aku sering tersenyum-senyum sendiri, mentertawakan Nafsu sex-ku yang tidak kunjung padam. Bayangkan saja, Dalam sehari bisa 3 s/d 6 kali aku onani. Setiap ada kesempatan pasti langsung aku lakukan tidak perduli tempat dan waktu.

    Melihat paha sedikit langung saja senjataku mengeras, dan tidak akan tidur jika belum dilepaskan lewat onani. Di sekolah (Waktu itu aku masih duduk dibangku SMA), di rumah, Otakku tidak pernah lepas dari keingintahuan akan artinya Sex. Bagaimana nikmatnya berciuman?, Bagaimana nikmatnya Mengelus payudara wanita?, dan bagaimana jika senjataku masuk di dalam lubang kenikmatan wanita?

    Bagaimana rasanya mengulum puting payudara ?, Bagaimana rasanya Menjilati kemaluan wanita? Semua menjadi beban pikiranku dari hari ke hari. Paling pelampiasanku hanyalah membaca stensilan karya Enny Arrow.

    Sambil membayangkan pelakunya adalah aku, tanganku dengan trampil melakukan kegiatan mengocok penisku, sampai spermaku keluar. Tapi anehnya meskipun sudah keluar tiga kali tapi kalau buku yang aku baca belum selesai, tanganku tidak akan diam dan senjataku tidak akan lelah memuntahkan isinya keluar berapa kalipun. Padahal kalau sekarang boro-boro bisa 5 atau 6 kali, 2 kali saja rasanya sangaaaaat lelah.. ( Kenapa ya? )

    Sampai suatu saat, keingin tahuanku tentang sex, sedikit demi sedikit mulai aku ketahui dan rasakan… Pada saat-saat sekolah, kebetulan sekali aku dikaruniakan otak yg lumayan cemerlang. Aku selalu mendapatkan ranking pertama di kelas, meskipun juga aku mendapatkan ranking pertama dalam kebadungan.

    Entah sudah berapa kali aku tertangkap membawa Stensilan, rokok, bahkan ganja. Hukuman paling berat paling hanya skorsing seminggu, tapi pernah juga aku disuruh keliling kelas per kelas sambil disuruh membaca stensil dan merokok, dengan membawa papan nama yang dikalungkan di leherku dgn tulisan spidol ” JANGAN CONTOH AKU “.

    Tapi kebengalanku tidak membuat teman-temanku menjauh. Bahkan bermodalkan dengan ranking pertamaku, teman sekelasku yang mempunyai adik yang masih di SD, memintaku untuk memberikan les private di rumahnya, Perlahan tapi pasti anak buah lesku semakin banyak.

    Pada akhir bulan aku bisa mengantongi Rp 300.000,- jumlah yg cukup besar buatku waktu itu, dan pada saat terima amplop gaji yang kesekian kalinya, aku mulai mewujudkan cita-cita puberku untuk menikmati indahnya sex dengan seorang wanita, dari pada habis buat minum-minum dgn teman, toh tak ada salahnya aku mencoba.

    Aku ingat sekali waktu itu Malam Minggu aku sedang ngumpul dengan teman-temanku sambil main gitar dan menenggak minuman keras di pinggir jalan. Tiba-tiba gerimis datang, kami semua berlarian berteduh di salah satu warung. Jam baru menunjukan pukul 22.00 tapi temanku satu persatu bubar, mungkin karena cuaca yang kurang bagus.

    Biasanya pasti sampai matahari terbit baru pada bubar. AKu yang rumahnya paling jauh tidak ada teman. Tinggallah aku sendirian berdiri. Rokok yang kuhisap dan minuman yang masuk ke dalam kerongkonganku tidak dapat menghalau dinginnya malam.

    Pikiranku semakin mengembara akan arti sebuah sex. Aku segera menyetop sebuah bajaj yang kebetulan lewat. Aku minta diantar ke Lokasi WTS kelas teri kalijodoh (Rumahku memang tak jauh dari lokalisasi tersebut). Gerimis ternyata tidak menghalangi para pencari dan penjual kenikmatan bertransaksi.

    Suasananya masih ramai seperti pasar. Aku segera turun dari bajaj dan berjalan kaki menelusuri komplek. Banyak sekali wanita yang asyik mengobrol, bercanda, dandanannya yang medok dan norakjelas sekali, rata-rata usianya sebaya dengan mamaku.

    Aku terus melangkahkan kaki di tengah gerimis. Sesekali ajakan mampir berseliweran di kanankiriku. Aku mencoba bersikap dewasa padahal jantungku sudah bergemuruh tak karuan. Memang badanku ternasuk bongsor, sehingga orang tidak akan menyangka bahwa aku masih SMA kelas III.

    Sampai lelah kakiku, aku belum menemukan wanita yang usianya muda. Aku segera menghentikan langkahku begitu kutemui warung rokok. Sambil aku membeli rokok, aku mencoba bertanya di mana ada wanita yang muda. Penjual rokok itu memberitahukan jalan kepadaku.

    Ternyata aku harus turun dulu dari jalan utama, Melewati lorong sempit yang sumpek, akhirnya aku menemukan sekumpulan wanita muda. Baru saja aku mau menegur, mereka berebutan menarik tanganku, Aku yang memang baru pertama kali pasrah saja dan tidak dapat berbuat apa-apa,

    hingga akhirnya seorang wanita setengah baya melerai mereka, dan menyerahkanku kepada seorang wanita yang cukup cantik, katanya namanya Tina, sedangkan wanita yg melerai tadi adalah Mami / germo mereka. Tina membimbingku memasuki kamar sempit, yg hanya berisi tempat tidur single yang sudah bau apek, dan seember air + gayung.

    Aku yang waktu itu memang baru pertama kali sama sekali tidak perduli dengan keadaan kamar tempurnya, yang ada di otakku adalah bahwa sebentar lagi aku merasakan nikmatnya seks. Lampu remang-remang jelas sekali membentuk keindahan tubuh Tina yang mulai membuka bajunya. Jantungku semakin keras berdebar.

    Tanpa basabasi lagi Tina mulai menggerayangi tubuhku, baju dan celanaku langsung dilepasnya. Tidak ada pemanasan. Tina yang kini hanya mengenakan BH, dan celana dalam langsung saja menyerangku dengan kelihaiannya, Tanpa sadar aku sudah telanjang bulat. Lidahnya menari-nari di dadaku, tangannya mengocok lembut senjataku yang sudah mengeras.

    Kenikmatan yang timbul akibat perlakuan Tina membuat seluruh tubuhku bagai dialiri setrum, dan pada saat senjataku dimasukan ke dalam mulutnya, aku sudah tak tahan lagi, kusemprotkan seluruh spermaku kedalam mulutnya. Tina langsung mengenakan pakaiannya kembali, Aku terkejut dan menariknya.

    “Belum mbak”
    “Lho, bukannya mas sudah keluar?”
    “Iya,, tapi kan belum dimasukin”
    “memangnya masih bisa” Aku kala itu agak bingung dengan pertanyaannya, sekarang sih aku ngerti arah pertanyaannya.

    Aku langsung memeluknya dan mencium bibirnya dengan rakus.

    “pelan pelan dong mas!” aku tak perduli lagi, tanganku langsung meremas buah dadanya, BHnya segera kulepaskan, Senjataku yang masih tegang menyodok-nyodok perutnya.

    Kulumat puting buah dadanya dengan lidahku. Tina menarik kepalaku.

    “Mas, jangan dihisap! Saya masih menyusui” Aku tak perduli, imajinasiku di stensilan semua kupraktekan, bahkan tanpa jijik aku menjilati kemaluannya.

    Baunya sungguh sangat tidak enak, tapi nafsuku kala itu mengalahkan semua perasaan jijik. Perlahan kulihat Tina mulai terbawa nafsu, mungkin akibat perlakuanku yang mencumbunya habis-habisan yang tidak pernah didapatinya selama ini.

    “Achhh, Mas!” terus… enak……. Aku semakin semangat.

    Tiba tiba Tina menggenggam senjataku dan langsung membimbingnya ke lubang kemaluannya. Jantungku berdebar semakin keras. Inilah saat pertama kali senjataku terbenam ke dalam kemaluan seorang wanita.

    “Tekan.mas!”Aku langsung menekan kemaluanku sampai amblas
    “Achhhhh……..” Tina menjerit.

    Aku mulai manaik-turunkan pantatku. Imajinasiku sebagai seorang lelaki perkasa membawa langkahku untuk mencoba semua gaya dalam teori, Depan, samping, belakang semua aku praktekan. Tina pandai sekali mengimbangi gerakanku.

    Goyangan pinggulnya yang lincah semakin membuat suasana menjadi panas. Aku bertahan dengan imajinasiku untuk tidak keluar sebelum wanita keluar. Ternyata berhasil. Seluruh tubuhku sudah penuh dengan peluh, akhirnya entah menit keberapa, Tina histeris, seluruh tubuhnya mengejang dan bergetar dengan hebat. ternyata dia orgasme.

    Aku merasakan lobang kemaluannya semakin becek. Aku berkonsentrasi penuh mendaki puncak kenikmatan, gerakan pantatku semakin cepat, dan tak beraturan. Aku mulai merasakan spermaku sudah diujung senjataku. Tina semakin lincah menggoyangkan pinggulnya.

    Akhirnya dengan sekali sentakan ke dalam, amblaslah seluruh batang senjataku di dalam lubang kemaluan Tina. Seluruh tubuhku merinding merasakan ejakulasiku yg pertama di dalam lubang kemaluan seorang wanita. Aku Terbaring diam mengatur jalan pernafasanku.

    “Mas, baru pertama, ya?”
    “Lho, kok mbak tahu?” Tina hanya tersenyum, lalu beranjak membersihkan diri dan mengenakan pakaiannya kembali.

    Sesuai kesepakatan awal, aku menyerahkan uang atas kenikmatan yang aku beli. Namun sungguh diluar dugaan, Tina menampik uangnya.

    “Mas, tidak usah bayar, Aku senang kok!”
    “Tapi, besok-besok mampir lagi kesini ya” Tina lalu keluar kamar meninggalkanku seorang diri, Aku termenung membayangkan hal yang baru saja terjadi.

    Sungguh nikmat sekali bersetubuh dengan wanita. Gratis lagi! Besok seks gratis lagi ah ! aku bergumam dalam hati. Aku segera mengenakan pakaianku kembali. Gerimis di luar ternyata telah berubah menjadi Hujan deras. Aku tak perduli lagi. Aku berlari, berlari dan terus berlari dari komplek lokalisasi itu.

    Dengan badan basah kuyup aku berjalan menuju rumahku. Hujan deras sama sekali tak aku rasakan, yang ada di pikiranku hanyalah satu: Seks gratis itu NIKMAT. Sampai tak terasa aku tiba didepan rumahku. Dikamarku, aku merenungi kembali. Perjakaku diambil seorang wanita PSK.

    Dan rasa nikmat saat melakukan seks gratis dan senjataku masuk ke dalam kemaluan seorang wanita terus terbayang. Aku merasa diriku telah dewasa, karena telah melakukan hal yang Masih dalam angan-angan pria seusiaku. Aku tersenyum membayangkan itu. Tanpa sadar tanganku kembali mengocok senjataku yang kian mengeras.

    Makin lama kocokanku makin cepat, hingga memancarlah lahar panas ke atas perutku. Aku tak memperdulikannya.

  • Cerita Bokep Mahasiswi Ngewek Bareng Ayam Kampus

    Cerita Bokep Mahasiswi Ngewek Bareng Ayam Kampus


    2682 views

    Perawanku – Perkenalkan namaku Kiar, Sudah sekitar satu jam ini suara dengusan nafas yg memburu dan penuh birahi terdengar dari sebuah kamar kos di bilangan Jakarta barat. Suaranya tentu saja terdengar hebat dan tidak beraturan karena aku sedang nafsu-nafsunya menggenjot Dini, dengan posisi tangan kiri menjambak rambutnya, tangan kanannya sibuk meremas toked Dini yang bulat kencang. Aahh…ahh….agrrh.. jangan cepat-cepat dorongnya… Gue…jadi mau keluar lagii…” Rengek suara Dini yang udah kelelahan

    Aahh…ahh….agrrh.. jangan cepat-cepat dorongnya… Gue…jadi mau keluar lagii…” Rengek suara Dini yang udah kelelahan.

    Tapi, Aku malah memutar-mutar pantatnya sampai batang kontolku semakin ganas menorobos memek sempit si Dini. Memek loe masih ngeremes-remes kontol gue kok, nih… rasain aja..” balasku

    Benar saja, ngak lama sekitar 2 menit Dini udah merasakan sensasi gatal mau meledak di sekujur selangkangannya. Sambil memeluk erat desahan klimaks Dini terdengar :

    Mmmhhhh… Euuuhh… Shit…

    Dini menggelinjang, seluruh tubuhnya menegang karena sensasi kenikmatan yg membanjiri. “Gimana rasanya keluar yang ke 4 ini Din ? tanyaku iseng. Setan lo Kiar, gue sampai megap-megap melengkung gara-gara di eweklu.”Sahut Dini. “Tapi enak kan goyangan gue..hehe” balasku

    Tiba-tiba si Dini sadar sesuatu. Ada yang masih lengket di dalam lubang memeknya. Eh, Kiar, lo belum keluar ya ? tanya Dini. “Dikit lagi ya Beb” ujarku sambil mulai masukkan kontol ke lubang memeknya. “iya boleh deh, cepetan ya beb” desah Dini lemas. Aku mencoba memutarkan tubuh Dini, menginginkan posisi semi Doggy dengan mengangkat pantatnya yang bulat ke atas sambil membuka pahanya lebar-lebar.

    Memasukan Kontol dan langsung tenggelam abis di telan memeknya, Slep… slep… slep… Suara cipratan air memek Dini terdengar, Selang beberapa menit genjotanku percepat hingga tak karuan, terasa ujung kontolku udah berdenyut-denyut. Sensasi gatal yang memuncak. Hh… Hhhh….. Aahhhh…”dengusku yang semakin bernafsu.

    Kiar Jangan di dalem keluarnya..” Rengekan si Dini, Tapi, Dini sendiri sebenarnya sadar kalo aku akan ngeluarin di dalam. Dan ngak ada tanda-tanda dia bakal nyabut kontolku dari lubang memeknya. Gerakan membuat Dini semakin bergairah sampai-sampai dia mau orgasme lagi.

    Ahhhhhhhhhhhhhhh………. Ah….”

    jeritan klimaks Dini membahana. Aku juga ngak mau kalah, Sambil meremas kuat-kuat pantat Dini, Aku menancapkan dalam-dalam Sperma untuk membanjiri memek Dini dengan pejunya. Ouuhhh…. Ahh… Desahku setelah sperma keluar semua. Tulang-belulang serasa mau patah, Tapi puas. Setelah itu aku langsung menindih tubuh Dini yg banjir dengan peju.

    Enak ngewe bareng lu Din, Celotehku. “iya, tapi gue mesti minum pil KB lagi. Males banget tau”Balas Dini . “Hehe..kan gak sebanding dengan nikmatnya.Eh Beb aku cabut dulu ya mau kuliah, Sambil cengar-cengir puas, aku mandi dan bersiap-siap cabut dari kostan Dini. Kelihatannya Dini capek, sehingga ia tertidur pulas.

    Dini anak Bekasi dengan tubuh cukup semok 170 cm tingginya, tapi punya pantat, toked, yang bulat dan kencang. “Lumayanlah ngewek gratis ini” pikirku. Dan meluncurlah aku ke kampus di kisaran Jakarta barat juga.

    Nafsu sudah tersalurkan, badan bersih habis mandi, pikiran Kiar sehat dan rasanya siap hadapi kuliah, Jalanan di Jakarta pukul 8 sudah macet. Tapi, aku slow saja karena kuliahnya masih satu jam lagi. Berbagai macam mahasiwa dan mahasiswi sibuk berkeliaran di koridor dan berkumpul di pekarangan halaman kampus, Mataku menyisiri area kampus, mencari teman-temanku berada. “Yeh itu dia anak kampret” rusly yang berteman denganku menghampiri, dan Rusly berbisik “Setan Kampret, loe habis garap si Dini ya? Gue lihat loe semalem di kostan” Seyum tulusku langsung keluar

    Eh, kok loe bisa tau. Cuma sekali di malem, dan sekali lagi paginya kok. Dan gue jamin, dienya puas sama gue. Lo tenang aja sob.” imbuh Kiar.

    Setelah Pulang Kuliah di sore hari, Sesosok cewek manis berlari kecil menuju Kiar & rusly. Dini langsung dengan centilnya menggandeng tangan Kiar, “Jadi kan temenin aku ke Supermarket?” tanya Dini. Boleh, Jawabku.” Eh, tapi anterin gue balik kelas bentar ya. Ada yang mau gue ambil”. Mereka bertiga beriringan menuju kelas Dini. Di kelas, Dini Memperkenalkan rekannya bernama Elisa, “Hai Elisa” sapa Kiar & Ruly kompak. “Elisa, kita pergi jadinya bareng mereka” Ya udah gak apa-apa, jawab Elisa kepada kami. Selama di perjalanan Kiar menyetir mobilnya dengan santai menuju kostnya di daerah Senen (Jakarta Pusat),

    Asyikkk… Gue punya kesempatan untuk deketin Elisa. Kalau emang jodoh, gak akan kemana hehe” pikir Rusly temannya Kiar. Tak lama kemudian, Buseett.. udah mulai cipokan aja di job belakang, Rusly dan Elisa” spontan yang Kiar lihat. Ternyata di jok belakang, rusly udah mulai gencar menyerang pertahanan Elisa. Bibir Rusly yang agak tebal sudah melumat bibir mungil Elisa. Kadang Rusly menggigit bibir Elisa sehingga membuat Elisa terkikik-kikik. Dan juga tangan Rusly udah masuk dari dalam BH yang sibuk meremas-remas toked Elisa yang bulat kencang itu. Tawa kecil Elisa berubah menjadi desahan nafas yang memburu, ketika Rusly mulai memuir-muir puting Elisa. ternyata itu hanya pemanasan mereka saja di mobil.

    “Woyy, loe bedua bisa tahan sampe di kostan dulu ngak?” Tanya Kiar tanpa harapan. “Udeh loe nyetir aje kagak usah pikirin kita bedua.”jawab Rusly seenaknya. “Iya nih Kiar rese.”Celotehan Elisa disela-sela desahannya. “Din, Lu servis kiar napa mumpung dia lagi nyetir mobil biar gak bawel, lu sepong aje , kagak ada yang lihat kok dari luar” sambung Elisa. dan kami tertawa bersama-sama di mobil.

    Setelah 10 menit di perjalanan sampai lah kami di kostan Kiar, untuk tahap ke dua giliran Kiar yang bringas ke Dini lagi, Mengingat kelakukan Rusly dan Elisa di belakang jok tadi, membuat libido Kiar semakin memuncak. Semua scenario sudah disusun oleh Kiar di ruang tamu. untuk menambah rilek Dini, kiar menyetel radio topiknya ternyata tentang seksiologi : tepatnya tentang bahasan multi orgasme pada wanita, di sela-sela dengerin Radio Kiar kaget mendengar Dini bertanya, Emang ada ya cewek yang bisa orgasme sampe berkali-kali ? Kiar yang merasa aneh pertanyaan ini menjawab, Setau gue sebagian besar cewek kalo orgasme lebih dari 2 kali beb, emang loe belum pernah 2 kali ? mau aku coba orgasme lagi gak beb? kata kiar membujuk Dini lagi. Serah lu deh” jawab Dini

    Kiar langsung melepaskan celana dalamnya, Kontolnya yang udah ngaceng dari tadi langsung mengacung tegak di hadapan Dini. Kedua tanganku langsung mengangkangkan paha Dini lebar-lebar, Dini agak gelagepan,

    “Eh… Loe mau ngelakuinnya di ruang tamu ini ? Gua blow job aja ya Kiar” tawar Dini agak panik. Walaupun kedua tangan Dini berusaha menahan badanku, tapi tenaganya yg udah terkuras orgasme yang bertubi-tubi, ngak mampu berbuat banyak. sebentar saja kontol Kiar masuk ke dalam memek Dini, Breesssss !!!

    aaaaaahhhhhhhhh… memek gue penuh banget rasanya beb” Erang Dini tanpa daya.

    Cairan pelumas Dini memudahkan batang kontolku untuk melesak masuk, Kontolku mulai bergerak dengan teratur dan semakin lama semakin cepat. Karena memek Dini sempit, banyak cairan peju dini yang ikut keluar kalau aku menarik kontolku. Seiring semakin gencarnya gerakan keluar masuk kontolku dalam memek Dini, semakin keras pula desahan birahi Dini terdengar. ditambah pemandangan goncangan kedua toked Dini yang bergerak naik turun tidak karuan karena goyanganku. Goyanganku membuat sensai gatal di sekujur selangkangan Dini semakin hebat.

    Ahhh.. .Ahhh…Oouh… Oouhhgggg !

    Dini mendesah hebat ketika rasa gatal di memeknya digaruk-garuk oleh batang penisku. Desahan Dini kali ini lebih hebat dari yg sebelum-sebelumnya.

    Aku mengangkat Dini dan membaringkan ke atas kursi sofa, Dengan posisi yg lebih nyaman, aku semakin leluasa mengocok memeknya. Gerakan naik turun pantatnya membuat Dini memasuki fase birahi yg lebih tinggi lagi.

    “Ahh… Ah…. Ahhhhh…. Enak Banget Beb, Sumpah Enak Banget dari pada yang semalem ! Jerit Dini penuh nafsu. Selama 15 menit, Dini mengalami dua kali orgasme yang dicapainya nyaris tanpa jeda karena aku tetap menggenjot dengan tempo tinggi ketika Dini Orgasme.

    Beb… Beb… Break bentar,… Uhhmm bentar aja, pinta Dini tersengal-sengal.

    Aku menghentikan gerakannya dan menarik keluar batang penisku. Dini memanfaatkan waktu itu untuk berbaring sejenak. Kepalanya terasa ringan karena bahagia dan nikmat masih meliputi seluruh tubuhnya. Tiba-tiba Dini merasa tubuhnya dimiringkan serta kaki nya di angkat lebar-lebar. Membuka matanya Dini melihatku sedang berusaha memasukkan kontolku dengan posisi menyamping.

    “Eh, Loe masih pingin ya Beb? Jangan keras-keras ya beb. “Pinta Dini merajuk.

    Tanpa embel-embel lagi aku langsung membenamkan seluruh batang kontolku ke dalam memeknya,

    “Blesssek.” Ouuhhhhhh…”

    Pekik Dini kaget . Aku menggerakkan pinggulku maju-mundur dengan kecepatan tinggi.

    Plak… Plak… Plak…

    Goyanganku megonjang badannya, Rasa gatal yang memuncak dan berkumpul di dalam lubang memeknya membuatku histeris ingin cepat-cepat di puaskan. Aku meremas toked Dini kuat-kuat dan menekan kontolku ke dalam memeknya Dini, sambil melenguh puas Kontoku menyemburkan peju yang banyak ke dalam lubang memek Dini.

    Ahhhhhhhhh… Arrrggghhh……

    Enaknya, Desahku yang lebih keras lagi menandakan aku mencapai klimaks, Gila loe Dini. Baru kali ini gue ngalamin seks berulang kali kayak gini. Ternyata nikmatnya luar biasa”Celotehku. “Bisik Dini padaku yang di sebelahnya” Gue juga nikmati banget Beb, Gak nyangka loe jago goyangnya sampai gue klimaks 2 kali. Thanks ya Sexy” kataku lembut sambil mengecup bibir Dini. Kemudian kami berbenah dan bersih-bersih diri.

  • Cerita Sex Panas Cinta Terlarang Hubungan Intim Kakak Beradik

    Cerita Sex Panas Cinta Terlarang Hubungan Intim Kakak Beradik


    2675 views

    Perawanku – Cerita Sex Panas Cinta Terlarang Hubungan Intim Kakak Beradik, Panggil saja aku Vel umurku sekarang 27 tahun, sekarang aku bekerja pada sebuah perusahaan di salah satu kota di negara bagian New Hampshire. Aku cukup salut dengan website ini. Dan singkatnya aku tertarik untuk mencoba menceritakan apa yang aku alami dan kujalani sampai saat ini. Saat ini aku tinggal bersama kakak perempuanku, panggil saja Kak Risa Umurnya sekarang 31 tahun, 4 tahun lebih tua dariku. Kehidupan kami saat ini begitu tenang, tertutup namun bahagia.

    Aku akan memulai dari awal bagaimana semuanya terjadi, percaya atau tidak bahwa apa yang kualami ini tidak mengalami hambatan atau rintangan sama sekali, hal yang membuatku sendiri heran bila memikirkannya. Awalnya 15 tahun yang lalu saat aku masih berumur 12 tahun. Kami besar dari keluarga berada, keseluruhan saudaraku ada 5 orang. Nomor satu dan dua laki-laki sedangkan yang ketiga perempuan. Kak Risa nomor empat dan aku paling akhir. Sebenarnya aku lahir di Indonesia. Hanya memang Papaku adalah pria berkebangsaan Amerika. Sedangkan Mamaku asli orang Indonesia.

    Waktu aku berumur 12 tahun, kami masih tinggal di Indonesia. Tapi Papaku tidak disini karena ia memang tidak bekerja di Indonesia. Setahuku dulu Mamaku juga sibuk bekerja, ia tidak terlalu khawatir karena kedua kakakku yang lain sudah cukup dewasa dan dianggap bisa menjaga kami. Aku maklum karena kedua orang tuaku memang berencana mengurus kepindahan kami semua ke Amerika.

    Sebenarnya kami semua saling menyayangi satu sama lain. Jarang sekali kulihat ada pertengkaran di antara kakak-kakakku. Tapi sejak kecil aku memang sudah dekat sekali dengan Kak Risa. Memang dia yang selalu menemaniku saat aku bermain. Ya selain itu jarak umur antara aku dan kakakku yang nomor tiga sangat jauh sekitar 8 tahun. Kak Risa memang sangat sayang padaku, hampir tiap kali aku selalu dapat bermanja-manja dengannya. Ya, hal itulah yang membuatku sangat interest sekali dengan Kak Risa. Bahkan kuingat seumurku waktu itu aku sudah mulai ada ketertarikan dengan kakakku.

    Pada awalnya aku hanya berandai-andai saja. Sebab saat itu aku yakin sekali bahwa tidak mungkin aku menjalin hubungan yang lebih dengan kakakku. Paling Kak Risa cuma menganggap aku adiknya saja. Meskipun sebagai adik aku selalu mendapat perlakuan istimewa darinya. Dari kecil aku dan Kak Risa memang tidak pernah berpisah, kamar kamipun jadi satu. Sebenarnya saat aku berusia 9 tahun, aku sudah minta kamar sendiri, tapi Kak Risa tidak setuju, alasannya sederhana, ia tidak mau pisah kamar denganku, masa itu sebenarnya adalah masa di mana aku agak enggan berbagi, inginnya memodifikasi kamar sendiri tanpa ada yang mencampuri, tapi tidak jadi masalah, lagipula aku dulu penakut, dan aku sudah terbiasa tidur dalam pelukan kakakku.

    Mungkin waktu kecil dulu aku tergolong bandel. Kalau Mama lagi tidak ada, orang rumah pasti kubuat repot dengan ulahku. Kak Risa juga sering kujahili. Biasanya kalau tidur malam Kak Risa hanya menggunakan celana dalam aja. Aku tidak mengerti kenapa. Padahal kamar menggunakan AC. Seringnya aku iseng memainkan dan menghisap puting susunya. Kak Risa mengetahui hal itu tapi dia tidak pernah marah atau menegurku, paling cuma bilang, Kalo mau kaya gini kenapa nggak minta sama Mama aja sih?. Lucunya hal itu malah jadi kebiasaanku. Dan karena tidak ada yang tahu, kejadian seperti itu berlangsung terus sampai usiaku beranjak 12 tahun.

    Tapi makin besar aku mulai merasa tidak enak sendiri, meski kebiasaanku itu tidak jadi masalah buat Kak Risa.

    Kak Risa itu orangnya tomboy Sekali. Saat dia berumur 16 tahun dia ikut beberapa bela diri. Aku tadinya tidak tertarik, tapi Kak Risa juga minta aku ikut beladiri. Bisa dibayangkan seperti apa jadinya, gaya jalannya jadi aneh, tidak feminin. Kalau tidak tertutup dengan wajahnya yang cantik dan bodynya yang bagus, cowok pasti malas dekat dengan Kak Risa. Apalagi ditambah sifat Kak Risa yang tertutup, dan cenderung idealis. Selain itu kelihatannya Kak Risa juga tidak terlalu tertarik membina hubungan dengan lawan jenis. Terutama setelah ikut beladiri. Tapi biar begitu aku tahu kalau banyak cowok cakep yang suka sama dia. Dan Kak Risa hanya datar saja menanggapinya. Soalnya aku sering terima telepon untuk Kak Risa. Dan sering sekali dia tidak mau terima teleponnya. Bisa dibilang Kak Risa sangat Untouchable.

    Saat umurku hampir 13 tahun, awal mulai masuk SMP, aku suka dengan seorang gadis teman sekelasku. Aku sangat suka padanya, tapi tidak berhasil mendekatinya, intinya kalah bersaing. Saat itu perasaanku benar-benar tidak enak. Aku berusaha menghibur diri dengan sering pergi ke rumah sahabat-sahabatku. Di sanalah aku mulai mengenal buku-buku dan film khusus dewasa. Di usiaku yang sekecil itu aku sudah memiliki majalah luar negeri khusus dewasa, juga filmnya. Tidak sulit, karena nyaris seluruh sahabatku bukan orang Indonesia. Dan mereka sangat bebas mendapatkan barang seperti itu pada masa-masa tersebut.

    Kak Risa tahu bahwa aku memiliki barang-barang itu, memang itu susahnya kalau satu kamar, jujur saja Kak Risa tidak suka aku memilikinya hingga aku sempat dimarahi juga olehnya, dan ia memintaku untuk membuang barang-barang itu. Apa boleh buat, bagiku lebih baik benda-benda itu yang aku singkirkan daripada aku kehilangan kasih sayang Kak Risa.

    Meski Kak Risa sudah punya banyak kesibukan dengan studi dan kegiatan sekolahnya, perhatiannya padaku tidak berubah, malah cenderung semakin berlebihan, Kak Risa semakin sering memaksaku untuk menemaninya saat ia sedang melakukan kegiatannya atau pergi kemanapun. Ia juga makin sering mencium dan memelukku dengan mesra, bahkan di depan umum. Mulanya aku merasa tidak nyaman dengan perlakuannya itu, tapi lama kelamaan aku merasa nyaman juga. Perasaanku pada Kak Risa muncul kembali. Kalau dulu ciumannya kutanggapi biasa saja, sekarang aku lebih senang membalasnya dengan mesra. Aku pun mulai suka memberikan perhatian lebih pada kakakku itu, mungkin karena merasa perhatiannya mendapat respon lebih dariku. Kak Risa jadi makin sayang padaku. Setengahnya kami jadi mirip orang yang sedang berpacaran, meskipun secara fisik tetap kelihatan kalau aku adiknya.

    Aku ingat malam itu saat aku pertama kali melakukannya dengan kakakku, seperti biasa aku bercanda dengan Kak Risa di dalam kamar, saat itu semua orang rumah sudah tidur, kesempatan itu biasanya sering kugunakan untuk mencurahkan isi hati pada kakakku, semua permasalahan yang kudapat hari itu selalu kutumpahkan padanya, dan Kak Risa selalu merespon itu semua dengan sabar dan penuh pengertian, dan memang kuakui beberapa waktu terakhir Kak Risa cenderung over. Kata-kata dan sikapnya sangat mesra padaku apalagi kalau kami hanya berdua saja seperti itu, perlakuannya itu sering membuat jantungku berdebar, aku sadar sepenuhnya bahwa dia itu kakakku, tapi aku tidak mengerti kenapa hatiku bisa bergejolak tidak karuan.

    Kalau tidak salah waktu itu Kak Risa mengenakan kaos dan celana dalam warna putih, rambutnya dibiarkan terurai. Beda dengan kesehariannya, kakakku saat itu terlihat sangat feminin dan cantik sekali. Aku ingat sesekali Kak Risa meraih kepalaku dan menciumiku. Aku tidak berpikir macam-macam, hanya memang aku sangat menikmati perlakuan Kak Risa padaku. Sampai suatu kali Kak Risa mencium bibirku, kubalas dengan ciuman mesra. Yang sebenarnya serabutan. Aku mencoba berlama-lama meski tidak yakin berhasil, tapi karena aku menikmatinya, berhasil juga. Kulumat bibir kakakku itu dengan lembut. Kak Risa kelihatannya juga suka dengan ciumanku. Sebab dia sama sekali tidak berusaha menyudahi ciuman itu, bahkan kedua tangannya semakin memelukku erat, aku bisa merasakan belaiannya di kepalaku. Tapi sayangnya ciuman itu terhenti. Kak Risa menghela nafas sambil memandangku aneh.

    Kakak kucium lagi ya, mendengar itu Kak Risa masih diam.

    Mungkin dia masih heran dengan kelakuanku, memang tidak biasanya aku membalas ciumannya sampai selama itu. Tapi tatapannya kemudian berubah mesra lalu dia tersenyum dan justru ganti menciumku lagi. Kali ini ciumanku mulai agresif. Bibir kami seolah tidak berhenti untuk saling melumat, diiringi desahan-desahan erotis dari Kak Risa, detak jantungku menjadi semakin cepat. kucoba mendorong Kak Risa agar merapat ke dinding. Kemudian kuciumi jenjang leher kakakku. Tanganku yang dari tadi pasif sekarang mulai mencoba melakukan eksplorasi kesana kemari.

    Sementara bibirku masih berkonsentrasi pada leher Kak Risa, tanganku telah menyusup ke dalam kaos putihnya, dan tanpa kesulitan aku langsung dapat menemukan buah dada Kak Risa yang tidak tertutup oleh bra sama sekali, menurutku untuk ukuran gadis yang hampir 17 tahun, buah dada Kak Risa tergolong cukup besar, tentu saja aku sudah sering melihatnya, karena sampai saat itu kami masih sering mandi bersama. Aku mencoba meremasnya dengan lembut. Kak Risa tampak menggeliat dan sesekali mendesah.

    Perlahan kunaikan kaos itu supaya tidak menghalangi buah dada Kak Risa. Dan begitu buah dadanya terlihat, tanpa basa-basi langsung kuhisap putingnya yang berwarna merah muda itu dan kuremas dengan bibirku. Aku benar-benar menikmatinya seperti bayi yang sedang menyusu. Sesaat kutanggalkan kaosku, juga celana pendekku. Kemudian kupeluk tubuh Kak Risa dan makin kuat kuhisap puting susunya, sesekali kumainkan putingnya dengan lidahku, kemudian kuhisap lagi. Karena terlalu enjoy, aku tidak tahu bahwa ternyata Kak Risa telah menanggalkan kaos putihnya. Sehingga saat dia memelukku erat, tubuhku benar-benar bersentuhan dengan tubuh kakakku, dan bisa kurasakan tubuh kakakku yang harum dan sangat halus itu. Lama sekali aku menikmati buah dada kakakku itu secara bergantian, Kak Risa pun seolah tidak mau melepaskanku ia justru menekan kepalaku kuat-kuat pada buah dadanya.

    Tubuh kami sudah basah semua oleh keringat. Sampai detik itu aku masih ragu untuk melakukan seks dengan kakakku. Memang awalnya semua ini kupelajari dari semua majalah dan film yang kulihat, tapi lama kelamaan naluriku mulai berinisiatif. Karena masih ragu aku coba untuk menciumi bibir kakakku lagi. Sama seperti sebelumnya, Kak Risa membalas ciuman itu dengan sangat mesra. Dengan memberanikan diri aku membisikan sesuatu ke telinga Kak Risa.

    Kak, boleh aku lepas celana dalammu?.

    Kak Risa agak terkejut.

    Kamu mau apa dek..?.

    Aduh aku jawab gimana ya.
    Aku mau jilatin vagina kakak.

    Karena ragu kata-kata itu keluar dengan asal dan pelan sekali. Aku takut. Kupikir pasti kakak akan marah dan ia tidak bakalan mau.

    Ih, nakal.

    Jawab Kak Risa spontan, Kak Risa kemudian memandangiku sambil tersenyum, wajahnya agak memerah. Masih dengan posisi bersandar Kak Risa melepas celana dalamnya perlahan-lahan. Slow motion itu membuat jantungku semakin berdetak tidak menentu.

    Cerita Sex Panas Cinta Terlarang Hubungan Intim Kakak Beradik

    Cerita Sex Panas Cinta Terlarang Hubungan Intim Kakak Beradik

    Sebenarnya aku setengah heran kenapa Kak Risa sama sekali tidak marah ketika aku memintanya melakukan hal itu, tapi sudahlah. Kemudian Kak Risa melebarkan pahanya. Awalnya aku malu untuk melihat. Untuk menutupi hal itu, kuciumi lagi bibir Kak Risa. Kemudian perlahan-lahan kuturunkan kepalaku sampai tepat di depan vagina Kak Risa. Vagina Kak Risa nyaris tidak ditumbuhi rambut. Jadi aku mampu memandang dengan leluasa gundukan vagina Kak Risa, sebenarnya pemandangan ini juga tidak asing lagi bagiku, tapi sedekat ini baru pertama kalinya. Kulihat ada cairan yang mengalir keluar dari bagian bawah vagina kakakku disertai bau yang aneh. Perlahan kubuka belahan daging yang menutupi lubang vagina Kak Risa. Dan langsung kusapu dengan lidahku dari bawah ke atas berkali-kali. Saat itu tubuh Kak Risa langsung mengejang. Dengan bibir dan lidahku kupermainkan klitorisnya. Secara spontanitas kedua tangannya memegangi kepalaku. Aku semakin asyik menjilati vagina kakakku itu, bahkan sesekali kuhisap bagian bawahnya. Kudengar K
    ak Risa berulang-ulang mendesah sambil menyebut namaku. Permainan itu luar biasa sekali, meski cairan yang keluar rasanya tidak karuan, tapi aku benar-benar menikmatinya.

    Saat lidahku menyusup ke dalam lubang vagina Kak Risa, sebisanya kujilati bagian dalam lubang itu. Kak Risa makin terengah-engah. Nafasnya memburu tidak karuan. Lidahku juga makin liar mengobrak-abrik bagian sensitif kakakku itu, sehingga semua tempat di dalamnya tersapu oleh lidahku. Setelah beberapa menit Kak Risa agak mengejangkan tubuhnya. Aku merasakan lidahku dialiri sesuatu yang hangat. Bersamaan dengan erangan keras dari Kak Risa serta pahanya yang menjepit kepalaku dengan sangat kuat. Kujilati cairan itu sampai bersih, meskipun rasanya masih sama. Kemudian aku naik ke atas dan kuciumi lagi Kak Risa.
    Adek, kamu nakal banget sih?, ekspresi wajah Kak Risa sangat berbeda.

    Kak, aku sayang sama kakak, Kak Risa memandangiku dengan sayu, tangannya mengusap pipiku.

    Kakak juga sayang kamu.

    Dengan berani aku mencoba mengajak Kak Risa untuk melakukan hubungan seks denganku.

    Kak, boleh aku melakukannya sama Kakak.

    Kak Risa terdiam mematung, kepalanya tertunduk untuk beberapa saat. Suasana benar-benar hening, sampai nafas kamipun terdengar sangat jelas.

    Setelah itu dia kembali memandangku sambil bertanya, Kamu yakin mau melakukannya Dek?.

    Suara Kak Risa sangat pelan sekali. Aku tak menjawab, aku hanya melihat tatapan mata Kak Risa yang sangat berbeda, aku tak bisa menggambarkannya, tapi aku tahu Kak Risa rela melakukannya denganku. Langsung kulepas celana dalamku. Kemudian aku agak bergeser ke bawah, kulebarkan kedua kakinya. Senjataku tampak tegak berdiri, tapi tidak sebesar orang dewasa, masih ukuran standart anak 12 tahun. Kak Risa terus menatap wajahku saat aku mengarahkan senjataku tepat di depan vaginanya.

    Kak..?, sekali lagi kuminta persetujuannya.

    Ia mengangguk pelan. Perlahan kudorong masuk senjataku. Tapi tidak berhasil, dasar masih amatir hijau. Sampai yang ketiga kalinya. Kak Risa kemudian meraih dan menahan pinggangku sambil mengarahkan vaginanya tepat di ujung senjataku, kemudian kucoba mendorong lagi, meski sulit dan agak sakit tapi berhasil juga kumasukkan seluruh senjataku ke dalam vagina Kak Risa, perlahan kugerakkan pinggangku. Kedua tangan Kak Risa tampak meremasi selimut tidur kami. Desahannya mulai terdengar lagi, kuperhatikan Kak Risa tampak sulit menyesuaikan diri. Pelan tapi pasti, kupercepat tempo gerakanku. Sebenarnya saat itu senjataku terasa perih sekali. Aku merasa nggak enak banget. Tapi erangan Kak Risa yang semakin menjadi membuatku tidak berpikir lagi.

    Makin kuhentakan pinggangku, dengan gerakan yang teratur, Kak Risa terus menerus menghentakkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, sesekali ia meregang sambil mengerang keras. Aku sempat takut juga kalau sampai ada orang rumah yang terbangun, tapi untungnya kamar kami di atas dan paling ujung, agak jauh dari kamar Mama dan kakak-kakakku yang lain. Tiba-tiba kurasakan pinggang Kak Risa juga ikut bergerak, seperti memutar, sesekali Kak Risa ikut menghentakkan pinggangnya. Aku baru benar-benar merasakan enaknya melakukan hal itu. Dengan iseng kuremas juga buah dada Kak Risa, dan Kak Risa merespon dengan menggenggam tanganku kuat. Gerakan pinggang Kak Risa makin cepat. Kak Risa seperti sudah biasa melakukan hal ini. Dengan pemikiran itu maka semakin agresif aku menghentakkan pinggangku. Tentu saja hal ini membuat Kak Risa mengerang semakin keras. Dari tubuhku dan Kak Risa keringat semakin mengucur deras, padahal AC di ruangan cukup dingin.

    Beberapa menit kemudian pergerakanku mulai melambat, aku seperti agak pusing, aku hanya mampu menghentakkan pinggangku sesekali, kadang aku hanya diam menikmati remasan dinding-dinding vagina Kak Risa. Kurasa badanku mulai lelah. Tiba-tiba Kak Risa meraih tubuhku dan mendekapku erat sekali, pinggangnya menghentak beberapa kali, rasanya luar biasa. Senjataku seperti ditarik makin masuk ke dalam, dan dilumuri cairan yang hangat, diiringi erangan cukup keras dari Kak Risa. Saat Kak Risa melepas dekapannya, aku merasa tubuhku amat lelah sekali, karena tidak kuat aku berguling di sisi Kak Risa. Pada saat itu aku juga merasa dari senjataku ada yang mau keluar. Rasanya enak sekali, baru kali itu aku merasakan yang seperti ini hingga akhirnya cairan itu keluar membasahi tempat tidur. Entah aku tidak ingat apa-apa lagi setelah itu. Paginya ketika aku sadar, Kak Risa sudah memeluk sambil menciumiku. Kami masih dalam keadaan tanpa pakaian sehelaipun.

    Kakak nggak ngira kalau Adek yang dulu sering kakak gendong bisa berbuat ini sama kakak, bisik Kak Risa di telingaku.

    Aku sendiri setengah tidak percaya sudah melakukannya dengan kakakku

    Kak.., aku sayang banget sama Kakak, aku cinta sama Kakak.

    Kupeluk Kak Risa dengan kuat. Kak Risa tersenyum dan menciumku lagi.

    Kakak ngerti kok Dek.., kakak juga sayang dan cinta banget sama kamu, kakak hanya tidak menyangka kamu dewasa secepat ini. Dan jujur aja kakak seneng banget bisa melakukan ini sama kamu, Adekku sayang.

    Tapi ayo cepet bangun, sprei ini harus segera dicuci, lanjut Kak Risa lagi.

    Lho, memangnya kenapa?, tanyaku singkat.

    Kakak nggak mau kalau bekas darah di sprei itu sampai ketahuan Mama, jawab Kak Risa.

    Aku setengah terkejut, Darah?, darah apa Kak?, tanyaku.

    Kak Risa tidak menjawab, ia langsung memintaku berdiri dan cepat-cepat melepaskan seprei tempat tidur kami.

    Awalnya aku memang tidak tahu, tapi belakangan aku baru mengerti, bahwa ternyata malam itu aku telah mengambil keperawanan kakakku sendiri, di usiaku yang belum lagi genap 13 tahun. Bodohnya aku, seharusnya aku sudah tahu mengenai hal itu. Aku jadi merasa bersalah, berulang kali aku minta maaf padanya, meskipun Kak Risa mengakui bahwa ia sangat rela melepas keperawanannya padaku. Hanya ia tidak mengira aku akan mengambilnya sepagi ini. Aku jadi makin sayang padanya. Sejak kejadian itu aku nggak pernah mencoba untuk mencari pacar. Karena Kak Risa sudah menjadi segalanya bagiku.

    Setelah kejadian itu pula Kak Risa juga menutup diri pada pergaulannya. Secara otomatis bagi Kak Risa statusku adalah adik sekaligus kekasihnya, kehidupan kami jadi semakin tertutup. Entah sejak saat itu sudah berapa kali kami melakukannya, dan keluarga kami benar-benar tidak tahu akan hal itu. Lepas SMU, aku sudah tidak di Indonesia. Aku melanjutkan studi ke Amerika. Tapi tetap aku tak bisa berpisah dengan Kak Risa. Aku meminta Kak Risa ikut denganku, walau sebenarnya Papa dan Mama tidak setuju. Tapi mereka tak bisa apa-apa karena Kak Risa juga memaksa untuk menemaniku.

    Sampai saat seluruh keluargaku pindah ke Amerika pun, mereka tidak pernah tahu bahwa kami telah menjalani kehidupan yang exklusif seperti suami istri. Sekarang Kak Risa sudah bekerja pada sebuah bank di kota yang sama denganku. Kami tinggal di rumah yang jauh dari keramaian, dan kami sudah sepakat untuk menjalani kehidupan yang tertutup ini. Lagipula sampai saat ini keluarga kami tidak menaruh curiga sama sekali, mungkin pola pikir mereka sudah sama seperti orang setempat, tidak mau ikut campur urusan pribadi orang lain.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Mama Selingkuh Aku Minta Jatah Seks Sepuasnya

    Mama Selingkuh Aku Minta Jatah Seks Sepuasnya


    2675 views

    Cerita Sex ini berjudulMama Selingkuh Aku Minta Jatah Seks SepuasnyaCerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Perawanku – Namaku gunawan,umurku saat ini 21 thn. Gue ingin cerita tentang pengalaman seks gue sewaktu kelas 2 sma. Bokap gue seorang bisnismen super sibuk. Nyokap gue adalah ibu rumah tangga,dan mama yang menjaga kedai kami yang berada di depan rumah. Nyokap gue lumayan cantik, tapi sayang kecantikannya itu ditutupi jilbab yang melekat dikepalanya. Umurnya waktu itu 36thn,teteknya lumayan gede,kalau kesekolah banyak kawan2 gue yang bilang nyokap gue cantik dan montok. Baiklah aku mulai aja ceritanya.

    Pagi itu disekolah aku sakit kepala, karena sudah tidak tahan aku permisi pulang. Akhirnya aku diijinkan pulang.Ku gas motorku dengan sangat kencang.Sampai didekat rumahku rasa sakitku mulai hilang. Kupelankan motorku,sampai didepan rumah kedai kami yang biasanya sudah buka masih tertutup rapat. Lalu kuparkirakan motorku dibalik pohon depan kedai. Perlahan aku masuk, pas di depan pintu masuk aku melihat sepasang sepatu hitam yang bukan milik papa. Dan pintu rumah tidak tertutup rapat.

    “apa yang mama lakukan?”tanyaku dalam hati.

    Dengan hati-hati aku masuk,ada secangkir kopi dan tas yang nampaknya punya pak johan,rt kami. Trus aku mendengar suara seperti cewek mendesah. Dan suara itu berasal dari kamar mama. Langsung saja aku jongkok dan mengintip dari lubang yang ada dibawah pintu.

    Benar dugaanku,ternyata pak rt sedang asyik mendogie style mama. Badan mereka sudah bugil dan basah.Rambut mama juga kusut. yang paling asyik lihat tetek mama yang gede itu bergoyang. Baru kali ini aku melihat mama ngentot didepan mata,biasanya aku hanya mendengar desahan mama lagi main sama papa.Ashhhh..oh…desahan mama.

    Beberapa saat kemudian…

    “pak saya mau kelu..ar..”

    “sama-sama di..dalam..”jawab johan.

    Beberapa saat kemudian mereka teriak bersamaan.Lalu pak johan menindih mama.Wajah mama terlihat kecapaian dan nafasnya masih tidak beraturan. Kemudian pak johan bangkit dan memakai kembali seragamnya.

    “nikmat ya bu..besok-besok kita main lagi ya..”kata pak johan yang telah selesai pake baju. Agen Judi Bola

    Dia tidak langsung keluar melainkan menutupi tubuh mamaku dengan baju daster mama. Mama masih terlentang kecapaian. Aku langsung lari masuk kekamar dan kututup pintu kamar. Setelah mendengar pintu depan tertutup. Kubaringkan tubuhku di tempat tidur. Membayangkan tubuh mama yang molek tadi. Dan aku juga membayangkan mama aku kentot.

    Jam 10 pagi, aku mendengar suara pintu kamar mama terbuka. Aku langsung keluar dan memberi tahu mama aku sudah pulang.

    “loh gun,kok dah pulang..”

    “ia ma tadi gun pusing..baru 5mnt gun nyampek..”jawabku.

    “oh..ya udah bantuin mama buka toko..” kata mama sambil menungging mengambil gelas pak rt tadi, kontolku langsung tegang seketika melihat pantat mama yang ditutupi celana katun putih itu. Aku juga melihat cd hitam mama yang ada di balik celana putih itu. Aku langsung masuk kekamar dan meremas-remas kontolku.

    “Andai saja aku dapat menikmati tubuh mama”gumanku.

    Jam 10.30 aku ingin mengambil hpku yang ketinggalan di toko. Aku berjalan keluar dari pintu depan. Sampai didepan pintu belakang toko, aku mendengar”bukalah bhnya dek..”. Aku langsung mengintip dari balik jendela disamping pintu. Ternyata pak sobar(ketua ronda)yang menyuruhnya melepas bh. Tangan mama mencoba melepas kaitan bh dari luar balik baju putihnya itu.

    Tetek mama langsung menyembul di balik baju dan jilbab putih itu.Kemudian mama menaruh bh itu dilaci uang.Pak sobar langsung berdiri dan hendak memegang tetek mama,pak sobar sempat mencoleknya sebelum mama menyuruhnya pindah duduk disamping mama.

    Pak sobar dengan cepat pindah disamping mama. Tanganya langsung meremas kedua tetek mama dengan penuh nafsu.Mama hanya mendesah kecil sh…oh..Sesekali mulut pas sobar mencium tetek mama dari balik baju. Tangan mama pun bergerilya dengan kontol pak sobar yang tegang dari balik celana hitam. Adegan itu berlangsung sekitar 15mnt sebelum hp pak sobar berbunyi. Kulihat pak sobar memberi mama 1 lembar 100rb.Kemudian mama kembali memasang bhnya.

    Aku membuka pintu dan mengagetkan mama.

    “gun..knapa dah biar mama aja yang jaga kamu istirahat..”

    “ia gun mau ambil hp gun…”kataku.

    Lalu aku kembali masuk ke kamar,di kamar penisku udah ngaceng berat. Jam 11,rita asisten mamaku yang biasa jaga toko datang. Jam 1an,setelah makan siang mama hendak istirahat. Terpikir olehku utk memperkosa mama,lagian aku sudah 2 minggu gak ngocok. Setelah rita selesai membersikan meja makan,dia keluar utk menjaga toko. Langsung saja kukunci pintu depan. Kubuka pintu kamar mama dengan pelan2.

    Nafsuku semakin bangkit melihat mama yang tidur terlentang. Setelah kukunci pintunya,aku melepaskan baju dan celana pendekku,aku hanya tinggal cd abu2 yang menutupi kontolku. Lalu aku naik ketempat tidur. Kuelus paha mama yang mulus dari balik celana putih. Lalu tanganku melepas kancing jilbabnya dileher. Tanganku mengelus tangan mama.

    Ketika mau mencipok mama,mama terbangun”gun apa yang kamu lakukan..”kata mama.

    Tanganku langsung menutup mulut mama. Mama mencoba melawan. Kakinya trus menendang-nendang tempat tidur. Tanpa pikir lagi,mulutku langsung mencium bibir mama. Kucipok mama dengan ganas,tanganku masih memegang kedua tangan mama.

    Ciumanku mampu meredakan mama. Setelah kurasa mama sudah tenang,kulepaskan tangan mama dari genggamanku. Tanganku melepaskan jilbabnya dan melemparnya jauh2. Kulepaskan bibirku dari mulut mama. Kulihat mama memejamkan matanya. Kemudian kutarik baju mama keluar,tetek mama yang gede itu berontak keluar dari bh hitam mama. Kulepaskan kaitan bh hitam itu.

    Lalu kuremas tetek mama dan kujilati pentilnya. Mama trus menggoyangkan tubuhnya sambil mendesah. Kugigit pentil mama dan tanganku sesekali memplintirnya hingga merah. Kemudian kuturunkan celana putih mama.Cd hitam merekat menutupi kemaluan mama. Kuturunkan dengan pelan2,jembut mama yang rapi membentuk suatu segitiga dan mulut vagina mama berwarna merah dan membuat setiap org yang melihatnya semakin bernafsu.

    Lidahku langsung bermain di vagina mama.Kujilati vagina mama dan kukulum itilnya.Tanganku pun ikut menusuk2 vagina mama.Kulihat vagina mama sedikit berair. Kuisap air itu,mama teriak kecil akhhhh…Permainanku tidak berhenti sampai disitu, lidahku trus bermain dimemek mama sedangkan tanganku menusuk-nusuk vagina mama. Tangan mama pun meremas-remas rambutku.

    Setelah puas bermain dimemek mama. Kukeluarkan penisku dari cd abu2ku dan kutaruh didepan mulut mama. Mama langsung merespon hal itu mulutnya bermain di batang penisku,oh…nikmat banget…Lidah mama yang bermain dikepala kontolku membuatku semakin tidak tahan. Dan kocokan tanganya yang halus membuat batang penisku semakin tegang.Blum lagi wajahnya yang menampakan wajahnya yang cantik uhhh semakin tidak tahan ku dibuatnya.

    Setelah itu,kucabut penisku dari mulut mama.Mama terlentang di tempat tidur dan nampaknya hanya pasrah. Kuarahkan penisku kemulut vaginanya,kegesekan di mulut vagian mama. Dengan perlahan kumasukan penisku.

    “oh..plan2 say..ang..oh..”katanya.

    Dengan pelan2 penisku ahkirnya masuk seluruhnya divagina mama. Kupompa mama dengan tempo yang lumayan cepat. Dia hanya mendesah kecil ah..sh..ah..Lama klamaan pompaanku semakin kuat. Mama trus mendesah tanpa henti dan gerakan nafasnya yang tidak beraturan.Keringat pun mengucur diwajh mamaku.

    Setelah itu aku mengganti posisi,mama berada diatas ku dan wajahnya berada tepat dibahuku. Mama kembali ku pompa. Kali ini aku memompanya dengan penuh nafsu dan sangat cepat.Bibirnya yang mendesah kini lengket dibibirku.matanya trus merem menikmati goyanganku.

    “say..mama…ma..u kl..uar..akh..”katanya.

    Beberapa saat kemudain kurasakan ada cairan yang membasahi penisku,mama orgasme utk pertama kalinya. Aku kembali merubah posisi,ku dogie style mama. Kurasakan otot2 vagina mama oh…nikmat abis…Dan vagina mama seperti memijit penisku. Badanku dan badan mama telah basah kuyup. Lama klamaan aku tidak dapat menahan maniku.

    “ma..gun…klua.r.yach..”

    “sama…sam..a.nak..di..dalam..”jawab mama.

    Mama menghentikan goyangku.Kutembakan spermaku divagina mama. Oh..nikmat..banget..rasanya. AKu menembakan spermaku didalam tempat aku dulu dikandung oh…Aku dan mama terlentang diatas tempat tidur,penisku yang sudah mengecil kucabut dari vagina mama.

    Lalu aku bisikan mama”makasih ya..ma..sudah mau ngelayanin gun..”

    “gak papa kok sayang..mama senang..tapi lain kali gak usah main paksa ya..”

    “ya ma.”jawabku.<br> “mama gak akan hamilkan..”

    “gak sayang…lagi masa tidak subur..”jawabnya.

    Kemudian mulutku menjilat leher mama yang basah.Lalu aku memakai kembali bajuku,mama masih bugil di tempat tidur.

    “jgn bilang sama papa ya…”

    “ia ma..”jawabku.

    Trus mama menyuruhku mengambilkan bhnya dan jilbabnya di lantai. Trus aku disuruhnya memakaikan bhnya. Aku tidak menolaknya. Setelah membantu mama memakaikan bh,aku kekamar dan tidur.Jam 3sore,mama membangunkanku dan memberi ku segelas teh.Mama memakai daster dan jilbabnya hanya digantungkanya dibaju,tapi pake bh.

    “loh ma,kok gak dipake jilbabnya?”

    “panas gun,lagian kan gak ada papa..papa menyuruh mama pake jilbab..”

    “ma..penis gun sama papa..mana enakan.”

    “ya kamu donk gun..”jawabnya sambil tersenyum.

    Lalu aku dan mama mandi bersama.Di dalam kamar mandi,aku ditugaskan membuka bhnya dan cdnya. Melihat tetek dan memek mama,aku jadi tegang.Lalu kusabuni punggung sampai pantat mama.Kemudian lehernya sampai pada bagian jembutnya.

    ”gun..geli..ah.”katanya ketika kugosokan tanganku divagina mama.Tanpa pikir lagi,kucipok mama. Mama membalasnya dengan ganas.

    “gun..ntar aja..mama mau pergi keacara bu rini..”katanya.

    Setelah selesai mandi,Kutelentangkan badanku di kamar mama hanya memakai clana pendek. Aku melihat mama memakai baju.Mama memakai jubah selutut dan celana panjang katun yang agak ketat. Sedangkan utk daleman,mama memakai tanktop tanpa bh dan bawahanya hanya cd.

    “ma ntar puting mama nampak donk..”

    “gak sayang..kan ditimpa jilbab..”jawabnya.

    Kemudian aku mengantarnya sampai depan,aku menawarkan utk kuantar,mama menolak katanya sambil olah raga. Aku masuk kekamar,aku mencurigai mama mungkin saja dia gak kerumah bu rt. Karena rasa itu,aku langsung mengganti baju dan menyusul mama dengan naik sepeda. Di jalan aku ketemu kawanku,dino. Katanya dino melihat mama sama pak udin masuk kedalam rumah pak udin. Kebetulan rumah pak udin hanya 3rumah.

    Sampai didepan rumah,kebetulan lagi gak ada yang lewat. Kutaruh sepedaku dibalik pohon dan tak terlihat dari jauh. Kupanjat pager yang hanya 1m. Rumah pak udin sangat sepi seperti tidak ada yang terjadi. Perlahan aku menyusuri jalan yang menjadi perbatasan antara rumah dan garasi pak udin. Kemudian aku harus memanjat 1tembok lagi yang tingginya 1m.

    Disebalahkanan tembok ada sebuah kaca yang mengarah keruang tengah.Kebetulan ada sedikit celah dari jendela yang tidak tertutup korden. Kujongkokan badanku dan mengintip. Aku melihat tas mama diatas karpet dan pak udin lagi menyetel kameranya. Kemudian mama masih berpakaian lengkap seperti sebelumnya keluar dari kamar.

    “ada film baru pak..”kata mama.

    “ada…ceritanya tentang anak yang tergila-gila sama nyokapnya,mengajak kawanya memperkosa ibunya…nah yang ini ustazah di malaysia dikentot sama muridnya dan guru cowok diasrama”kata pak udin.

    Setelah mama menaruh kaset itu ditasnya. Mama membuka kaitan jilbabnya dan membuka jubahnya. Mama hanya tinggal tanktop dan celana katunya. Kemudian pak udin membuka celana pendeknya, kini ia hanyan tinggal singlet dan cd. Pak udin langsung mencipok mama. Tanganya meremas-remas ke2 payudara mama.

    Kemudian tanganya menyusup ke tanktop mama. Diturunkanya kebawah tanktop mama.Kemudian mulutnya berpindah menjilati tetek mama dengan penuh nafsu. AH…sh…sh..desahan mama dan membolak-balikan kepalanya.

    Kulihat tangan pak udin sangat agresif meremas dan memplitir tetek mama.akhhhh..desahan mama ketika pak udin menggigit tetek mama. Setelah puas. Pak udin menurunkan cdnya. Kontol pak udin yang lebih kecil dariku tapi diameternya gedean pak udin dijilati mama.

    Mulut mama dapat menampung seluruh penis pak udin. Pak udin terus memejamkan matanya menikmati isapan mama. Belum lagi kocokan tangan mama yang halus.Kemudian pak udin mencabut mulutnya dari mulutmama.Kemudian dijepitnya kontolnya di belahan payudara mama. Kemudian dipompanya.

    Kulihat pak udin terus mendesah,sedangakan mama terus menggoyangkan teteknya. Dan croot….croot…penis pak udin menembakan maninya didada mama. Kemudian mereka bersandar disofa.beberapa saat kemudian mama kembali memakai tanktop,jubah dan jilbabnya.

    “pak..saya minta daster yang cantik donk…”

    “ambil saja dikamar yang masih diplastik..”katanya.

    Pak udin adalah guru sd,ia blum menikah,adiknya adalh pedagang pakaian wanita.Kemudian mama mendaruhnya dikamar. Lalu pak udin mengantar mama sampai depan. Tanganku mengambil 3keping cd dari balik jendela yang tidak tertutup rapat. Setelah mendengar pintu depan terkunci aku langsung melompat keluar. AKu kembali mengikuti mama dari kejauhan.

    Di depan rumah pak karman,pak karman berada didepan pintu dan mendekati mama. Pak karman adalah teman papa dari sma,ia merupakan komisioner. Tangan pak karman mencolek payudara mama,mama tidak melakukan perlawanan,hanya tersenyum. Lalu mama kembali berjalan kearah rumah.

    Sekitar 2rumah dari rumah kami Eno,mamat,ryan duduk didepan pagar. Mama tersenyum sama mereka. Kulihat mereka ber3 memandang dengan tajam payudara dan pantat mama.Setelah mama melewati mereka,eno meraba kontolnya. Agen Sbobet Terpercaya

    Sampai dirumah mama dan rita menjaga warung kami yang kebetulan lagi ramai. Aku blg sama mama aku baru jalan2. Sampai dikamar langsung kutonton 3keping kaset yang kucuri dari pak udin.Ke3 kaset itu berjudul seks at kompelks,janda binal,dan yang 1nya tidak ada nama. Kubuka seks at kompleks. Filmnya bercerita tentang,ibu2 yang lagi jalan pagi ngentot sama satpam. Janda binal,bercerita tentang janda yang umurnya kira2 50thn diperkosa sama anak smu. yang tidak ada judul,berisi foto2 mulai dari ibu rini(bu rtkami)sedang mandi dan bugil. Ada lagi bu ami(istri pak karman) dikentot sama pak sobar.Dan video mama lagi mandi dan pake baju. Semoga tidak ada lagi file yang ini(harapku).

    Jam 6an mama sedang menyiapkan makan malam didapur. Kupeluk dia dari belakang. Dan tanganku mencolek-colek teteknya dan kugesekan penisku dipantat mama.

    “sayang…”kata mama.

    “ma ntar malem..papa pulang jam brapa…”

    “bentar lagi pulang..trus katanya dia pergi gak tdari disini,papa tdari dirumah kawanya dipuncak,katanya kebun tehnya sudah mau panen..”

    “ntar malem kita tdari sama bareng ya ma..”kataku sambil mencium pipi mama.

    “ya..ntar abis papa pergi anter mama ya ke rumah bu rani…mama mau cerita2 sm dia..”kt mama. Aku menjawab ia dan nonton tv diruang tengah.Beberapa saat kemudian papa datang.

    Singkat cerita kami telah selesai makan malam dan mengantarkan papa sampai depan pagar. “gun..jaga mama ya..”

    “yoi.pa…kapan papa pulang?..”

    “2 atau 3hr lagi..”jawabnya dan masuk kemobil.

    Setelah papa pergi aku masuk kekamar mama. Aku kembali melihat mama ganti baju.Aku pun tak segan2 lagi merokok didepan mama.”ayo..anak mama sudah belajar merokok..jgn banyak2 entar gak kuat ngelayanin mama..”kata mama.

    Mama memakai daleman bh merah bunga2 dan cd cream. Mama kembali memakai jubah sutra sepaha dan rok katun setumit. Dan jilbabnya pun sutra. Lalu kuantar mama kerumah bu rani naik motorku,kebetulan rumah bu rani hanya 1km dari rumahku.

    Sampai didepan rumah bu rani jam8. Mama langsung masuk dan mengetuk pintudepan bu rani.”dah..pulang..gun..ntar mama telpon..”kata mama.Setelah pintu terbuka,pak salim(suami bu rani) menyuruh masuk.

    Aku pun pergi.Diperjalanan aku sedikit curiga,kenapa tadi pintunya tertutup dan langsung dikunci, trus biasanya pembantunya yang membukakan pintu. Lalu aku tanya sama org ronda. Mereka blg bu rani pulang kampung. Kutitip kan motorku dironda,kebetulan cuma 5rumah dari rumah bu rani. Aku blg sama org ronda aku mau cari topiku yang jatuh didepan rumah bu rani. Melihat situasi aman,aku masuk kedalam halaman. Lalu aku menyusuri gang disamping rumah yang mengarah pada kolam renang.

    Sampai diblakang gang,ada sebuah kaca yang mengadap pada ruang dapur dan tembus sampai ruang tamu. Mama masih berpakaian lengkap duduk dikursi kayu disamping pintu kamar bu rani dan pak salim.

    Kemudian pak salim keluar dari kamar dan mengelus kepala ibuku. Karena kacanya yang tertutup rapat,aku tidak dpt mendengar perkataan mereka. Pak salim duduk disamping mama.20 mnt kemudian pak udin datang dengan membawa tas yang nampaknya berisi kamera. Lalu mengobrol bertiga.

    Sekitar 10mnt(jam 20.40) irfan(adik pak salim) datang naik mobilnya.Irfan masih muda,sekitar 25-30thn.Ia mempunyai jabatan tinggi general manager sebuah butik di kawasan menteng. Wajahnya putih bersih,berisi dan tinggi:170cm.Dia datang membawa sebuah plastik yang sepertinya berisi pakaian. Irfan menyalami mereka 1per1,salaman yang pulang lama adlh sama mama. Sepertinya mama yang menahan salaman itu. Irfan duduk disamping mama.

    Sesaat setelah mereka berbincang sesaat,pak udin mengeluarkan handycam dari tasnya. Pak udin merekam mama yang sedang asyik berbincang dengan irfan diatas sofa yang pjgnya 1,8mtr. Kemudian pak Salim duduk diblakang pak udin.Kemudian mama tersenyum manis kearah handycam pak udin,

    ”pak..kamar mandi dimana..”tanya mamaku.”oh..pake aja yang itu..”jawab pak salim sambil menunjuk kamar mandi yang ada disamping sofa. Kemudian mama masuk kedalam wc. Irfan langsung meraba kontolnya yang kayaknya udah menegang. Pintu kamar mandi terbuka dan mama keluar dari wc dan kembali duduk disamping irfan. Tapi kali ini mama duduk ditepi sofa, Lalu mereka kembali berbincang.

    Pak udin mengarahkan handycamnya kearah sofa.Mama trus terbawa dengan obrolan irfan, sepertinya dia tidak mengetahui pak udin sedang merekamnya. Irfan mendekatkan tubuhnya ketubuh mama.Tiba2 mama menolehkan kepalanya kearah pak udin,mama mengetahui bahwa pak udin merekamnya dan hanya melemparkan senyum manis kearah handycam itu. TIba2 cupphhh….irfan mengecup bibir mama dengan ganas dan tangannya melingikari perut mama yang dibalut jubah sutra itu. Lidah irfan bermain di mulut mama.

    Mama tidak melakukan perlawanan sedikitpun, mama memejamkan matanya dan sesekali memandang kearah kamera. Irfan menyederkan kepala mama kesofa. Tanganya meremas-remas tetek mama dari luar jubah.Irfan melepaskan bibirnya dari bibir mama, tanganya membuka peniti jilbabmama yang ada dibahu kanan mama,setelah terbuka dilemparnya jilbab mama dan mulutnya langsung bermain dileher putih mama. Tangan mama meremas-remas penis irfan dari luar celana panjang jeans.

    Mama trus menatap atas menikmati lidah irfan yang trus menjilati leher mama. Tangan irfan menarik keatas jubah mama hingga dada,nampaklah kedua gunung kembar mama yang menantang ditutupi bh merah bunga2. Bibir irfan langsung berpindah menjilati belahan tetek mama yang berukuran 36b.

    Mama melepaskan kaitan bhnya,tangan irfan langsung meremas-remas dan mulutnya menjilati puting tetek mama secara bergantian. Mama trus menggelengkan kepalanya menikmati cumbuan irfan dan tanganya trus meremas kulit sofa. Mulut irfan trus menghisap puting susu mama, sesekali digigitnya. Lidahnya dengan lincah membasahi seluruh tetek mama.

    Kemudian irfan menurunkan resleting rok mama. Nampaklah vagina mama dengan bibirnya yang merah dan ditumbuhi bulu2 halus yang lebat dari balik cd creamnya. Lidah irfan menjilati ke-2 paha mama yang putih mulus. Tangan irfan menurunkan cd mama.Langsung saja diciuminya memek mama mulai dari bulu sampai pas lubang vagina mama.Kemudian irfan menjilati vagina mama dengan penuh nafsu. Mama menikmati sambil memejamkan matanya dan mendesah kecil.

    Sementara pak udin dan pak salim tidak mengenakan celananya lagi,mereka memegang kontolnya menikmati permainan mama dan irfan. Kemudian irfan mencolok-colok vagina mama dengan tanganya.Akh..oh..desah mama ketika irfan mencolok vagina mama. Lalu irfan mengocok vagina mama dengan tanganya. Ohhhhhhhhhh…………desah mama dan sesekali melirik vaginanya. Setelah itu,irfan membuka celana hitamnya. Menonjol kontol irfan yang panjang dan bersih dari jembut didepan muka mama.

    Tangan mama langsung memegang kontol irfan dan memasukanya kemulut mama. Sangking panjangnya(kira2 20cm,d=5cm) mama kewalahan menyepongnya. Dan penis irfan tidak masuk seluruhnya, hanya 1/2 kontol irfan yang mama sepong. Ah…desah irfan ketika mama mengocok penisnya dengan mulutmama. Setelah itu,mama menelentangkan badanya disofa. Kemudian irfan mengarahkan kontolnya ke vagina mama sambil mulutnya mengkulum bibir mama. Akh….ohk….desah mama ketika kontol irfan mencoba masuk kevaginanya.

    Dan bless…kontol irfan masuk seluruhnya dimemek mama. Mama sempat teriak kecil. Ah…ah…oh..shh…begitulah desahan mama ketika irfan memompa penisnya. Nampaknya irfan menikmati vagina mama sehingga ia tidak menggoyangkan terlalu cepat.MAma terus memejamkan matanya.TAngan irfan tidak diam.Ia terus meremas-remas belahan pantat mama yang kencang.Irfan mengghentikan goyanganya dan menimpa mama.Irfan kembali mencium mama. Kemudian mereka melakukan doggie style. Ahkh….ojkh…..desah mama panjang ketika irfan memompanya dengan sangat cepat. Badan mereka berdua telah dibasahi keringat kenikmatan.

    Pak udin trus merekam adegan itu dengan kameranya,sementara pak salim duduk menikmati adegan itu sambil membakar rokoknya. ohhhhh….desah mama panjang,tandanya mama telah orgasme. Irfan lalu menjilati punggung mama. Mereka kembali ganti posisi.

    Tanpa mencabut kontolnya,irfan menggendong mama dan duduk disofa.Kemudian ia kembali memompa mama. Tangan meremas-remas tetek mama sambil mulutnya menjilati leher mama.Akh…ohk…desah mama. Tangan mama trus menckaram paha irfan.

    Tiba2 pak salim berlari menuju pintu dan menyuruh irfan trus bermain. Mama mencoba menghentikan adegan itu,tapi karena irfan lebih kuat,irfan lalu memeluk perut mama sekaligus dengan tangan mama. Rupanya yang datang adalah melky. Melky adalh tukang tato yang biasa membuat tato buat para anak skolah.

    Badanya yang agak pendek kurus dan tanganya ditumbuhi tato membuatnya tampak cool. Mama tidak mengetahui kedatangan melky karena wajahnya ditutupi rambutnya. Melky melihat adegan mama dengan irfan.Tiba2 irfran mencabut kontolnya dan memutar badan mama.

    Dan croot…croot…sperma irfan membasahi wajah dan leher mama. Mama mengelap sperma itu dengan tangnya dan dijilatinya tanganya. Lalu mereka kembali berciuman. Irfan bangkit dan duduk didilantai, mama masih terlentang. Kemudian melky menelungkupkan mama. Mama tidak mengetahuinya.Lalu melky mengeluarkan kontolnya dan menggesekanya dipantat mama. Mama menggoyangkan pantatnya. Akhhhhh…teriak mama ketika melky menusuk anusnya dengan penisnya. Lalu melky langsung menindih mama dan menggoyangnya. Ah…oh….desah mama.

    Lalu pak salim mengarahkan kontolnya kemulut mama dan memasukanya denga paksa. Lalu pak salim memompanya.Mama hanya memejamkan matanya. Kemudian pak salim mencabut kontolnya dan memasukanya kevagina mama,sedangkan melky tetap memainkan kontolnya dianus mama.

    Akh…shhhhhhhhhhhh desah mama ketika mereka memompanya.

    Tangan melky pun meremas-remas tetek mama. Mama terus memejamkan matanya sambil mendesah.

    Oh…akh…teriak kecil mama,ternyata melky menembakan spermanya dianus mama. Setelah melky mencabut kontolnya,pak salim kembali memompa mama. Mama kembali mendesah.

    “pak…saya..mau..kluar..akh…”

    “sama..sama…”jawab paksalim. Pak salim memompa mama dengan sangat cepat.

    Akh……..shhhhhhhh..desah mama panjang utk orgasme yang keduakalinya.

    Pak salim menyemprotkan maninya dimemek.

    “oh…nikmat..sayang…”kata pak salim.

    Kemudian pak salim melepaskan kontolnya.Mama masih terlentang bugil dilantai. Setelah pak salim memakai boxernya,mama bangun. Kemdian dimengambil kembali pakaiannya yang berserak dilantai. “eh…nona..pakai yang ini dulu..”kata irfan sambil memberi mama kantong plastik.

    “eh…mau kmana..disini aja..”kata pak udin menarik tangan kiri mama.

    Mama kemudian memakai bh dan cdnya.Lalu ia membuka kantong plastik itu.Ternyata irfan memberinya tanktop coklat dan blouse muslim warna coklat yang cantik.

    “ayo coba sayang..”kata irfan.

    Lalu mama memakainya. Wah cantik sekali mama. Blouse sebetis itu menampakan lekukan tubuh mama.Karena bagian blakangnya agak tipis,jadi cd mama agak nampak.

    “wah..cantik..”kata irfan.

    Lalu irfan menaikan resleting baju mama yang ada dipunggung. Setelah itu,mama langsung memakai jubahnya tanpa melepas blouse itu. Setelah berpakaian lengkap,mama hendak menelponku. “sudah..saya aja..yang antar.”kata irfan.

    Aku lalu berlari keluar rumah. Kugas motorku agar cepat sampai. Setelah sampai dirumah,aku langsung mengintip dari kaca diruang tamu.mama turun dari mobil dan berlari kegarasi.

    “ma…kok gak sms..”

    “udah malem kasihan kamu…”kata mama.

    “gun..tdari sama mama ya sayang”

    “ia ma”jawabku.

    Lalu mama masuk kedalam kamar.Lalu aku mengunci pintu garasi dan masuk kekamar mama. Sampai didalam kamar mama. Mama lagi dikamar mandi,kutelentangkan badanku ditempat tidur.cetek….pintu kamar mandi terbuka.Mama keluar hanya mengenakan kimono tanpa bh. Putingnya menojol dari balik kimononya. Lalu mama menimpaku.Kami berciuman mesra. Tanganku langsung membuka kaitan kimononya. Langsung saja kutarik cdnya. Tanpa basa-basi,langsung saja kubuka cdku dan kumasukan kevaginanya.

    “akh..pe..lan..donk.”kata mama.

    Susana tengang itu berubah ketika kugenjot mama. Mama trus mendesah tanpa henti-hentinya. Pokoknya malam itu aku telah menembakan maniku 5kali divagina mama,mama juga orgasme sebanyak 10x. Kami bermain ditempat tidur,dilantai, dan yang terakhir di sofa. begitulah kisahnya.

    Kisah Seks,Cerita Sex,Cerita Panas,Cerita Bokep,Cerita Hot,Cerita Mesum,Cerita Dewasa,Cerita Ngentot,Cerita Sex Bergambar,Cerita ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Pasutri.

  • Foto Ngentot Julie Kisaragi Sampai Merintih Menahan Nikmat – Foto Ngentot Terbaru 2018

    Foto Ngentot Julie Kisaragi Sampai Merintih Menahan Nikmat – Foto Ngentot Terbaru 2018


    2665 views

    Perawanku – Hallo! Jumpa lagi bersama kami di hari yang baru ini. Seakan tak pernah bosan, kami sekali lagi akan memanjakan anda dengan koleksi gambar cewek jepang lagi ngentot. Hal ini merupakan wujud komitmen kami agar agan senantiasa terhibur dengan postingan lendir yang tersedia disini. Sebagai media lendir
    yang baru seumur jagung, tentu saja 139.99.33.211 akan selalu berusaha menghadirkan yang terbaik demi kenikmatan birahi sobat sekalian. Tentu hal tersebut tak akan lepas dari kritik dan saran yang sobat kemukanan.

    Lalu apa sesuatu yang baru tersebut?
    Sebenarnya ini bukanlah seusatu yang baru, masih tentang cewek jepang nakal.
    Namun bedanya kali ini ialah mengenai ngentot Julie Kisaragi sampai merintih. Yang
    dimana merupakan topik yang belum pernah kami angkat sebelumnya. Foto-foto ini sudah kami seleksi, agar kamu dapat menikmati yang terbaik saja. Dimana hanya yang paling hot saja yang wajib kamu pakai untuk coli nikmat saat ini. Merintih atau mendesah sebenarnya paling disukai mereka untuk dimainakn seperti ini. Karena suara dari wanita sangat menggoda para lelaki yang sedang ngaceng. Tapi ya namanya juga lelaki, semakin sexy rintihannya maka semakin membuat keenakan. Hal itu menjadi sensasi yang unik ketika berhasil melihat foto ngentot Julie Kisaragi ini hingga terbayang ia sedang merintih kenikmatan. Buktinya kamu rela mondar-mandir di mesin pancari hanya untuk menemukan foto ngentot satu ini di perwanku.com sebagai bahan coli.

    Apabila kamu tak terlalu suka dengan Julie, maka jangan
    kuatir, karena bukan hanya ada Julie seorang yang kami posting. Banyak
    pula cewek jepang lainnya untuk mengakomodasi birahi anda yang
    sudah mulai naik itu. Sudah tak tahan pengen lihat? Berikut adalah
    koleksi foto ngentot Julie Kisaragi merintih keenakan sampai terengah-engah menahan kenikmatan birahi tersebut: